Engaging Students in a Flipped Classroom Instruction: Junior High School Grammar Program

Abstract

The importance of grammar pedagogy in learning and teaching of foreign language has been the focus of discussion for many years which has resulted in a variety of views on grammar and grammar teaching and different teaching approach as well depend on various perspectives and contexts of language learning. The present study reports students’ perception on flipped classroom mode in learning English grammar. Drawing on classroom action research through reflective journal, photo elicitation and interviews data. Qualitative findings show that: All of the students enjoyed watching the video materials and had an interest in using them for learning grammar; (2) the use of the flipped classroom mode in learning grammar made students’ independent and active in learning grammar; (3) flipped classroom engaged them in learning grammar in different discourse contexts; (4) flipped classroom mode motivated students in learning grammar. The findings of this study may be useful to other researchers who are interested in EFL teaching innovation or teachers who seek effective grammar teaching method.

Deterring cheating using a complex assessment design: A case study

“…In a flipped classroom, the video-recorded content is usually posted online to be viewed before the class meets, while classroom time is reserved for active learning and deeper discussion of the content (Baepler et al, 2014). Previous research has demonstrated several benefits of using a flipped-classroom approach in language learning (Afzali & Izadpanah, 2021;Moranski & Kim, 2016;Yanto et al, 2020) and these findings are discussed with students prior to this step of the assessment process.…”

Penerapan flipped classroom dalam pembelajaran tata bahasa: Sebuah tinjauan pustaka tematik

“…Dalam pembelajaran tata bahasa di kelas bahasa asing aplikasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan skor tata bahasa mahasiswa. Penelitian yang dilakukan (Amini, 2022;Darmawangsa & Racmadhany, 2018;Yanto et al, 2020) membagi dua kelompok yaitu kelompok eksperimental dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen melakukan praktek pembelajarannya menggunakan metode flipped classroom dengan pemanfaatan Edmodo.…”

“…Salah satu partisipan mengatakan bahwa model flipped classroom dapat membantu mereka untuk terlibat di dalam kelas dengan berpartisipasi dalam diskusi antar kelompok, presentasi hasil kelompok, dan membantunya dalam memahami penggunaan simple present tense seperti bentuk aturan untuk membuat kalimat, penggunaan do dan does. Selanjutnya penelitian lain yang melakukan observasi kepada pembelajar tingkat menengah sebagai partisipan, dengan cara pemberian materi pembelajaran dalam bentuk video sebelum kegiatan kelas tatap muka, menunjukkan bahwa flipped classroom membuat pembelajar menjadi mandiri dan lebih aktif di dalam kelas karena video pembelajaran yang dibagikan dapat meningkatkan kemampuan critical thinking yang mampu meningkatkan keaktifan di dalam kelas tata bahasa asing (Amini, 2022;Fadhilah et al, 2021;Li et al, 2017;Yanto et al, 2020) Flipped classroom membuka peluang yang luas bagi pengajar agar mampu memberdayakan pembelajar untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Metode pembelajaran tradisional mengharuskan pengajar untuk menjelaskan materi dari awal hingga akhir proses pembelajaran, sehingga hal tersebut menimbulkan minimnya interaksi antara pengajar dengan pembelajar, misalnya diskusi dan sesi tukar pikiran antar sesama pembelajar.…”

“…Dengan flipped classroom, pembelajar mempelajari materi pembelajaran dengan menonton video di rumah, membuat rangkuman, mencatat poin-poin penting, membuat pertanyaan, berdiskusi dengan teman-temannya secara daring, atau membaca sumber yang dibutuhkan. Pembelajar dapat menonton video materi di mana pun dan kapan pun karena videonya dapat diakses melalui perangkat seluler (Heryana et al, 2022;Shaari et al, 2021;Yanto et al, 2020). Berbagai kemudahan telah dirasakan oleh banyak pembelajar tentang bagaimana flipped classroom bekerja layaknya ada pada genggaman pembelajar, sehingga dapat mengontrol bagaimana penyerapan informasi bekerja sesuai dengan kemampuan para pembelajar.…”

Model Pembelajaran Inovatif Berbasis Flipped Classroom Dalam Pengajaran English Grammar

“…Kelas tradisional tidak lagi dapat memenuhi harapan siswa; dan karenanya, model pengajaran yang berbeda seperti Flipped Classroom diperlukan untuk mencapai harapan secara efektif (Yousufi, 2020). Dari kajian empriris dari beberapa peneliti ditemukan bahwa memang benar Flipped Classroom tebukti secara efektif untuk dalam pembelajaran English grammar pada tingkat sekolah dasar, tingkat menengah, maupun tingkat pendidikan tinggi yang mana model ini mampu memotivasi siswa dalam belajar mandiri serta lebih bermakna melalui bantuan media teknologi informasi (Al-Harbi & Alshumaimeri, 2016;Warden, 2016;Shih & Huang, 2018;Zakaria & Yunus, 2020;Yanto, Triyani, & Pravitasari, 2020;dan Mandasari & Wahyudin, 2021) kemungkinan bahwa terdapat beberapa siswa yang memiliki kendala teknologi dalam mengakses materi pembelajaran di luar kelas. Kendala yang muncul adalah ketika siswa tidak meliliki perangkat teknologi dan askses internet yang memadai.…”