2018
DOI: 10.26594/register.v4i1.1157
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Jaringan Syaraf Tiruan untuk prediksi volume ekspor dan impor migas di Indonesia

Abstract: Analisis pada penelitian penting dilakukan untuk tujuan mengetahui ketepatan dan keakuratan dari penelitian itu sendiri. Begitu juga dalam prediksi volume ekspor dan impor migas di Indonesia. Dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar perkembangan ekspor dan impor Indonesia di bidang migas di masa yang akan datang. Penelitian ini menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan (JST) atau Artificial Neural Network (ANN) dengan algoritma Backpropagation. Data penelitian ini bersumber dari dokumen kepabeanan … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
2

Citation Types

0
6
0
10

Year Published

2018
2018
2023
2023

Publication Types

Select...
6
3

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 23 publications
(22 citation statements)
references
References 2 publications
0
6
0
10
Order By: Relevance
“…Sumber daya alam dalam hal ini pertambangan menjadi salah satu andalan negara Indonesia setelah sektor pertanian (Andriani, 2018). Hal ini membuktikan bahwa sektor prtambangan memiliki posisi penting dalam hal meningkatkan pendapatan masyarakat, perusahaan bahkan negara.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sumber daya alam dalam hal ini pertambangan menjadi salah satu andalan negara Indonesia setelah sektor pertanian (Andriani, 2018). Hal ini membuktikan bahwa sektor prtambangan memiliki posisi penting dalam hal meningkatkan pendapatan masyarakat, perusahaan bahkan negara.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Prediksi dapat dilakukan menggunakan algoritma jaringan saraf tiruan, teknik yang sudah acap digunakan yaitu backpropagation [5]. Jaringan saraf tiruan backpropagation merupakan metode jaringan saraf tiruan multi-layer yang dapat menyelesaikan permasalahan yang kompleks [6].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kemudian di satu sisi, kebanyakan software tersebut hanya menampilkan satu indikator untuk ukuran tingkat akurasi (Irawan, Syaharuddin, Utomo, & Rukmi, 2013). Sementara data inputan memiliki karakteristik dan trend yang berbeda-beda, sehingga membutuhkan indikator tingkat akurasi yang mencakup semua kemungkinan kejadian (Andriani, Silitonga, & Wanto, 2018). Oleh sebab itulah, pentingnya kegiatan ilmiah untuk mengkonstruksi sebuah Graphical User Interface (GUI) berbasis Matlab dengan menampilkan semua indikator tingkat akurasi tersebut, sehingga terlihat jelas metode yang terbaik untuk dirujuk sebagai model matematika yang berimplikasi pada diperolehnya hasil prediksi atau peramalan yang baik dalam jangka panjang.…”
Section: Pendahuluanunclassified