Wilayah pesisir merupakan kawasan transisi antara darat dan laut yang dipengaruhi oleh perubahan kondisi perairan di wilayah darat dan laut. Letak wilayah pesisir yang berada diantara keduanya menjadikan wilayah ini memiliki kekayaan sumber daya alam yang cukup tinggi (Trinanda, 2017). Kekayaan alam ini juga dibarengi dengan kerentanan terhadap pengaruh alam, seperti: air pasang-surut, angin laut, rob, dan lain-ABSTRAK Pertambahan penduduk yang tidak terkendali menjadikan luas suatu wilayah semakin dirasakan tidak mencukupi kapasitasnya termasuk Kota Jakarta. Pernambahan luas wilayah dapat dilakukan dengan melakukan pemekaran wilayah administratif namun langkah ini memiliki birokrasi dan kepentingan politik yang cukup rumit. Jakarta sebagai kota yang berbatasan langsung dengan pantai menjadikan reklamasi sebagai solusi dalam penambahan ruang daratannya. Namun langkah ini juga membawa dampak penurunan kualitas lingkungan dan kehidupan masyarakat pesisirnya. Penelitian ini berusaha menemukan dampak yang dirasakan dan aspek yang perlu diperhatikan dalam mengantisipasi akibat dari reklamasi tersebut. Untuk menemukan tujuan penelitian tersebut maka diperlukan metode penelitian kualitatif dengan melakukan pendekatan secara deskriptif untuk mencari solusi atas permasalahan yang ada. Pada akhir penelitian ini ditemukan banyak dampak buruk yang ditimbulkan, diantaranya: kerusakan lingkungan, pengurangan pendapatan pencarian para nelayan di wilayah tersebut sehingga pemerintah harus mengeluarkan kebijakan yang baru untuk menjaga kelestarian lingkungan dan kehidupan nelayan yang mendiami wilayah pesisir tersebut.