2021
DOI: 10.19166/pji.v17i1.2908
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Aspek Aman, Imun, Dan Iman Pada Pembelajaran Pendidikan Jasmani Di Iain Salatiga Selama Pandemi Covid-19 [The Aspects of Safety, Immunity, and Faith in Physical Education Learning at Iain Salatiga During the Covid-19 Pandemic]

Abstract: <p>The focus of this research is on the aspects of safety, immunity, and faith in learning Physical Education (PE) at IAIN Salatiga. This study aims to analyze the aspects of safety, immunity, and faith in physical education learning at IAIN Salatiga. This study uses a qualitative method with a phenomenological approach and uses a case study design. The results of this research show that the safety aspect has been implemented in Physical Education learning at IAIN Salatiga by fully implementing online le… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
5

Relationship

1
4

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Sedangkan pembelajaran Penjaskes itu lebih banyak materi yang dilakukan secara praktek, karena Menurut (Rozi et al, 2021), Pendidikan jasmani yang ada di sekolah merupakan sarana efektif mengembangkan diri siswa untuk berkarakter baik, bersosialisasi baik, mempunyai jiwa sehat dan kemampuan kognitif yang cerdas guna mendukung terciptanya generasi muda yang unggul dan berkualitas. Dan menurut (Sesfao, 2018), tujuan dari pembelajaran penjaskes yaitu Dengan melakukan pelajaran pendidikan jasmani bertujuan agar siswa dapat mengembangkan berbagai pengalaman gerak untuk mengungkapkan kesan yang dilakukannya dengan menyenangkan, serta meningkatkan dan memeliharan kesegaran jasmani serta pemahaman terhadap pembelajaran mengenai Pendidikan jasmani yang lebih dalam (Sutini & Rahmawati, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sedangkan pembelajaran Penjaskes itu lebih banyak materi yang dilakukan secara praktek, karena Menurut (Rozi et al, 2021), Pendidikan jasmani yang ada di sekolah merupakan sarana efektif mengembangkan diri siswa untuk berkarakter baik, bersosialisasi baik, mempunyai jiwa sehat dan kemampuan kognitif yang cerdas guna mendukung terciptanya generasi muda yang unggul dan berkualitas. Dan menurut (Sesfao, 2018), tujuan dari pembelajaran penjaskes yaitu Dengan melakukan pelajaran pendidikan jasmani bertujuan agar siswa dapat mengembangkan berbagai pengalaman gerak untuk mengungkapkan kesan yang dilakukannya dengan menyenangkan, serta meningkatkan dan memeliharan kesegaran jasmani serta pemahaman terhadap pembelajaran mengenai Pendidikan jasmani yang lebih dalam (Sutini & Rahmawati, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pandemi Covid-19 menjadikan kita sadar akan pentingnya kesehatan pada diri kita. Kesehatan dapat diperoleh dari pola hidup sehat, hidup bugar, dan pola makan serta pola istirahat yang cukup (Rozi, Azis Purnomo Shidiq, and Rahman 2021). Kebugaran jasmani dapat dihasilkan tubuh melalui pemenuhan aktivitas fisik dan olahraga yang teratur dan terukur.…”
Section: Hadirnyaunclassified
“…Yang menjadi pertimbangan penting adalah bagaimana membiasakan belajar mandiri dengan instruksi yang ada dengan tutorial daring, yang kedua yang sangat menjadi pertimbangan adalah pemilihan praktek yang memerlukan perlengkapan dan lapangan, ketiga perlunya motovasi pribadi untuk melaksanakan aktivitas pendidikan jasmani secara individu. Pembelajaran penjas masih dapat dilaksanakan dimasa pandemic dengan cara daring dengan melihat aspek aman, imun dan iman (Rozi, Shidiq, & Rahman, 2021), maka sebagi salah satu solusi Pada masa pendemi guru PJOK masik memberikan pembelajaran dengan cara daring, media yang dipergunakan adalah Whatsaap grop, yang menjadi perhatian adalah, ternyata siswa antusias berpartisipasi dalam prose pembelajaran (Prastowo, 2021). Hasil penelitian lain menyatakan pada masa pandemic ini pembelajaran pendidikan jasmani juga menyesuaikan dengn perkembangan teknologi komunikasi, dapat ditarik keseimpulan penggunaan Whatsapp lebih banyak dipergunakan guru untuk melaksanakan proses pemblejaran pendidikan jasman (Hudah, Ari Widiyatmoko, Dwi Pradipta, & Maliki, 2020) Harapannya bahwa dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani melalui daring dari minat belajar yang maksimal sangat dibutuhkan agar peserta didik dapat mecapai hasil belajar yang optimal.…”
Section: Pendahuluanunclassified