2011
DOI: 10.18860/ling.v5i1.612
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Dewa Ruci: Sebuah Alternatif Sistem Pendidikan

Abstract: The Dewa Ruci story tells us about Bratasena’s travel in finding the true life. On the way, he should obey to Durna, who is a controversial teacher and as the enemy of the Pandawa family. Along his journey, Bratasena encounters many obstacles and it makes him find out his mature, and deeper understanding of himself. Finally, Bratasena succeeds in discovering the life perfections. It is due to his loyalty to teacher, institution, and his profession. This story could be used as a reference in the education syste… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Pada kajian tersebut, Setiawan memaparkan konsepsi mengenai tujuan hidup manusia (sangkan paraning dumadi). Penelitian kedua yang juga membahas tentang Lakon Dewa Ruci atau Bima Suci adalah penelitian Isnaniah (Isnaniah, 2010) Dewa Ruci: Sebuah Alternatif Sistem Pendidikan yang membahas nilai-nilai adiluhung pada cerita wayang Bima Suci yang mengandung hakikat nilai edukatif yang bisa menjadi tuntunan bagi generasi muda Indonesia yang kini banyak menerima pengaruh kebudayaan Barat. Penelitian selanjutnya adalah penelitian Nilai Dakwah dalam Kebudayaan Wayang: Pemaknaan atas Cerita Dewa Ruci oleh (Ghofir, 2013) yang menguraikan nilai dakwah dan ajaran moral berdasarkan Al-Qur an seperti syari at, tarekat, hakikat, dan ma rifat.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada kajian tersebut, Setiawan memaparkan konsepsi mengenai tujuan hidup manusia (sangkan paraning dumadi). Penelitian kedua yang juga membahas tentang Lakon Dewa Ruci atau Bima Suci adalah penelitian Isnaniah (Isnaniah, 2010) Dewa Ruci: Sebuah Alternatif Sistem Pendidikan yang membahas nilai-nilai adiluhung pada cerita wayang Bima Suci yang mengandung hakikat nilai edukatif yang bisa menjadi tuntunan bagi generasi muda Indonesia yang kini banyak menerima pengaruh kebudayaan Barat. Penelitian selanjutnya adalah penelitian Nilai Dakwah dalam Kebudayaan Wayang: Pemaknaan atas Cerita Dewa Ruci oleh (Ghofir, 2013) yang menguraikan nilai dakwah dan ajaran moral berdasarkan Al-Qur an seperti syari at, tarekat, hakikat, dan ma rifat.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada awalnya ibunya Dewi Kunthi sangat keberatan dengan keinginan Bratasena untuk pergi ke Samudera minangkalbu karena banyak rintangannya dan menjelaskan bahwa Durna itu licik, tetapi Bratasena tetap teguh pada pendiriannya untuk terus maju menuntut ilmu. Akhirnya ibunya mengizinkan dan merestui serta mendoakannya dengan di lompati tiga kali tubuh Bratasena agar selamat dan tercapai cita-citanya (Isnaniah, 2011).…”
Section: Wayang Sebagai Penanaman Nilai-nilai Pendidikanunclassified
“…Dan pada akhirnya akan menghapuskan nafsu-nafsu jahat manusia Dengan landasan eling-percaya-mituhu (ingat, percaya, dan taat) manusia akan dapat melakukan memayu hayuning bawana (Siswaharsoyo, 1952). (Isnaniah, 2011).…”
Section: Nilai-nilai Pendidikan Dalam Cerita Dewa Ruciunclassified
“…Cerita inspirasi wayang lakon Dewa Ruci sebagai karya sastra Jawa secara tersirat dan juga secara tersurat sangat sarat mengandung sisi keteladanan yang mendidik. Kisah inspirasi Dewa Ruci dalam pewayangan merupakan warisan budaya yang sangat besar manfaatnya terutama dari sisi keteladanan baik dari para tokohnya (Isnaniah, 2010). Ditinjau dari prespetif Thomas Lickona, motif batik Dewa Ruci memuat nilai-nilai karakter kebaikan.…”
Section: Simpulanunclassified