2016
DOI: 10.22146/ipas.9090
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Efisiensi Teknis Usahatani Kopi Arabika di Kabupaten Enrekang

Abstract: ABSTRACT

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

1
0
0
7

Year Published

2017
2017
2023
2023

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(8 citation statements)
references
References 3 publications
1
0
0
7
Order By: Relevance
“…Kopi merupakan salah satu komoditas unggulan dari 40 komoditas unggulan nasional dan termasuk komoditas unggulan utama di Provinsi Bali (Priantara, 2016). Hal ini karena kopi telah memberikan sumbangan yang cukup besar bagi devisa negara, menjadi ekspor non migas, selain itu dapat menjadi penyedia lapangan kerja dan sumber pendapatan bagi petani pekebun kopi maupun bagi pelaku ekonomi lainnya yang terlibat dalam budidaya, pengolahan, maupun dalam mata rantai pemasaran (Thamrin, 2015). Tanaman kopi yang banyak di kembangkan adalah kopi Robusta.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kopi merupakan salah satu komoditas unggulan dari 40 komoditas unggulan nasional dan termasuk komoditas unggulan utama di Provinsi Bali (Priantara, 2016). Hal ini karena kopi telah memberikan sumbangan yang cukup besar bagi devisa negara, menjadi ekspor non migas, selain itu dapat menjadi penyedia lapangan kerja dan sumber pendapatan bagi petani pekebun kopi maupun bagi pelaku ekonomi lainnya yang terlibat dalam budidaya, pengolahan, maupun dalam mata rantai pemasaran (Thamrin, 2015). Tanaman kopi yang banyak di kembangkan adalah kopi Robusta.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penghasil kopi di Indonesia terpusat di beberapa wilayah, salah satunya, yaitu Desa Latimojong, Kecamatan Buntu Batu, Kabupaten Enrekang (Thamrin et al 2015). Terletak di lereng Pegunungan Latimojong dengan luas daerah 19,98 km 2 dan jumlah penduduk mencapai 3.030 jiwa (BPS Enrekang 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Nilai koefisien sebesar 0,36 artinya penambahan pupuk anorganik 1% akan mempengaruhi peningkatan produksi padi sebesar 0,36%. Sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh (Thamrin, 2016), diperoleh bahwa pupuk anorganik yang meliputi, Urea, Za dan NPK berpengaruh nyata terhadap produksi kopi arabika.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Faktor-faktor Produksi Yang Berpengaruhunclassified