2018
DOI: 10.31000/prima.v2i2.461
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMP Negeri 10 Tangerang

Abstract: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Tangerang. Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah data uji kemampuan pemecahan masalah matematika seperti tes tulis dan wawancara. Analisis data dilakukan berdasarkan hasil uji tulis dan wawancara, kemudian dilakukan teknik triangulasi untuk mendapatkan data penelitian yang valid. Hasilnya menunjukkan bahwa siswa yang memiliki kemampuan tinggi, baik laki-laki maupun perempuan mampu memaham… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
5
0
8

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
10

Relationship

0
10

Authors

Journals

citations
Cited by 18 publications
(19 citation statements)
references
References 0 publications
0
5
0
8
Order By: Relevance
“…Selain itu, matematika bukan hanya berguna sebagai ilmu pengetahuan, matematika pula berguna untuk memecahkan masalah kehidupan seharihari. Hal ini sejalan dengan pernyataan Novitasari & Wilujeng (2018) matematika yang diajarkan bukan hanya dapat memecahkan masalah matematika saja tetapi juga mengajarkan pola pikir siswa menjadi logis, kritis dan rasional sehingga siswa dapat bersaing dan memecahkan masalah kehidupan dengan tepat.…”
unclassified
“…Selain itu, matematika bukan hanya berguna sebagai ilmu pengetahuan, matematika pula berguna untuk memecahkan masalah kehidupan seharihari. Hal ini sejalan dengan pernyataan Novitasari & Wilujeng (2018) matematika yang diajarkan bukan hanya dapat memecahkan masalah matematika saja tetapi juga mengajarkan pola pikir siswa menjadi logis, kritis dan rasional sehingga siswa dapat bersaing dan memecahkan masalah kehidupan dengan tepat.…”
unclassified
“…Siswa tidak terpacu untuk mau mencari sendiri ide-idenya, hanya guru yang selalu berperan aktif dalam proses belajar mengajar. Hal ini didukung oleh Narohita (Novitasari & Hestu, 2018) yang mengungkapkan pembelajaran matematika dikelas masih didominasi oleh guru karena guru mengejar target kurikulum untuk menghabiskan materi pembelajaran atau bahan ajar dalam kurun waktu tertentu. Guru juga lebih meenekankan pada siswa untuk menghafal konsepkonsep, terutama rumus-rumus praktis yang bisa digunakan oleh siswa dalam menjawab ulangan umum atau ujian nasional, tanpa melihat secara nyata manfaat materi yang diajarkan dalam kehidupan sehari-hari.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal tersebut juga dapat terjadi karena siswa kurang memahami materi persamaan dan fungsi kuadrat, salah satunya terdapat banyak siswa yang keliru dalam mgilustrasikan sebuah grafik fungsi. Ketelitian dan penguasaan materi tentunya sangat penting dan diperlukan pada tahapan ini, karena kesalahan yang muncul disebabkan oleh banyaknya ketidaktepatan dalam penyelesaian masalah dan kesalahan dalam proses perhitungan (Novitasari & Wilujeng, 2018).…”
Section: Tahapan Melaksanakan Rencana Penyelesaianunclassified