ABSTRAKPenelitian ini menguji efek suplementasi daun gamal (DG, Gliricidia sepium), buah lerak (BL, Sapindus rarak), atau daun kembang sepatu (DKS, Hibiscus rosa-sinensis) pada rumput gajah (RG, Pennisetum purpureum) terhadap fermentasi rumen dan metanogenesis secara in vitro. Rancangan percobaan yang dilakukan adalah rancangan acak kelompok dengan tujuh perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan yang diujikan meliputi: RG, DG, BL, DKS, RG 70% + DG 30%, RG 70% + BL 30%, dan RG 70% + DKS 30%. Peubah yang diamati adalah kandungan nutrien, produksi gas, kecernaan, profil volatile fatty acid (VFA), amonia dan populasi mikroba rumen. Data kemudian dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Duncan untuk membandingkan antar perlakuan. Hasil menunjukkan bahwa suplementasi pakan mengandung saponin seperti LF atau HL pada NG tidak mengubah produksi gas pada waktu inkubasi 24 dan 48 jam. Pakan HL baik tunggal maupun kombinasi dengan NG menghasilkan kecernaan bahan organik tertinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya (P<0.05). Suplementasi LF menurunkan emisi gas metana dibandingkan dengan NG tunggal (P<0.05), serta mengubah profil VFA menjadi lebih tinggi propionat dan lebih rendah asetat (P<0.05). Suplementasi LF cenderung menurunkan populasi protozoa rumen namun tidak mengubah populasi metanogen. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan pakan tinggi saponin bermanfaat dalam menurunkan emisi gas metana di dalam rumen.Kata kunci:In vitro, fermentasi rumen, produksi gas, saponin, kecernaa
ABSTRACTThis study examined the supplementation effects of gliricidia leaves (GL, Gliricidia sepium), lerak fruit (LF, Sapindus rarak), or hibiscus leaves (HL, Hibiscus rosa-sinensis) on in vitro rumen fermentation and methanogenesis and made a comparison with the Napier grass (NG, Pennisetum purpureum) grass. In vitro rumen fermentation was designed according to a randomized complete block design with four replications and seven treatments: NG, GL, LF, HL, NG 70% + GL 30%, NG 70% + Napier Grass on In vitro Fermentation Profile and Methanogenesis (P. Yuliana et al.) 167 LF 30% and NG 70% + HL 30%. The generated data were subjected to analysis of variance (ANOVA) with Duncan's multiple range test and compared among treatment means. Addition of a plant containing saponin such as LF or HL to NG did not alter gas production after 24 and 48 h of incubation period in comparison to NG alone. The HL alone or blended with NG produced the highest IVOMD during the fermentation process as compared to other treatments (P<0.05). Adding LF supplement either singly or in combination significantly (P<0.05) reduced methane production in terms of %TVFA as compared to NG. Supplementation of LF plants has shifted VFA proportion towards more propionate and less acetate. The microbial population of LF, whether single or in combination had a tendency to reduce the rumen protozoa population but had no effect on methanogen population. It can be concluded that utilization of saponin-rich materials is particularly beneficial for reducing rumi...