2021
DOI: 10.20961/ge.v7i2.45324
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Enhancing Farmer’s Well Being Through the Agriculture Land Provisions in West Nusa Tenggara

Abstract: <p><em>While carrying out its essential duties to provide adequate foods for people, the agriculture sector is facing sustainability issues. The study presents a case study of West Nusa Tenggara (NTB), whereby an increase of urban expansion activities has begun to create a centrifugal force to the province that is popularly called as the granary of Indonesia. Urban settlements slowly leapfrogged to the outskirts and reduced the size of prime agricultural lands. Moreover, existing planning policies … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 10 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Pada kawasan industri akan terjadi peningkatan kepadatan penduduk, penyempitan lahan pertanian sebagai dampak dari konversi lahan dalam pembangunan industri dan sarana penunjangnya, karena untuk memenuhi kebutuhan penduduk yang terus meningkat mengakibatkan berkurangnya kegiatan ekonomi pedesaan yang bergerak pada bidang pertanian [4]. Perkembangan industri yang diiringi dengan adanya urbanisasi di kawasan pedesaan mengakibatkan terjadinya perubahan penggunaan lahan pertanian menjadi guna lahan perkotaan [5,6]. Perkembangan industri dalam suatu wilayah juga mengakibatkan terjadinya peningkatan lahan terbangun yang mengubah lahan pertanian menjadi lahan terbangun dan mengakibatkan terjadinya perubahan intensitas pemanfaatan lahan [7].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada kawasan industri akan terjadi peningkatan kepadatan penduduk, penyempitan lahan pertanian sebagai dampak dari konversi lahan dalam pembangunan industri dan sarana penunjangnya, karena untuk memenuhi kebutuhan penduduk yang terus meningkat mengakibatkan berkurangnya kegiatan ekonomi pedesaan yang bergerak pada bidang pertanian [4]. Perkembangan industri yang diiringi dengan adanya urbanisasi di kawasan pedesaan mengakibatkan terjadinya perubahan penggunaan lahan pertanian menjadi guna lahan perkotaan [5,6]. Perkembangan industri dalam suatu wilayah juga mengakibatkan terjadinya peningkatan lahan terbangun yang mengubah lahan pertanian menjadi lahan terbangun dan mengakibatkan terjadinya perubahan intensitas pemanfaatan lahan [7].…”
Section: Pendahuluanunclassified