2019
DOI: 10.33860/jbc.v2i2.188
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Nyeri Dismenore Primer pada Siswi Di SMA Negeri 15 Semarang

Abstract: Prevalensi dismenore di Indonesia yaitu 64,25% yang terdiri dari 54,89% dismenore primer dan 9,36% dismenore sekunder. Hasil wawancara dengan 10 orang siswi didapatkan bahwa mereka pernah mengalami nyeri haid (dismenore), mereka tidak berkonsentrasi dalam proses belajar-mengajar sampai tertidur didalam kelas bahkan sampai meminta izin untuk pulang karena tidak tahan dengan nyeri yang dialami, diantara mereka jarang melakukan aktivitas fisik seperti olahraga, sehingga mereka mengalami nyeri haid (dismenorea) pa… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Banyak faktor yang dapat mempengaruhi personal hygiene pada anak usia sekolah. Hasil penelitian menunjukkan ada beberapa faktor yang berkaitan dengan personal hygiene pada anak usia sekolah, diantara pengetahuan, sikap, akses peran orang tua/ keluarga, dukungan tenaga pendidik, dan media sosial (25)(26)(27)(28) . Personal hygiene yang kurang dapat berdampak pada masalah kesehatan pada anak-anak.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Banyak faktor yang dapat mempengaruhi personal hygiene pada anak usia sekolah. Hasil penelitian menunjukkan ada beberapa faktor yang berkaitan dengan personal hygiene pada anak usia sekolah, diantara pengetahuan, sikap, akses peran orang tua/ keluarga, dukungan tenaga pendidik, dan media sosial (25)(26)(27)(28) . Personal hygiene yang kurang dapat berdampak pada masalah kesehatan pada anak-anak.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Gejala fisik yang nampak misalnya kenaikan berat badan, buah dada yang nyeri, sakit kepala, migrain, pegal dan nyeri, gangguan pada kulit serta nafsu makan yang berlebihan. Gejala psikologis yang muncul misalnya ketegangan, rasa cepat marah, depresi, kelesuan, dan berkurangnya daya konsentrasi (9) Pada saat mengalami dismenorhea, mereka tidak berkonsentrasi dalam proses belajar-mengajar sampai tertidur didalam kelas bahkan sampai meminta izin untuk pulang karena tidak tahan dengan nyeri yang dialami (10) Adapun faktor yang dapat mempengaruhi nyeri saat menstruasi diantaranya menarche pada usia dini, siklus haid yang panjang, merokok atau alkohol, aktivitas atau olahraga yang kurang, gizi atau obesitas, dan stress. Gizi atau obesitas merupakan faktor yang mempengaruhi terjadinya nyeri perut atau dismenore.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…1 Dysmenorrhea is experienced by many women, but many of them often ignore it without making proper handling efforts. 2 Conditions like this can endanger women's health if left continuously. Dysmenorrhea can be one of the symptoms of endometriosis or other dysmenorrheal diseases, therefore proper efforts are needed to treat dysmenorrhea.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%