Bimbingan Kelompok Meningkatkan Keterampilan Berkomunikasi Siswa

Abstract

This study aims to improve communication skills of the seventh-year students in MTs. Annur Karangjunti Kabupaten Brebes Jawa Tengah. Their low communication skills shown by unpolite interaction with the teacher, hurt others’ feelings, and passive in the class. The sample were 35 students from 177 of population. This study used group guidance service and communication skills scale. The data analysis technique used t-test. According to the test results, there was an increase in the communication skills of the students, group 1 was 25,66%, group 2 was 21,5%, and group 3 was 28,54%. In conclusion, group guidance service can influence communication skills of the seventh-year students in MTs Annur Karangjunti Kabupaten Brebes Jawa Tengah.

Meningkatkan Konsentrasi Belajar Peserta Didik dengan Bimbingan Klasikal Metode Cooperative Learning Tipe Jigsaw

“…Pada bimbingan kelompok setiap anggota berhak mengemukakan pengalaman dan pendapatnya sehingga menambah wawasan anggota (Maiseptian et al, 2017). Selain itu, melalui bimbingan kelompok, siswa juga dapat mengurangi sikap negatif siswa seperti pemalu, suka memotong pembicaraan orang lain, dan perilaku tidak menghargai pendapat lain, serta menimbulkan sikap percaya, memahami, melatih kemampuan berkomunikasi, memecahkan konflik melalui cara konstruktif antar peserta didik (Erlangga, 2017). Secara khusus, metode diskusi yang digunakan yakni cooperative learning.…”

Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok Berbasis Problem Based Learning untuk Meningkatkan Komunikasi Interpersonal Siswa

“…Rendahnya tingkat komunikasi interpersonal berkaitan dengan proses belajar atau kehidupan keluarga yang sulit, atau kejadian yang membuat tertekan. (Erlangga, 2017) menyatakan bahwa dalam kehidupannya perilaku manusia dipengaruhi oleh dua faktor utama, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal semuanya bersumber dari dalam diri siswa tersebut: perhatian, kecerdasan, motivasi, sikap, pemikiran, Salah satu masalah kemampuan komunikasi interpersonal di SMA Negeri 5 Kota Jambi yaitu bertanya dan berbicara di depan umum yang banyak dihadapi terutama pembelajaran.…”

Sikap Kepribadian Guru PAUD yang Menarik dan Disukai Peserta Didik

“…Kepribadian pendidik yang suka mendengar peserta didik, sangat diperlukan. Orang yang paling menjemukan dalam pergaulan dan dalam interaksi atau komunikasi adalah orang yang tidak mau mendengarkan dan yang lebih suka memotong pembicaraan orang lain ketika berbicara (Erlangga, 2017). Begitu juga dalam kegiatan pembelajaran, orang yang paling banyak berbicara adalah guru, dan sangat sedikit kesempatan untuk mendengarkan peserta didik (Hidayati, 2018).…”

“…Salah satu hal yang perlu dimiliki oleh pendidik dalam kegiatan pembelajaran, adalah sikap kepribadian yang suka mendengar peserta didik, karena salah satu kebutuhan dasar peserta didik, adalah berbicara dan didengar. Mendengar dimaksud disini, adalah menghargai setiap pendapat peserta didik, mendengar keluhan, dan meresponi dengan penuh empati apa yang disampaikan oleh mereka (Erlangga, 2017). Dari hasil analisis data yang telah dilakukan, diperoleh skor tentang sikap kepribadian pendidik yang suka mendengar peserta didik, sebesar 19,25 atau 64,17% dari skor ideal 30 dengan penilaian angka 3, artinya pendidik kurang suka mendengar peresrta didik dalam kegiatan pembelajaran.…”