2021
DOI: 10.46244/buahhati.v8i1.1326
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Ciri-Ciri Disleksia Pada Anak Usia Dini

Abstract: Dyslexia is a type of learning difficulty in children in the form of reading disabilities, symptoms that are not caused by the ability of sight, hearing, intelligence, or skills in languagee, but rather to disturbances in the brain processes when processing the information it receives. The factors that couse dyslexia, are phenoological problems, educational factors, psychological factors, and biological factors. As for the characteristics of dyslexia, among others: symptoms of dyslexia in pre-school: 1), loves… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
0
0
9

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 13 publications
(13 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
9
Order By: Relevance
“…Namun sebenarnya orang tua dan guru dapat melakukan deteksi lebih awal pada anak usia dini agar anak mendapatkan penanganan lebih cepat. Beberapa indikasinya (Syahroni et al, 2021) adalah (1) sering menggunakan kata dan frasa yang bercampur aduk; (2) mengalami kesulitan untuk belajar bunyi yang berulang (rima) dan ritme (irama); (3) Sering lupa nama; (4) lambat dalam perkembangan bahasa; (5) tidak tertarik pada angka dan huruf, namun memiliki ketertarikan untuk dibacakan buku; (6) sulit untuk memakai pakaian sendiri. Pada akhir masa taman kanak-kanak juga dapat dilakukan tes sederhana berupa tes phonological dan phonemic awareness, mengenal dan menyebut huruf dan angka, melakukan baca tulis sederhana.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Namun sebenarnya orang tua dan guru dapat melakukan deteksi lebih awal pada anak usia dini agar anak mendapatkan penanganan lebih cepat. Beberapa indikasinya (Syahroni et al, 2021) adalah (1) sering menggunakan kata dan frasa yang bercampur aduk; (2) mengalami kesulitan untuk belajar bunyi yang berulang (rima) dan ritme (irama); (3) Sering lupa nama; (4) lambat dalam perkembangan bahasa; (5) tidak tertarik pada angka dan huruf, namun memiliki ketertarikan untuk dibacakan buku; (6) sulit untuk memakai pakaian sendiri. Pada akhir masa taman kanak-kanak juga dapat dilakukan tes sederhana berupa tes phonological dan phonemic awareness, mengenal dan menyebut huruf dan angka, melakukan baca tulis sederhana.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dalam mempertahankan keberlangsungan hidupnya manusia membutuhkan Pendidikan yang merupakan kebutuhan dasar dan penting agar manusia itu sendiri bermartabat dan mampu menjalani kehidupan dengan baik. Maka neegara berkewajiban dalam memberikan pelayanan pendidikan yang baik dan bermutu bagi setiap warga negaranya tanpa melihat perbedaan dalam kemampuan (Iza Syahroni et al, 2021). Begitu juga Sistem Pendidikan Nasional dalam UUD No.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Begitu juga Sistem Pendidikan Nasional dalam UUD No. 20 tahun 2003, yaitu anak mendapatkan hak penuh dan dijamin tanpa terkecuali termasuk di dalamnya anak-anak dengan berkubutuhan khusus (Iza Syahroni et al, 2021). Selain itu, menurut UU Nomor 20 Tahun 2003 menyampaikan bahwa "tujuan dari Pendidikan adalah untuk mengembangkan potensi yang dimiliki siswa agar bisa menjadi individu yang berakhlak, bertaqwa, dan beriman pada Tuhan Yang Maha Esa, serta memiliki kreatifitas dan bertanggung jawab, mandiri sehingga menjadi individu yang demoratis dalam bermasyarakat" (Loeziana, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Disleksia ini menyebabkan seseorang mengalami kesulitan belajar dapat berupa sindrom psikologis yang berupa ketidakmampuan belajar (learning disability). Gangguan disleksia pada umumnya dapat ditemukan karena memiliki ciri-ciri yang sangat jelas, yaitu kesulitan dalam membaca dengan baik (Syahroni et al, 2021). Gejala ini dapat diketahui ketika anak beranjak pada usia sekolah.…”
Section: Tinjauan Pustakaunclassified