Ease Of Use Dan Trust Terhadap Purchase Intention Melalui Customer Satisfaction Pada Situs Web Tokopedia

Abstract

This study aims to analyze the ease of use variable is a positive predictor of purchase intention, to analyze the ease of use variable is a positive predictor of customer satisfaction, to analyze whether trust is a positive predictor of purchase intention, to analyze whether trust is a positive predictor of customer satisfaction and to analyze whether customer satisfaction is a positive predictor of purchase intention. The population used in this study were all users of web sites or Tokopedia applications in Indonesia. Considering the number of web site users or Tokopedia applications, the researchers took samples from the population to be respondents in the study. The research sample was collected from customers who use the Tokopedia website or application and are domiciled in the Greater Jakarta area. Hypothesis testing is done with the main data of 300 respondents. The technique in sampling in this study uses probability sampling techniques. The type of probability sampling used is the simple random sampling method. Data analysis tools were analyzed using SPSS ver 23 to measure the ease of use and trust variables of purchase intention through customer satisfaction in the Tokedia application and found that ease of use is a positive and significant predictor of purchase intention, ease of use is a positive predictor and significant to customer satisfaction, trust is a positive and significant predictor of purchase intention, trust is a positive and significant predictor of customer satisfaction, customer satisfaction is a positive and significant predictor of purchase intention.Keywords : ease of use, trust, purchase intention, customer satisfaction

Pentingnya Kepercayaan Memediasi Pengaruh Keamanan Bertransaksi dan Kepuasan Terhadap Minat Beli Konsumen

“…Konsumen dapat melakukan penilaian terhadap suatu produk yang telah dibelinya. Konsumen yang mendapatkan pelayanan lebih dari yang diharapkannya maka akan melakukan pembelian ulang (Dewi, Riani, Harsono, & Setiawan, 2018;Keni, Aritonang, & Pamungkas, 2019;Saleem, Ghafar, Ibrahim, Yousuf, & Ahmed, 2015;Juliana, Noval, Hubner, & Bernarto, 2020). Pada produsen yang sedang bermasalah atau berkinerja buruk maka konsumen tidak menerima pelayanan sesuai dengan yang dijanjikan sehingga tidak ada minat untuk membeli kembali dari produsen tersebut (Lewin & Johnston, 2008)…”

“…Hasil penelitian ini berbeda dengan temuan sebelumnya (Dewi, Riani, Harsono, & Setiawan, 2018;Keni, Aritonang, & Pamungkas, 2019;Saleem, Ghafar, Ibrahim, Yousuf, & Ahmed, 2015;Juliana, Noval, Hubner, & Bernarto, 2020), dimana onsumen yang mendapatkan kepuasan akan melakukan pembelian ulang, sebaliknya ketidakpuasan menurunkan minat konsumen (Lewin & Johnston, 2008). Hal ini dapat terjadi karena tidak semua konsumen yang merasakan kepuasan akan serta merta memiliki ketertarikan untuk membeli.…”

Kualitas Antarmuka Terhadap Minat Beli: Dimediasi Kepercayaan Konsumen pada Aplikasi Belanja Online

“…Reputasi penjual yang dapat dilihat dari testimoni konsumen sebelumnya dan terekam dalam skala penilaian (bintang) yang diberikan oleh konsumen, juga merupakan petunjuk tinggi rendahnya kemampuan penjual untuk dapat dipercaya (Alwafi & Magnadi, 2016;Pratama & Magnadi, 2017;Norhermaya & Soesanto, 2016;Hanafi, 2020). Semakin tinggi tingkat kepercayaan konsumen kepada penjual, maka semakin tinggi keinginan konsumen untuk membeli produk (Juliana, Noval, Hubner, & Bernarto, 2020;Adiwijaya, Kaihatu, Nugroho, & Kartika, 2017;Sensuse, Pratama, Satria, Noprissom, & Ramadhan, 2017;Hadining, Haryanti, & Munajat, 2020)…”

“…P a g e | 183 berperilaku saling menguntungkan dan tidak akan melakukan tindakan oportunis akan mendorong minat konsumen untuk melakukan pembelian secara online (Juliana, Noval, Hubner, & Bernarto, 2020;Hadining, Haryanti, & Munajat, 2020…”

“…Temuan ini sesuai dengan beberapa penelitian terbaru sebelumnya (Hadining, Haryanti, & Munajat, 2020;Hanafi, 2020;Juliana, Noval, Hubner, & Bernarto, 2020) dimana kepercayaan berpengaruh terhadap minat beli. Saran dan opini dari konsumen sebelumnya yang dapat dilihat pada kolom testimoni dapat mendorong minat konsumen untuk membeli.…”