Eksplorasi Pembelajaran Matematika Secara Daring dalam Dimensi Pedagogik

Abstract

Tujuan penelitian yaitu mengeksplorasi tantangan dan kesiapan guru dalam melaksanakan pembelajaran matematika secara daring dilihat dari dimensi-dimensi pedagogik dan melihat upaya guru dalam mengembangkan pembelajaran matematika secara daring. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi eksplorasi. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Subjek penelitian yaitu orang tua/wali siswa dan guru yang melaksanakan pembelajaran matematika secara daring. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Instrumen yang digunakan sudah divalidasi oleh ahli dan nilai validasi yaitu 0,803 yang mengindikasikan sangat valid. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan analisis model Bogdan & Biklen. Hasil temuan menunjukkan bahwa tantangan dalam pembelajaran matematika secara daring yaitu peningkatan literasi digital, fasilitas belajar, pengembangan karakter, dan evaluasi pembelajaran. Namun yang menjadi sorotan yaitu literasi digital. Hal ini menjadi faktor yang sangat penting dalam menjawab tantangan pada pembelajaran secara daring. Melihat hal tersebut, guru belum cukup siap dalam melaksanakan pembelajaran secara daring. Kemudian, upaya-upaya yang bisa dilakukan oleh guru dalam meningkatkan pembelajaran matematika berbasis daring yaitu pada segi pemahaman, guru perlu meningkatkan literasi teknologi, inovasi perencanaan pembelajaran dan perkembangan belajar. Sementara pada segi pelaksanaan guru perlu meningkatkan komunikasi, bimbingan, pendekatan menggunakan media teknologi dan kerjasama dengan orangtua pada proses pembelajaran.

Science Teachers Competencies and Problem in Implementing 2013 Curriculum at Primary and Secondary School in Bali

“…Mix method with a concurrent embedded design was used in this study (Creswell, 2002;Onwuegbuzie & Leech, 2005;Sugiyono, 2019) that involved a cross-sectional survey (Aruan et al, 2016) and an exploratory study (Yuniarti et al, 2021). The survey method was used to support the achievement of broader data related to the problems of science teachers in Bali in primary and secondary education.…”

Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran Jarak Jauh pada Masa Pandemi Covid-19

“…Penggunaan teknologi dalam dunia pendidikan selama masa pandemi Covid-19 khususnya di era 4.0 mengacu terhadap penggunaan alat komunikasi berbasis computer dan beberapa teknologi lain seperti smartphone, laptop dan jaringan internet dalam proses kegiatan pembelajaran (Using et al, 2020). Menurut pendapat (Yuniarti et al, 2021), dalam pembelajaran jarak jauh ditandai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki pengaruh yang besar terhadap kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang harus berkaitan dengan teknologi. Memanfaatkan teknologi pada pembelajaran mempunyai berbagai manfaat yaitu: (1) Pembelajaran menjadi lebih menarik, (2) Dapat meningkatkan dan memotivasi siswa dalam belajar, (3) Dan juga memberikan bekal kepada siswa agar literat dalam menggunakan teknologi.…”

Eksplorasi Pembelajaran Matematika Tingkat Sd Di Era Pandemi Pada Dusun Jombok Desa Sembungin Kecamatan Bancar Kabupaten Tuban

“…Peran terpenting dalam pembelajaran adalah guru (Yantoro, Hariandi, Mawahdah, & Muspawi, 2021), guru harus mampu untuk kreatif, aktif dan inovatif dalam pembelajaran daring maupun luring. Sehingga dalam pembelajaran daring selain mempersiapkan materi guru juga harus kemampuan dalam menggunakan teknologi sebagai penunjang pembelajaran yang semula dilakukan secara luring saat ini harus dilakukan secara daring, hal ini tentu akan menimbulkan perubahan dalam proses pembelajaran sebagaimana pendapat Damamik et.al (2020) ;Sa'pang & Purbojo (2020) menyatakan bahwa akibat dari sedikitnya ruang interaksi secara langsung maka pendidikan melakukan desain pembelajaran secara daring (Yuniarti, Mulyati, Abidin, Herlambang, & Yusron, 2021). Pembelajaran daring di rancang menggunakan internet sehingga siswa dan guru tidak bertatap muka secara langsung namun mereka bertatap muka melalui internet dan materi yang disampaikan tetap sama, untuk mengimbangi proses pembelajaran daring maka guru harus mampu mengkolaborasikan perkembangan teknologi yang ada dengan bidang pelajaran yang diampu hal ini menjadi salah satu tantangan yang harus dikuasai oleh seorang guru dalam pembelajaran daring adalah mampu menguasai teknologi yang ada untuk menunjang pembelajaran.…”