2015
DOI: 10.18196/agr.113
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Aplikasi Peta Kendali p sebagai Pengendalian Kualitas Karet di PTPN IX Batujamus/Kerjoarum

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
2
0
10

Year Published

2017
2017
2024
2024

Publication Types

Select...
7
1

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 11 publications
(12 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
10
Order By: Relevance
“…Setelah melihat data pada Gambar 2, selanjutnya akan dianalisis kembali untuk mengetahui sejauh mana kerusakan yang terjadi masih dalam batas kendali statistik melalui grafik kendali. Peta kendali p mempunyai manfaat untuk membantu pengendalian kualitas produk serta dapat memberikan informasi mengenai kapan dan dimana perusahaan harus melakukan perbaikan kualitas (Khomah & Rahayu, 2015). Analisis tingkat kerusakan produk menggunakan peta kendali dapat dilihat pada Tabel 3.…”
Section: Peta Kendali Produk Cacatunclassified
“…Setelah melihat data pada Gambar 2, selanjutnya akan dianalisis kembali untuk mengetahui sejauh mana kerusakan yang terjadi masih dalam batas kendali statistik melalui grafik kendali. Peta kendali p mempunyai manfaat untuk membantu pengendalian kualitas produk serta dapat memberikan informasi mengenai kapan dan dimana perusahaan harus melakukan perbaikan kualitas (Khomah & Rahayu, 2015). Analisis tingkat kerusakan produk menggunakan peta kendali dapat dilihat pada Tabel 3.…”
Section: Peta Kendali Produk Cacatunclassified
“…The study provided empirical support for the two factor e-service quality model wherein the effect of service fulfillment was to critical in influencing customers value perceptions and repurchase intentions [9] Some research on OTA, including that conducted by Luh Sri Astuti (2015), showed that the benefits of using OTA include increased villa occupancy, price adjustment, direct payments, villas becoming more popular, and guests' satisfaction with the villa services having implications for guest repeaters. Another study by Isti Khomah [10] produced empirical evidence showing that collaborating with OTA has more advantages over the losses: (1) being able to help hotel managers to increase hotel occupancy leading to increased revenue, (2) prices being able to be adjusted in season, (3) managers get payments directly, and (4) as promotional and sales media reach the whole world, if guests are satisfied they will potentially become a guest repeater and have implications for positive word of mouth (WOM). The present research conducted at star hotels in Sanur used a purposive sampling method to determine the samples from a number of star hotel: Inna Grand Bali Beach (5-star), Prama Sanur Beach Hotel (5-star), Fairmont Sanur Beach Bali (5-star), Mercure Resort Sanur Hotels (4-star), Prime Plaza Hotels (4-star), Segara Village (4-star), Inna Sindhu Beach Hotel (3-star), Tandjung Sari Hotel (3-star), Griya Santrian Hotel (2-star), Puri Dalem Hotel (2-star), Abian Srama Hotel & Spa (1-star), and La Taverna Hotel (1star).…”
Section: Literature Reviewmentioning
confidence: 99%
“…Analisis Peta Kontrol P ( P-Chart) Peta kontrol P digunakan untuk atribut yaitu pada sifat-sifat barang yang didasarkan atas proporsi jumlah suatu kejadian seperti diterima atau ditolak akibat proses produksi. Peta Kontrol P dapat membantu pengendalian kualitas produk dan memberi informasi kualitas produk mengenai masih dalam batas kontrol atau ada yang di luar kendali sehingga memerlukan langkah perbaikan [8]. Peta kontrol ini dapat disusun dengan langkah sebagai berikut : a) Pengambilan populasi dan sampel Populasi yang diambil untuk analisis P-Chart adalah jumlah produk yang dihasilkan dalam kegiatan produksi pada perusahaan.…”
Section: Measure (Pengukuran)unclassified