Analisis Risiko Teknologi Informasi Menggunakan ISO 31000 Pada Aplikasi ITOP

Rahmawati, Aprilia; Wijaya, Agustinus Fritz

doi:10.24176/sitech.v2i1.3122

Cited by 17 publications

(22 citation statements)

References 1 publication

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Dari 21 kemungkinan risiko tersebut 8 diantaranya berada di level medium serta terdapat 17 kemungkinan resiko yang berada di level low. Dari penelitian tersebut diharapkan dapat meminimalisir kemungkinan risiko di aplikasi iTop [6].…”

Section: Penelitian Terdahuluunclassified

Analisis Risiko Teknologi Informasi Aplikasi CATTER PDAM Kota Salatiga Menggunakan ISO 31000

Muryanti¹,

Hartomo

2021

JATISI

View full text Add to dashboard Cite

Catat Meter (CATTER) merupakan sistem pencatatan stand meter air pelanggan pada PDAM Kota Salatiga. Aplikasi Catat Meter membantu perusahaan dalam proses memasukan data stand meter air pelanggan pada setiap harinya dan memepermudah dalam pelaporan tagihan air warga Kota Salatiga. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode ISO 31000 yang merupakan sebuah framework yang digunakan sebagai pedoman penerapan manajemen analisis risiko yang memilki beberapa tahapan yaitu tahap pertama penilaian risiko (risk assessment) yang terdiri dari 3 tahapan yaitu identifikasi risiko (risk identification), analisis risiko (risk analyst), evaluasi risiko (risk evaluation). Tahapan selanjutnya adalah perlakuan risiko (risk threatment). Terdapat 4 kemungkinan risiko yang termasuk dalam tingkatan high, 13 kemungkinan yang termasuk dalam tingkatan medium, dan 9 kemungkinan risiko yang termasuk dalam tingkatan low. Permasalahan yang muncul adalah kurangnya proses maintenance pada asset yang dimiliki oleh aplikasi Catat Meter yang belum dilakukan secara optimal. Dengan menerapkan risk reduction perusahaan mampu meminimalisir kemungkinan risiko dan dampak yang ada.

show abstract

Section: Penelitian Terdahuluunclassified

Analisis Risiko Teknologi Informasi Aplikasi CATTER PDAM Kota Salatiga Menggunakan ISO 31000

Muryanti¹,

Hartomo

2021

JATISI

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Bertambahnya ketergantungan organisasi terhadap penggunaan sistem informasi dalam rutinan sejalan dengan ancaman dan risiko yang timbul dari penggunaan sistem informasi tersebut [1]. Risiko adalah suatu kondisi terjadinya keadaan dimana dampak yang ditimbulkan bisa merugikan bagi organisasi [2] [3].…”

Section: Pendahuluanunclassified

“…Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat risiko penggunaan sistem informasi di Tripio Purwokerto. Penelitian serupa juga pernah dilakukan menggunakan metode ISO 31000:2018 pada bidang pendidikan [21] dan juga penelitian dilakukan menggunakan metode ISO 31000:2009 pada perusahaan teknologi [1] namun rekomendasi tindakan belum mengacu pada standar khusus sehingga hal tersebut mengacu penelitian yang akan dilakukan dengan memberikan rekomendasi penanangan pengacu pada standar ISO/EIC 27001.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Manajemen Risiko Sistem Informasi Menggunakan ISO 31000 dan Standar Pengendalian ISO/EIC 27001 di Tripio Purwokerto

