Analisis Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Peusada

Abstract

This study aims to determine the effect of emotional Quotient and spiritual Quotient on employee performance at PDAM Tirta Peusada, East Aceh Regency. The number of samples in this study is 65 respondents using non-probability sampling technique that is saturated sampling. Data analysis method used is multiple linear regression analysis, t test, F test, and analysis of the coefficient of determination. The regression equation obtained is K = 2.138 + 0.442X1 + 0.218X2. The results of this study explain that emotional Quotient and spiritual Quotient have a significant effect on employee performance at PDAM Tirta Peusada, East Aceh District, where from the results of the t test, the value of t sig is obtained. emotional Quotient variable is 0.018 <0.05, and spiritual Quotient variable is 0.033 <0.05. Emotional Quotient and spiritual Quotient simultaneously have a significant effect on employee performance at PDAM Tirta Peusada, East Aceh Regency, where the F test results obtained t sig values. 0.011 <0.05. From the analysis of the coefficient of determination, it is known that emotional Quotient and spiritual Quotient affect employee performance at PDAM Tirta Peusada Aceh Timur by 47.2%, while the remaining 52.8% is influenced by other variables outside this research model.

STRATEGI PEMBENTUKAN KARAKTER SPIRITUALITAS KEAGAMAAN DAN CINTA TANAH AIR (Perspektif Filsafat Pendidikan Islam)

“…Hasil penelitian Syardiansah mengatakan bahwa variabel kecerdasan spiritual berpengaruh signifikan terhadap kinerja. 40 Ma'rifatullah pada hakikatnya beriman kepada Allah dalam tiga hal yakni (1) mengimani Tauhid Uluhiyah ialah bahwa Allah Maha Tunggal yang paling berhak di sembah, ditaati, dan dipatuhi; (2) mengimani Tauhid Rububiyah, ialah Allah yang Maha Pengatur itu yang menciptakan, mengatur perkara-perkaranya dan yang mendidiknya serta yang mengawasi, dan (3) mengimani Tauhid al-Asma' wa al-Sifah ialah bahwa tiap-tiap yang berlaku di alam ini bersumber dari perbuatan dan pengaturan Allah, dan kepada-Nya setiap kesudahan akhir, dan daripada-Nya pula bermula setiap sesuatu. Ma'rifatullah berimplikasi kepada pandangan pribadi (pola pikir, pola hati, dan pola rasa) dan perilaku yakni seseorang mengekspresikan rasa keterkaitan, tujuan dan makna hidup dan kesadaran ke dimensi transendental.…”

Pengaruh Kecerdasan Spiritual Dan Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Pegawai Badan Narkotika Nasional Pematangsiantar

“…(kecerdasan emosional) sebesar 2,404 > dari ttabel dengan df = n-k-1 (26 -2 -1 = 23) sebesar 2,06866 atau taraf signifikansi 0,025 < α 0,05 maka H0 ditolak, artinya kecerdasan emosional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Badan Narkotika Nasional Pematangsiantar. Hasil tersebut sesuai dengan temuan (Indra Gunawan, H. Sutadji, 2014), (Syardiansah, Afriadi and Daud, 2018), (Parawitha and Gorda, 2010), (Filatrovi, Yuniawan and Kristanto, 2018).…”