2020
DOI: 10.31849/forestra.v14i2.3520
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Kelayakan Potensi Ekowisata Di Kawasan Penyangga Tahura Sultan Syarif Hasyim Kelurahan Minas Jaya

Abstract: This study aims to determine the potential for ecotourism and the feasibility of the potential of ecotourism in the Tahura buffer zone of Sultan Syarif Hasyim, Minas Jaya Village. This research was conducted by means of a survey to obtain data through interviews and questionnaires in which the sample of respondents was taken by accidental sampling. From the results of research that has been done, this area deserves to be developed into a tourist area because it is found the potential of ecotourism objects in t… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Hal ini berdasarkan kriteria kelayakan pada setiap unsur layak untuk dikembangkan dengan nilai masing-masing unsur yaitu daya tarik 870, aksesibilitas 500, akomodasi 180 serta sarana dan prasarana 270 sehingga indeks kelayakannya sebesar 84%. Penelitian serupa juga dilakukan oleh Nainggolan et al (2019) dengan kesimpulan bahwa hasil penilaian kelayakan potensi ekowisata pada Kawasan Penyangga Tahura Sultan Syarif Hasyim Kelurahan Minas Jaya dapat diketahui bahwa kawasan tersebut layak untuk dikembangkan. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Siahaan et al, (2022) bahwa dari semua unsur dan sub unsur objek wisata didapatkan nilai sebesar 486,4atau masuk pada klasifikasi B ( ≥ 352 -509 ), artinya cukup potensial untuk dikembangkan menjadi objek wisata alam Tahura Bontobahari sangat mudah dijangkau oleh pengunjung karena jalur utama sudah beraspal hotmix dan lokasi Tahura juga dikelilingi oleh beberapa pulau dengan panorama yang indah sehingga perlu pengembangan pada aksesibilitas transportasi air.…”
Section: Rekapitulasi Penilaian Kelayakan Kawasan Ekowisata Tahura Bo...unclassified
See 1 more Smart Citation
“…Hal ini berdasarkan kriteria kelayakan pada setiap unsur layak untuk dikembangkan dengan nilai masing-masing unsur yaitu daya tarik 870, aksesibilitas 500, akomodasi 180 serta sarana dan prasarana 270 sehingga indeks kelayakannya sebesar 84%. Penelitian serupa juga dilakukan oleh Nainggolan et al (2019) dengan kesimpulan bahwa hasil penilaian kelayakan potensi ekowisata pada Kawasan Penyangga Tahura Sultan Syarif Hasyim Kelurahan Minas Jaya dapat diketahui bahwa kawasan tersebut layak untuk dikembangkan. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Siahaan et al, (2022) bahwa dari semua unsur dan sub unsur objek wisata didapatkan nilai sebesar 486,4atau masuk pada klasifikasi B ( ≥ 352 -509 ), artinya cukup potensial untuk dikembangkan menjadi objek wisata alam Tahura Bontobahari sangat mudah dijangkau oleh pengunjung karena jalur utama sudah beraspal hotmix dan lokasi Tahura juga dikelilingi oleh beberapa pulau dengan panorama yang indah sehingga perlu pengembangan pada aksesibilitas transportasi air.…”
Section: Rekapitulasi Penilaian Kelayakan Kawasan Ekowisata Tahura Bo...unclassified
“…Terdapat beberapa penelitian tentang pentingnya analisis potensi ekowisata yang dilakukan di beberapa lokasi. Penelitian yang dilakukan oleh Nainggolan et al (Nainggolan et al, 2019) menyatakan bahwa hasil penilaian kelayakan potensi ekowisata pada Kawasan Penyangga Tahura Sultan Syarif Hasyim Kelurahan Minas Jaya bahwa setiap kelas dinyatakan layak dengan skor masing-masing kelas yaitu; daya tarik 846, akomodasi 144, sarana dan prasarana 300. Sedangkan untuk kelas aksesibilitas masih belum dapat dikatakan layak karena dalam penilaian kelayakan potensi ekowisata kelas aksesibilitas masih mendapatkan skor 455.…”
unclassified
“…Hal ini menjadi pendorong untuk mengupayakan bagaimana pemanfaataan kawasan yang memiliki nilai keanekaragam hayati tinggi tidak hanya menjadi penyangga proses ekologi dan pelestarian sumber daya alam namun juga untuk kesejahteraan masyarakat yang berwawasan lingkungan. Konsep ekowisata dapat dimanfaatkan sebagai sarana rekreasi agar dana perolehan dari pengunjung menjadi modal dalam mengelola wisata kedepannya (Nainggolan et al, 2019). Jasa lingkungan dari wisata alam memiliki nilai ekonomi yang tinggi sebagai penyedia jasa wisata alam yang mengandalkan kelestarian dan keindahan alam (Ekayani et al, 2014).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Keterlibatan dalam pengelolaan ekowisata akan meminimalkan dampak negatif dari pengaruh sosial dan lingkungan sekaligus dapat mewujudkan pembangunan daerah lokal berkelanjutan (Angessa et al, 2022) Faktor yang dapat mendukung partisipasi masyarakat lokal salah satunya dengan menggali nilai atau kearifan lokal masyarakat. Melibatkan interaksi warga lokal, pengunjung, komunitas dan pemerintahan dapat membantu konservasi lingkungan hidup (Nainggolan et al, 2019). Belajar dari temuan Komarani et al, (Komarani et al, 2015), mayoritas masyarakat lokal yang menyatakan kesediaan dalam pengelolaan wisata merupakan warga yang telah tergabung dalam komunitas serta kelompok pengrajin Sumber: Data Primer diolah 2022 Gambar 6.…”
Section: Keterlibatan Masyarakat Lokalunclassified
See 1 more Smart Citation