Character Values Development in Early Childhood through Traditional Games

Marlina, Serli

doi:10.2991/icece-16.2017.71

Cited by 9 publications

(9 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Children had shown their ability to learn and improve values like honesty, tolerance, discipline, curiosity, friendly and hard work. The findings of this study are in line with previous studies on kaulinan barudak implementation to develop children's character (Andriani, 2012;Nur, 2013;Aisyah 2017;Marlina, 2017;Amirudin, Mukarom, 2018).…”

Section: Kaulinan Barudak Application To Teach Character Values In Rasupporting

confidence: 92%

See 1 more Smart Citation

Exploring “Kaulinan Barudak” to Develop Children’s Character Values in Islamic Early Childhood Education

2020

View full text Add to dashboard Cite

In RA (Raudhatul Athfal/Islamic Early Childhood Education) context, since many teachers relied heavily on standard learning guidelines, most of them didn’t have the power of creativity to make learning for children fun. As a result, children were likely to experience burn out and this calls for a solution to apply like kaulinan barudak to develop children’s character values. This study was aimed at determining the effectiveness of the implementation of kaulinan barudak, Sundanese traditional games in developing character values for children in RA (Raudhatul Athfal/Islamic Early Childhood Education). This research applied a quasi-experimental method with Nonequivalent Pretest-Posttest design. This research was conducted in two RA schools namely RA Al Muqadasah 1 and RA Al-Muqadasah 2 with 36 children involved. The test result for average difference on the post-test showed that children’s character values of the experimental class and the control class at the 0.05 significance level was obtained p (sig. (2-tailed) = 0,000. This indicated that there was a significant difference between the average score of the experimental class and control class in their post-test in terms of their character values scores at a level of confidence of 95%. Applying kaulinan barudak provided the experimental class a fun learning experience, potential growth, fun game, peer interaction, and a pleasant atmosphere. The process allowed character values to occur and children learned those values and realized them in kaulinan barudak.

show abstract

Section: Kaulinan Barudak Application To Teach Character Values In Rasupporting

confidence: 92%

“…Several skills can be taught to children using traditional games. Aisyah (2017); Marlina (2017) explored int their study traditional games to build early childhood characters. Saputra, Ekawati, (2017) found that traditional game improved children's basic abilities including interpersonal skills.…”

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

Exploring “Kaulinan Barudak” to Develop Children’s Character Values in Islamic Early Childhood Education

2020

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Pemilihan penggunaan permainan tradisional dalam penelitian ini dikarenakan eksistensi permainan tradisional di zaman modern ini sadang mulai menurun dan kurang diminati oleh anak-anak karena mereka lebih mengenal permainan modern yang terdapat pada gadget. Padahal dalam permainan tradisional terdapat nilai karakter yang relevan dengan nilai-nilai karakter yang perlu dikembangkan pada usia dini (Marlina, 2017). Dalam permainan modern yang terdapat pada gadget yang biasa dimainkan oleh anak hanya melibatkan sebagian kecil aktivitas fisik, berbeda dengan permainan tradisional yang sebagian besar cara mainnya melibatkan aktivitas fisik.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Pengaruh Modifikasi Selodor terhadap Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini

Mayasari

Diana

Setiawan

2022

J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini

View full text Add to dashboard Cite

Motorik kasar merupakan kemampuan anak menggunakan otot-otot besar dalam melakukan aktivitas. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis perbedaan pengaruh permainan tradisional Selodor dan modifikasi Selodor terhadap kemampuan motorik kasar anak usia dini. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen jenis quasi experimental design bentuk nonequivalent control group design. Penelitian ini melibatkan 40 siswa TK di gugus Wanasaba Selatan yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu 20 siswa kelompok eksperimen dan 20 siswa kelompok kontrol yang dipilih menggunakan tehnik purposive sampling. Data penelitian diperoleh menggunakan observasi, kemudian dianalisis menggunakan uji N-Gain dan uji Independent Sample T-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas eksperimen memperoleh N-Gain sebesar 0,44 dengan kategori sedang dan kelas kontrol memperoleh N-Gain sebesar 0,25 dengan kategori rendah. Hasil uji perbedaan rata-rata menggunakan ujiIndependent Sample T-testmenunjukkan nilai Sig.(2-tailed) sebesar 0,021 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh antara permainan tradisional Selodor dan modifikasi Selodor terhadap kemampuan motorik kasar siswa

show abstract

“…Game edukatif merupakan salah satu bentuk permainan yang telah dirancang sedemikian rupa yang mengangkat berbagai tema dengan pilihan topik tertentu yang dapat memperluas konsep pemahaman serta keterampilan penggunanya (Kholida et al, 2020;Rekysika & Haryanto, 2019). Manfaat penggunaan game dalam pembelajaran yaitu meningkatkan ketertarikan siswa dalam belajar sehingga mempengaruhi peningkatkan kemampuan kognitif (Gozcu & Caganaga, 2016;Marlina, 2017;Wandini et al, 2021). Selain itu game juga dapat meningkatkan ingatan dan mempengaruhi cara berfikir kreatif pada siswa (Hwang et al, 2013;Kao & Luo, 2020).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Game Edukatif Berbasis Powerpoint untuk Mata Pelajaran IPS Kelas V Sekolah Dasar

Siregar

Ramadhani

2022

j. penelit. dan pengemb. pendidik.

View full text Add to dashboard Cite

Permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran IPS adalah paradigma yang menunjukkan bahwa IPS merupakan salah satu pelajaran dengan materi yang padat, dan complex sehingga membuat kegiatan pembelajaran seringkali tidak menarik dan membosankan bagi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa game edukatif berbasis microsoft powerpoint sebagai media pembelajaran pendukung dalam kegiatan pembelajaran IPS bagi siswa kelas V SD. Jenis penelitian ini yaitu pengembangan dengan menggunakan model pengembangan DDD-E oleh Ivers dan Baron. Evaluasi pada penelitian pengembangan ini menggunakan evaluasi formatif yang terdiri dari expert review, one to one, small group. Subjek penelitian yaitu ahli media, ahli desain pembelajaran, serta dua ahli materi. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu observasi, wawancara, dan kuesioner. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu skala likert. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian yaitu game edukatif yang dikembangkan memiliki kualitas yang baik dan layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran pendukung untuk mata pelajaran IPS bagi siswa kelas V Sekolah Dasar.

show abstract

Character Values Development in Early Childhood through Traditional Games

Cited by 9 publications

References 0 publications

Exploring “Kaulinan Barudak” to Develop Children’s Character Values in Islamic Early Childhood Education

Exploring “Kaulinan Barudak” to Develop Children’s Character Values in Islamic Early Childhood Education

Pengaruh Modifikasi Selodor terhadap Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini

Game Edukatif Berbasis Powerpoint untuk Mata Pelajaran IPS Kelas V Sekolah Dasar

Contact Info

Product

Resources

About