2021
DOI: 10.30812/matrik.v20i2.1093
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Manajemen Risiko Sistem Informasi Menggunakan ISO 31000 dan Standar Pengendalian ISO/EIC 27001 di Tripio Purwokerto

Abstract: Bertambahnya ketergantungan organisasi terhadap penggunaan sistem informasi dalam rutinan sejalan dengan ancaman dan risiko yang timbul dari penggunaan sistem informasi tersebut. Permasalahan penggunaan sistem informasi juga dialami oleh Tripio Purwokerto. Tripio merupakan perusahaan yang bergerak di bidang teknologi di Purwokerto. Tripio memiliki dua sistem informasi untuk menunjang proses bisnisnya yaitu website dan Point of Sales (POS) systems. Dalam penggunaan sistem informasi mengalami permasalahan sepert… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 12 publications
(14 reference statements)
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Tidak terkecuali studio.fikom.umi.ac.id dapat mengalami kemungkinankemungkinan yang muncul disekitarnya. Sistem informasi memiliki risiko yang beragam seperti kebocoran data karena hacker, kerusakan sistem akibat terkena virus, human error, kebakaran, kegagalan kelistrikan karena faktor alam dan lainnya [2] Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dibutuhkan penelitian untuk mendokumentasikan berbagai macam kemungkinan risiko serta prioritas risiko-risiko tersebut terhadap sistem informasi studio.fikom.umi.ac.id. Sehingga dengan tujuan tersebut dapat dilakukan analisis manajemen risiko menggunakan ISO 31000 [3].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Tidak terkecuali studio.fikom.umi.ac.id dapat mengalami kemungkinankemungkinan yang muncul disekitarnya. Sistem informasi memiliki risiko yang beragam seperti kebocoran data karena hacker, kerusakan sistem akibat terkena virus, human error, kebakaran, kegagalan kelistrikan karena faktor alam dan lainnya [2] Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dibutuhkan penelitian untuk mendokumentasikan berbagai macam kemungkinan risiko serta prioritas risiko-risiko tersebut terhadap sistem informasi studio.fikom.umi.ac.id. Sehingga dengan tujuan tersebut dapat dilakukan analisis manajemen risiko menggunakan ISO 31000 [3].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Standar ISO 31000 digunakan sebagai metode dalam analisis manajemen risiko, menganalisis nilai risiko dan nilai dampak yang muncul pada sistem informasi [4], membantu organisasi atau perusahaan mengimplementasikan penerapan manajemen risiko [5]. ISO 31000 panduan penerapan risiko terdiri dari tiga elemen, kerangka kerja (framework), prinsip (principle) dan proses (process) manajemen risiko sebagai arsitektur manajemen risiko dan menjamin penerapan manajemen risiko yang efektif [6] [7] .…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kemungkinan risiko yang teridentifikasi pada penelitian ini berjumlah 26 risiko, dengan 3 risiko level tinggi, 13 risiko level menengah, dan 10 risiko level rendah. Selain keenam jurnal tersebut, terdapat jurnal penelitian lain seperti penelitian [8], [9], [10], [11], [12], [13], [14], [15], [16], [17], [18], [19], [20], [21], [22] yang dijadikan sebagai referensi yang dapat meyakinkan peneliti dan membuktikan bahwa ISO 31000 merupakan framework yang tepat untuk melakukan analisis manajemen risiko teknologi informasi.…”
Section: Pendahuluanunclassified