How a person processes, stores or uses information to respond to a task or respond to various types of situations from their environment, is called the cognitive style. Cognitive style is one of the factors that affect students' mathematical problem-solving abilities. This study aims to describe students' mathematical problem-solving abilities in terms of reflective and impulsive cognitive styles on the material of a two-variable system of linear equations. This research is qualitative descriptive research conducted in Kp. Babakan. The instruments used are Test, Interview, Observation, and Documentation, with a population of eighth-grade students as many as 8 students. The sample selection in this study was based on the Matching Familiar Figure Test (MFFT) cognitive style test instrument, then a mathematical problem-solving ability test, interviews, and observations. The results of this study indicate that students' mathematical problem-solving abilities are based on a reflective style. Students have mdkkl indicators of mathematical problem-solving ability. However, there are still a few errors in interpreting the results according to the original problem, while students' mathematical problem-solving abilities are based on an impulsive style. Bagaimana cara seseorang memproses, menyimpan maupun menggunakan informasi untuk menanggapi suatu tugas atau menanggapi berbagai jenis situasi dari lingkungannya, disebut dengan gaya kognitif. Gaya kognitif merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa ditinjau dari gaya kognitif reflektif dan impulsif pada materi sistem persamaan linear dua variabel. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dilaksanakan di Kp. Babakan. Instrumen yang digunakan adalah Tes, Wawancara, Observasi, dan Dokumentasi, dengan subjek penelitian kelas VIII sebanyak 8 siswa. Pemilihan sampel pada penelitian ini didasari dengan menggunakan instrumen tes gaya kognitif Matching Familiar Figure Test (MFFT), kemudian tes kemampuan pemecahan masalah matematis, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa berdasarkan gaya reflektif. Siswa sudah memenuhi semua indikator kemampuan pemecahan masalah matematis. Namun masih ada sedikit kesalahan dalam menginterpretasikan hasil sesuai permasalahan asal, sedangkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa berdasarkan gaya impulsif.