Electronic Module (E-Module) Berbasis Component Display  Theory (CDT) Untuk Matakuliah Pembelajaran Terpadu

Cahyanto, Bagus; Afifulloh, Mohammad

doi:10.17977/um031v7i12020p049

Cited by 15 publications

(15 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Salah satu upaya untuk mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut adalah pengadaan modul untuk menunjang pembelajaran matematika secara mandiri (Novalia & Noer, 2019). Modul ialah perangkat bahan ajar yang disusun secara sistematis yang penggunaannya ditujukan untuk memungkinkan peserta didik belajar secara mandiri baik dengan maupun tanpa arahan pendidik dengan percaya diri (Cahyanto & Afifulloh, 2020;Fitri, 2017).…”

Section: Metodeunclassified

Kesulitan Pembelajaran Matematika Di Masa Pandemi: Kebutuhan Akan Modul Untuk Belajar Mandiri

Daroini¹,

Alfiana

2022

Jurnal Nasional Pendidikan Matematika

View full text Add to dashboard Cite

Abstrak. Pelaksanaan PJJ matematika SMA di masa pandemi memiliki kendala-kendala bagi pendidik dan peserta didik. Penelitian ini mengkaji kendala yang dihadapi pada PJJ matematika SMA khususnya pada materi geometri. Penyampaian materi geometri dilakukan dengan bantuan program GeoGebra, sehingga menimbulkan pertanyaan baru apakah peserta didik mampu mempelajari materi geometri berbantuan GeoGebra melalui PJJ. Sehingga fokus pada penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi pendidik dan peserta didik mengenai pembelajaran matematika melalui PJJ, sumber belajar yang digunakan, kendala yang dialami dan kebutuhan peserta didik untuk menunjang pembelajaran matematika secara mandiri pada materi geometri melalui PJJ. Kajian dilakukan dengan desain kuantitatif eksploratif. Data diperoleh melalui wawancara dan angket. Berdasarkan hasil survey terhadap 68 peserta didik SMA, sebagian besar peserta didik mengalami kesulitan memahami materi dan kesulitan belajar secara mandiri. Selain itu, sebagian besar peserta didik merasa PJJ matematika tidak menyenangkan. Hasil analisa kebutuhan menyatakan peserta didik yang menyatakan butuh akan sumber belajar penunjang sebesar 91%. Sumber belajar berbentuk modul dengan langkah-langkah penyelesaian soal dibutuhkan oleh 98% responden. Kemudian modul yang dilengkapi langkah-langkah penggunaan GeoGebra dibutuhkan oleh 96% responden. Maka, kebutuhan belajar peserta didik untuk PJJ matematika materi geometri adalah modul dengan langkah-langkah penyelesaian soal matematika agar peserta didik mampu belajar secara mandiri.Kata Kunci: Kendala PJJ matematika, Geometri, modul matematika, Kebutuhan belajar, Pembelajaran online matematika.

show abstract

Section: Metodeunclassified

Kesulitan Pembelajaran Matematika Di Masa Pandemi: Kebutuhan Akan Modul Untuk Belajar Mandiri

Daroini¹,

Alfiana

2022

Jurnal Nasional Pendidikan Matematika

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Kelayakan modul mengalami peningkatan pada setiap proses uji coba [43]. Pada setiap proses dilakukan perbaikan berdasarkan tanggapan angket dari para responden.…”