Setiawan

Sekarini

Waluyo

et al. 2021

matrik

View full text Add to dashboard Cite

Bertambahnya ketergantungan organisasi terhadap penggunaan sistem informasi dalam rutinan sejalan dengan ancaman dan risiko yang timbul dari penggunaan sistem informasi tersebut. Permasalahan penggunaan sistem informasi juga dialami oleh Tripio Purwokerto. Tripio merupakan perusahaan yang bergerak di bidang teknologi di Purwokerto. Tripio memiliki dua sistem informasi untuk menunjang proses bisnisnya yaitu website dan Point of Sales (POS) systems. Dalam penggunaan sistem informasi mengalami permasalahan seperti server mengalami error, jaringan yang bermasalah, data yang rusak karena terkena virus dan human error. Tujuan penelitian adalah mengetahui risiko dan juga dampak dari penggunaan sistem informasi di Tripio Purwokerto. Metode yang digunakan adalah International Organization for Standardization (ISO) 3100:2018 dan standar pengendalian menggunakan International Organization for Standardization (ISO) 27001:2013. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat 15 risiko yang terdiri dari 6 risiko dengan tingkat risiko high, 7 risiko dengan tingkat risiko medium, dan 2 risiko dengan tingkat risiko low. Rekomendasi kontrol yang digunakan mengacu pada ISO 27001:2013 bagian human recource security, access control, physical and environmental security, operations security, protection from malware, communications security, system acquisition, development and maintenance.

show abstract

“…Dari hasil penelitian yang dilakukan pada aplikasi iTop menghasilkan analisis risiko yaitu 21 kemungkinan risiko yang mengganggu kinerja aplikasi iTop, 8 kemungkinan risiko termasuk dalam level of risk tingkat medium, serta terdapat 17 kemungkinan risiko termasuk dalam level of risk tingkat low. [2] Stefan Agustinus juga melakukan penelitian mengenai Analisis Risiko Teknologi Informasi Menggunakan ISO 31000 pada Program Human Resources Management System pada tahun 2017. Penelitian ini memiliki tujuan dapat mendokumentasikan risiko-risiko yang dihadapai serta tindakan yang dapat dilakukan untuk meminimalisir risiko terhadap program HRMS.…”

Section: Penelitian Terdahuluunclassified

Analisis Manajemen Risiko Teknologi Informasi Menggunakan ISO 31000 pada Aplikasi AHO Office

Atmojo¹,

Manuputty

2020

JATISI

View full text Add to dashboard Cite

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi kemungkinan-kemungkinan risiko teknologi informasi pada aplikasi AHO Office yang digunakan PT. SAT. Peneliti ingin mendokumentasi jenis-jenis risiko serta mengetahui cara penanganan terhadap risiko yang ada, menggunakan framework ISO 31000. Terdapat 3 proses besar didalamnya, ketiga proses tersebut yaitu menentukan konteks, penilaian risiko dan pengelolaan risiko. Untuk mengetahui jenis-jenis risiko dan cara penanganan risiko yang ada, peneliti menggunakan metode kualitatif, dengan cara melakukan wawancara dan observasi secara langsung untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan. Setelah melakukan wawancara ditemukan 19 risiko yang berada di sekitar aset terkait aplikasi AHO Office, terdapat 3 risiko yang memiliki level of risk dengan tingkatan extreme risk, terdapat 7 risiko memiliki level of risk dengan tingkatan high risk, kemudian terdapat 7 risiko memiliki level of risk dengan tingkatan moderate risk, dan terdapat 2 risiko memiliki level of risk dengan tingkatan low risk. Hasil tersebut dapat digunakan sebagai alat bantu bagi pemangku kebijakan untuk menyusun dokumentasi terkait manajemen risiko perusahaan.

show abstract

Analisis Risiko Teknologi Informasi Menggunakan ISO 31000 Pada Aplikasi ITOP

Cited by 17 publications

References 1 publication

Analisis Risiko Teknologi Informasi Aplikasi CATTER PDAM Kota Salatiga Menggunakan ISO 31000

Analisis Risiko Teknologi Informasi Aplikasi CATTER PDAM Kota Salatiga Menggunakan ISO 31000

Manajemen Risiko Sistem Informasi Menggunakan ISO 31000 dan Standar Pengendalian ISO/EIC 27001 di Tripio Purwokerto

Analisis Manajemen Risiko Teknologi Informasi Menggunakan ISO 31000 pada Aplikasi AHO Office

Contact Info

Product

Resources

About