Cytotoxic and Antimalarial β-Carboline Alkaloids from the Roots of Eurycoma longifolia

Abstract

Three new [n-pentyl beta-carboline-1-propionate (1), 5-hydroxymethyl-9-methoxycanthin-6-one (2), and 1-hydroxy-9-methoxycanthin-6-one (3)] and 19 known beta-carboline alkaloids were isolated from the roots of Eurycoma longifolia. The new structures were determined by comprehensive analyses of their 1D and 2D NMR and mass spectral data and by chemical transformation. These compounds were screened for in vitro cytotoxic and antimalarial activities, and 9-methoxycanthin-6-one (4) and canthin-6-one (5) demonstrated significant cytotoxicity against human lung cancer (A-549) and human breast cancer (MCF-7) cell lines.

Habitat Preferences, Distribution Pattern, and Root Weight Estimation of Pasak Bumi (Eurycoma longifolia Jack.)

“…Certain studies report that pharmacologically, E. longifolia Jack. contains anticancer compound (Nurhanan et al 2005;Tee et al 2007), anti-bacteria (Farouk & Benafri 2007), osteoporosis therapy for men (Effendi et al 2012), cyto-toxic (Kuo et al 2003;Kuo et al 2004), aphrodisiac (Ang et al 2003;, antileukemia, anti-malaria, and dysentery (Chan et al 2005). Due to its various benefits, there has been a substantial increase in its demands for medicinal ingredients.…”

Triterpenos e alcalóide tipo cantinona dos galhos de Simaba polyphylla (Cavalcante) W.W. Thomas (Simaroubaceae)

“…O alcalóide 9-metoxi-cantin-6-ona foi isolado anteriormente de Eurycoma longifolia e apresentou forte atividade citotóxica em ensaios in vitro com células tumorais tipo MCF-7 (câncer de mama) e A-549 (câncer de pulmão) 14 .…”

Efek Ko-Kemoterapi Fraksi Etil Asetat Akar Pasak Bumi Dan Doxorubicin Terhadap Proliferasi Dan Ekpresi Bax Jaringan Payudara Tikus Sd

“…Adanya penurunan persentase pAgNOR juga terjadi pada kelompok kokemoterapi yaitu kelompok DMBA 20 mg/kg BB + Doxorubicin 1,12 mg/kg BB + Fraksi etil asetat akar pasak bumi 100 mg/kg BB dengan persentase p-AgNOR sebesar 4,08 ± 0,95. Kemungkinan senyawa aktif aktif 14, 15β dihidroksilaineanon dan eurycumanone diantara golongan kuasinoid dari akar pasak bumi (Eurycoma longifolia Jack) yang dapat menghambat sel kanker, seperti sel kanker T47D (Kuo et al, 2003). Penghambatan pertumbuhan sel kanker T47D bisa terjadi melalui cell cycle delay, dimana daur sel akan tetap berjalan namun diperlambat atau ditunda (Shapiro et al, 1999).…”

“…Hal ini karena adanya efek sinergis dari Doxorubicin dan fraksi etil asetat. Pemacuan apoptosis fraksi etil asetat akar pasak bumi terjadi melalui peningkatan persentase ekspresi tumor supresor gen p53 dan penurunan persentase ekspresi protein Bcl-2 sehingga akan meningkatkan persentase dari Bax yang merupakan protein pro-apoptosis disebabkan oleh kuasinoid, alkaloid, dan flavonoid yang terkandung didalamnya (Kardono et al, 1991;Itokawa et al, 1993;Kuo et al, 2003;Guo et al, 2005). Kuasinoid fraksi etil asetat akar pasak bumi yang diduga terlibat dalam mekanisme ini adalah eurycumanone (Mahfudh and Pihie, 2008 (Ren et al, 2003).…”