Section: Hasil Uji Paired T Testunclassified

Interaksi Manusia Dengan Komputer: Modul Matematika Dengan Aplikasi Geogebra

Daroini

Wiryokusumo

Leksono

2022

jipi. jurnal. ilmiah. penelitian. dan. pembelajaran. informatik

View full text Add to dashboard Cite

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul pembelajaran dengan Aplikasi GeoGebra untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika materi Sudut dalam Dimensi Tiga pada siswa kelas XII SMA. Langkah pengembangan modul mengadopsi langkah-langkah desain pengembangan 4D yang dikembangkan oleh Thiagarajan. Agar menghasilkan modul dengan kualitas yang baik dilakukan Uji coba produk yang melibatkan ahli isi, ahli desain pembelajaran, siswa pada uji perorangan, uji kelompok kecil dan uji lapangan, serta guru matematika pada uji lapangan. Data kelayakan produk dikumpulkan dengan angket. Sedangkan, untuk menguji efektivitas modul dalam meningkatkan pemahaman konsep siswa dilakukan pretest-posttest yang dianalisa dengan uji t berpasangan. Modul Geogebra yang dikembangkan memiliki kelayakan 70% dari ahli isi dan 88% dari ahli desain pembelajaran, 90% dari uji perorangan, 81% dari uji kelompok kecil dan 87% dari uji lapangan. Penggunaan modul pada pembelajaran terbukti dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika berdasarkan uji-t yang mana nilai signifikansinya 0,000. Hasil ini didukung dengan adanya peningkatan nilai rata-rata dari pretest ke posttest sebesar 4,97. Dari hasil angket, siswa menyatakan bahwa penerapan modul Geogebra dalam pembelajaran juga membantu meningkatkan motivasi belajar siswa. Dengan demikian penerapan modul Geogebra dapat mendukung pembelajaran matematika secara online maupun pembelajaran tatap muka dengan pemanfaatan teknologi.

show abstract

“…Hasil wawancara dengan guru kelas menunjukkan bahwa pembelajaran daring di kelas III masih menemui beberapa kendala, walaupun secara teknis upaya sekolah terus dilakukan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam penyelenggaraan pembelajaran online. Secara umum pembelajaran daring memiliki support system yang berbeda dengan pembelajaran di ruang kelas, virtual class ini memberikan peluang besar kepada siswa untuk belajar secara mandiri walaupun tanpa kehadiran seorang pendidik atau guru secara langsung dalam tatap muka (Cahyanto & Afifulloh, 2020). Pemanfaatan media video, metode dan model yang variatif dapat dilakukan untuk menumbuhkan kemenarikan pembelajaran daring.…”

Section: A Pendahuluanunclassified

Implementasi Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19

Cahyanto

Maghfirah

Hamidah

2021

ATL

Self Cite

View full text Add to dashboard Cite

Pandemi Covid-19 membawa dampak besar terhadap praktik pembelajaran yang beralih menggunakan metode online. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan, kendala, dan strategi sekolah dalam mengatasi kendala pembelajaran daring di kelas III SD Brawijaya Smart School. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi untuk pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran daring dilaksanakan dengan memanfaatkan platform dan aplikasi berbasis online yaitu Microsoft Teams. Guru melakukan virtual meeting di awal pembelajaran untuk menyampaikan materi, kemudian memanfaatkan Youtube dan Whatsapp untuk penguatan materi, penugasan, dan penilaian. Kendala-kendala yang muncul diantaranya (a) tidak semua siswa menggunakan handphone secara mandiri, (b) adanya orang tua yang belum mampu mendampingi belajar siswa dengan maksimal, (c) jaringan internet yang kurang stabil, dan (d) terbatasnya waktu yang digunakan dalam pembelajaran daring, sehingga guru kesulitan untuk memantau sikap siswa saat belajar dirumah. Langkah strategis yang sudah dilakukan sekolah yaitu (a) peningkatan kapasitas guru dalam penguasaan teknologi digital, (b) penggunaan media pembelajaran daring yang lebih variatif dan interaktif untuk mengurangi kebosanan belajar siswa, (c) mengupayakan peyampaian materi kepada siswa sehari sebelum pembelajaran, dan (d) melibatkan orang tua siswa secara intensif untuk komunikasi dan koordinasi dalam upaya membantu mengawasi dan mendampingi belajar siswa di rumah.

show abstract

Electronic Module (E-Module) Berbasis Component Display Theory (CDT) Untuk Matakuliah Pembelajaran Terpadu

Cited by 15 publications

References 0 publications

Kesulitan Pembelajaran Matematika Di Masa Pandemi: Kebutuhan Akan Modul Untuk Belajar Mandiri

Kesulitan Pembelajaran Matematika Di Masa Pandemi: Kebutuhan Akan Modul Untuk Belajar Mandiri

Interaksi Manusia Dengan Komputer: Modul Matematika Dengan Aplikasi Geogebra

Implementasi Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19

Contact Info

Product

Resources

About