2017
DOI: 10.31602/tji.v8i3.1139
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Perbandingan Kinerja Load Balancing Metode Ecmp (Equal Cost Multi-Path) Dengan Metode PCC (Per Connection Classifier) Pada Mikrotik Routeros

Abstract: Salah satu solusi untuk mendapatkan kualitas layanan internet yang lebih baik adalah dengan memanfaatkan teknologi load balancing. Banyaknya penyedia layanan internet di Indonesia memberikan kita banyak pilihan operator mana yang akan kita gunakan layanannya. Kita dapat menggunakan lebih dari satu koneksi internet dari penyedia layanan internet yang berbeda yang kemudian di seimbangkan dengan teknologi Load Balancing. Load balancing metode ECMP (Equal Cost Muli Path) dan Metode PCC (Per Connection Classifier) … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
1
0
6

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(7 citation statements)
references
References 1 publication
(1 reference statement)
0
1
0
6
Order By: Relevance
“…Dari output pengujian 2 domain dihasilkan delay sebanyak 21 dan 24 ms, jitter keduanya sebanyak 0 ms, dan packet loss keduanya sebanyak 0% (Octavriana dkk., 2021). Penelitian lainnya yang dilakukan oleh (Firdaus, 2017), menunjukkan bahwa metode PCC menghasilkan throughput dan ketahanan yang lebih baik daripada metode ECMP.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dari output pengujian 2 domain dihasilkan delay sebanyak 21 dan 24 ms, jitter keduanya sebanyak 0 ms, dan packet loss keduanya sebanyak 0% (Octavriana dkk., 2021). Penelitian lainnya yang dilakukan oleh (Firdaus, 2017), menunjukkan bahwa metode PCC menghasilkan throughput dan ketahanan yang lebih baik daripada metode ECMP.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Teknik ini dibagi menjadi beberapa metode yaitu Static route dengan address list, Fail over, Equal Cost Multi Path (ECMP), Nth, dan Per Connection Classifier (PCC) [13]. Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing [14].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pengujian round trip time dengan nilai rata-rata 41,7 dan jumlah request time out (RTO) adalah 2. Penelitian lain tentang komparasi dari metode ECMP dan PCC dilakukan oleh (Firdaus 2017). Penggunaan metode ECMP lebih baik daripada menggunakan metode PCC dalam hal RTT (round trip time) yakni pengujian RTT menghasilkan 2,283 ms dengan metode ECMP dan 2,908 pada metode PCC.…”
Section: Pendahuluanunclassified