The platform will undergo maintenance on Sep 14 at about 7:45 AM EST and will be unavailable for approximately 2 hours.
2015
DOI: 10.20886/jpht.2015.12.3.201-210
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Estimasi Nilai Eksternalitas Konversi Hutan Mangrove Menjadi Pertambakan Di Delta Mahakam Kabupaten Kutai Kartanegara

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
4
0
8

Year Published

2016
2016
2022
2022

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 11 publications
(12 citation statements)
references
References 2 publications
(2 reference statements)
0
4
0
8
Order By: Relevance
“…Jenis udang yang diproduksi ada empat jenis. tradisional menjadi tambak wanamina karena menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi dan juga dapat menghasilkan manfaat dari hutan mangrove berupa ikan alami yang lebih banyak di samping manfaat ekologi lainnya (Setiawan, Bengen, Kusmana, & Setyo, 2015).…”
Section: Kphp Deltaunclassified
“…Jenis udang yang diproduksi ada empat jenis. tradisional menjadi tambak wanamina karena menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi dan juga dapat menghasilkan manfaat dari hutan mangrove berupa ikan alami yang lebih banyak di samping manfaat ekologi lainnya (Setiawan, Bengen, Kusmana, & Setyo, 2015).…”
Section: Kphp Deltaunclassified
“…Penerapan wanamina dalam kegiatan budidaya tambak secara terpadu dengan upaya konservasi wilayah pesisir telah berkembang di berbagai wilayah di Indonesia (Setiawan et al, 2015). Jasa-jasa lingkungan yang disediakan ekosistem mangrove diharapkan mampu memberika kontribusi terhadap peningkatan produktivitas budidaya tambak (Udoh, 2016;Walters et al, 2008).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…(Suhardiman, Tsuyuki, Sumaryono, & Sulistioadi, 2013); (7) dampak degradasi lingkungan terhadap potensi pengembangan ekowisata berkelanjutan di DM (Adisukma, Rusadi, & Hayuni, 2014); (8) estimasi nilai eksternalitas konversi hutan mangrove menjadi pertambakan di DM (Setiawan, Bengen, Kusmana, & Pertiwi, 2015) (9) potensi dan resolusi konflik di kawasan DM . Dari hasil-hasil penelitian tersebut, belum tergambar dengan jelas konflik yang terjadi di kawasan DM.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…silvofishery KPHP Delta Mahakam dalam mengembangkan program sylvofishery perlu memerhatikan nilai benefit cost ratio (BCR). Hasil penelitian (Setiawan et al, 2015) bahwa nilai BCR tambak sistem ekstensif-tradisional menunjukan nilai negatif dan tambak sistem sylvofishery bernilai positif artinya bahwa pemanfaatan tambak dengan sistem sylvofishery akan mendatangkan keuntungan dan layak dilaksanakan pada saat ini. Dengan melaksanakan program sylvofishery akan mendatangkan keuntungan baik itu bagi nelayan budidaya maupun masyarakat terutama dari keuntungan jasa lingkungan penanaman mangrove yang berkelanjutan (Bunting, Bosma, van Zwieten, & Sidik, 2013).…”
Section: Potensi Kphp Delta Mahakamunclassified