Hama padi merupakan masalah yang menuntut untuk ditangani secara efektif, mudah, dan murah. Penggunaan pestisida sebagai solusi terbukti membawa dampak negatif sehingga perlu dikembangkan inovasi pengendalian hama, salah satunya adalah refugia. Refugia jagung dan kacang panjang menjadi salah satu solusi terbaik dalam berbagai aspek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan, struktur komunitas, dan diversitas serangga di lahan persawahan padi di Desa Tunjungtirto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Metode yang digunakan adalah visual kontrol terhadap serangga pengunjung blog refugia. Pengambilan data dilakukan sebanyak tiga kali sehari pada fase vegetatif dan generatif tanaman refugia selama 15 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman refugia di sawah padi dapat menyeimbangkan populasi serangga herbivora, predator, dan polinator. Dibuktikan dengan persentase kelimpahan relatif herbivora yang lebih rendah. Struktur komunitas di sawah dengan refugia lebih seimbang, INP menunjukkan bahwa family Acrididae (56,66%) memiliki peran yang penting dalam ekosistem sawah, dan Indeks Diversitas Shanon-Winner menunjukkan diversitas yang lebih beragam dibanding sawah tanpa refugia.