Analisis Peran Dinas Pariwisata Kota Bukit Tinggi Dalam Meningkatkan Fasilitas Pada Objek Wisata Taman Margasatwa Kinantan

Abstract

Bukit Tinggi kota wisata yang menjadi unggulan di daerah Sumatera Barat yang memiliki banyak atraksi dan budaya yang beraneka ragam, keunikan Rumah Gadang, pakaian adat, tarian adat, kesenian, kuliner dan destinasi yang berpotensi untuk menjadi destinasi unggulan.Pengembangan pariwisata memang membutuhkan banyak pihak terkait salah satunya adalah pemerintah. Pemerintah Kota Bukittinggi khususnya Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi dari tahun ke tahun terus mengembangkan objek wisata dan fasilitas –fasiltasnya tujuannya tak lain adalah untuk meningkatkan kunjungan wisata ke kota Bukittinggi.
 Salah satunya dengan mengembangkan fasilitas yang ada di objek wisata Taman Margastwa dan Budaya Kinantan Kota Bukittinggi. Taman Margasatwa atau Kebun Binatang merupakan tempat dimana hewan yang dipelihara dan di rawat dalam lingkungan buatan dan di perlihatkan ke pengunjung. Selain tempat rekreasi, taman ini berfungsi sebagai tempat pendidikan, riset, dan tempat konservasi untuk satwa terancam punah. Agar dapat membuat pengunjung dapat lebih bersantai dan nyaman pemerintah terus mengembangkan fasilitas di objek tersebut.
 Sesuai dengan tugas dan fungsinya Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi memiliki peranan yang sangat besar terutama dalam pengembangan pariwisata beserta fasilitas di objek wisata Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan. Penelitian kali ini dengan deskriptif pendekatan Kualitatif karena penulis akan mengalisa peran Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi yang antara lain sebagai motivator, fasilitator dan dinamisator. Peran ini juga berpengaruh terhadap pengembangan fasilitas di Taman Margastwa dan Budaya Kinantan Kota Bukittinggi, dimana Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi berperan untuk mengelola dan mengembangkan fasilitas utama berupa kandang, fasilitas pendukung seperti kursi duduk, jalan setapak hingga tulisan Benteng Ford De Kock dan fasilias penunjang seperti spot foto kekinian hingga fasilitas penunjang wifi.
 
 Keyword: Pariwisata, Objek Wisata, Fasilitas Pariwisata, Atraksi Wisata

Distribution Chain and Potential of Gonggong as a Culinary Tourism Destination in Bintan Island

“…Local governments have a strategic role in encouraging the progress of the tourism industry through facilitating the provision of supporting infrastructures (Afrilian 2021). In addition, the government must be able to promote the culinary industry and build an ecosystem that supports the sustainability of culinary tourism, both in terms of culture, society, politics and the environment.…”

The Impact of Ubud Food Festival on the Social and Economic Aspects of the Community in Banjar Penestanan Kaja, Ubud, Bali

“…I Gede Made Cahyadi as a client of Banjar Penestanan Kaja, documentation, and observation data. Thus the data was obtained from the primary sources as it was gathered directly from the respondents (Afrilian, 2021). The data were analyzed qualitatively through several procedure, namely data verification, data reduction, data presentation, and deriving conclusion (Koeswiryono and Tunjungsari, 2022).…”

Penyediaan Air Bersih dan Renovasi Toilet di Pantai Oetune dan Pantai Kolbano, Nusa Tenggara Timur

“…Dalam pembangunan ekonomi sebuah wilayah, salah satu sektor yang memiliki peranan penting adalah sektor pariwisata. Sektor pariwisata dapat memberikan dampak multiplier effect bagi perkembangan sektor lain dan sekaligus berkontribusi bagi pendapatan suatu daerah dimana pariwisata dapat berperan dalam perolehan devisa, pembentukan lapangan kerja dan secara tidak langsung dapat mengatasi masalah kemiskinan (Adhiyaksa & Sukmawati, 2021;Afrilian, 2021). Sektor pariwisata juga dapat mendorong keterlibatan masyarakat di dalamnya, dan menjadi media pemasaran suatu wilayah (Sari & Fretes, 2021;Suzana & Kapantow, 2017).…”