Analisis Butir Tes Keterampilan Berpikir  Kritis dan Pengetahuan Prosedural Grammar Bahasa Inggris

Alfiana, Herlia; Karyono, Hari; Gunawan, Wawan

doi:10.17977/um031v8i12021p020

Cited by 6 publications

(7 citation statements)

References 11 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Berdasarkan tabel hasil analisa validitas setiap butir dalam angket dinyatakan valid. Hal ini ditunjukkan dari nilai Pearson Correlation pada setiap butir bernilai positif dan nilai signifikansi masing-masing butir kurang dari 0,05 (Alfiana, Karyono, & Gunawan, 2021). Sedangkan untuk reliabilitas angket dihitung dengan menggunakan uji Cronbach alpha.…”

Section: Metodeunclassified

Kesulitan Pembelajaran Matematika Di Masa Pandemi: Kebutuhan Akan Modul Untuk Belajar Mandiri

Daroini¹,

Alfiana

2022

Jurnal Nasional Pendidikan Matematika

Self Cite

View full text Add to dashboard Cite

Abstrak. Pelaksanaan PJJ matematika SMA di masa pandemi memiliki kendala-kendala bagi pendidik dan peserta didik. Penelitian ini mengkaji kendala yang dihadapi pada PJJ matematika SMA khususnya pada materi geometri. Penyampaian materi geometri dilakukan dengan bantuan program GeoGebra, sehingga menimbulkan pertanyaan baru apakah peserta didik mampu mempelajari materi geometri berbantuan GeoGebra melalui PJJ. Sehingga fokus pada penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi pendidik dan peserta didik mengenai pembelajaran matematika melalui PJJ, sumber belajar yang digunakan, kendala yang dialami dan kebutuhan peserta didik untuk menunjang pembelajaran matematika secara mandiri pada materi geometri melalui PJJ. Kajian dilakukan dengan desain kuantitatif eksploratif. Data diperoleh melalui wawancara dan angket. Berdasarkan hasil survey terhadap 68 peserta didik SMA, sebagian besar peserta didik mengalami kesulitan memahami materi dan kesulitan belajar secara mandiri. Selain itu, sebagian besar peserta didik merasa PJJ matematika tidak menyenangkan. Hasil analisa kebutuhan menyatakan peserta didik yang menyatakan butuh akan sumber belajar penunjang sebesar 91%. Sumber belajar berbentuk modul dengan langkah-langkah penyelesaian soal dibutuhkan oleh 98% responden. Kemudian modul yang dilengkapi langkah-langkah penggunaan GeoGebra dibutuhkan oleh 96% responden. Maka, kebutuhan belajar peserta didik untuk PJJ matematika materi geometri adalah modul dengan langkah-langkah penyelesaian soal matematika agar peserta didik mampu belajar secara mandiri.Kata Kunci: Kendala PJJ matematika, Geometri, modul matematika, Kebutuhan belajar, Pembelajaran online matematika.

show abstract

Section: Metodeunclassified

Kesulitan Pembelajaran Matematika Di Masa Pandemi: Kebutuhan Akan Modul Untuk Belajar Mandiri

Daroini¹,

Alfiana

2022

Jurnal Nasional Pendidikan Matematika

Self Cite

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…PJJ diupayakan untuk mendukung social distancing dalam rangka mengurangi potensi penyebaran Covid-19 [3]. Hal ini kemudian menimbulkan tantangan-tantangan baru bagi praktisi pendidikan dalam beradaptasi dengan cara-cara baru yang syarat dengan pemanfaatan teknologi [4]. Pada pelaksanaanya PJJ secara online lebih fleksibel dalam pelaksanaannya dan mendorong kemandirian belajar siswa.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Pengembangan E-Modul Kimia Pada Materi Struktur Atom Untuk Meningkatkan Hasil Belajar

Mufida

Subandowo

Gunawan

2022

jipi. jurnal. ilmiah. penelitian. dan. pembelajaran. informatik

Self Cite

View full text Add to dashboard Cite

3) ABSTRAKPelaksanaan pembelajaran Kimia di SMA secara online di masa pandemi menimbulkan permasalahan penyerapan materi. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan dengan dasar tujuan pengembangan e-modul Kimia khususnya materi struktur atom untuk memaksimalkan penyerapan materi oleh siswa sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Model pengembangan yang digunakan yaitu 4D model (Define, Design, Development, and Diseminate). Untuk mengukur kelayakan dari e-modul yang disusun dilakukan proses validasi ahli dan uji kelayakan produk. Uji validasi ahli melibatkan 1 ahli materi, 1 ahli desain pembelajaran dan 1 ahli media pembelajaran. Ahli media menguji kelayakan aplikasi e-modul, ahli desain menguji kelayakan desain e-modul dan ahli materi menguji kedalaman materi struktur atom. Uji kelayakan produk mengikutsertakan 3 siswa pada uji perorangan, 9 siswa pada uji kelompok kecil, serta pada uji lapangan melibatkan 21 siswa dan 1 guru Kimia untuk memberikan penilaian setelah menggunakan e-modul. Untuk memperoleh data pada proses validasi dan uji kelayakan digunakan angket. Setelah melalui uji kelayakan, e-modul diukur efektivitasnya pada pembelajaran di kelas selama 8 pertemuan dengan 34 siswa yang dipilih secara acak. Pada uji efektivitas, data diperoleh dengan melakukan pretest dan posttest. Data pada uji efektivitas dianalisis menggunakan uji t berpasangan. Berdasarkan hasil validasi, ahli materi menilai 86,3%, ahli desain pembelajaran menilai 86,5% dan ahli media menilai 92,7%. Siswa dan guru kimia juga merespon positif terhadap pengembangan e-modul. Kelayakan e-modul sebesar 80,5% pada uji perorangan, 92,7% pada uji kelompok kecil dan 90,9% pada uji lapangan. Pada Uji efektivitas e-modul terbukti efektif dalam meningkatkan capaian belajar siswa.

show abstract

“…Pemanfaatan sarana teknologi dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran [44]- [46]. Penggunaan program Geogebra [22] secara efektif mendukung pembelajaran matematika [47] secara daring [48].…”

Section: Hasil Uji Paired T Testunclassified

Interaksi Manusia Dengan Komputer: Modul Matematika Dengan Aplikasi Geogebra

Daroini

Wiryokusumo

Leksono

2022

jipi. jurnal. ilmiah. penelitian. dan. pembelajaran. informatik

View full text Add to dashboard Cite

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul pembelajaran dengan Aplikasi GeoGebra untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika materi Sudut dalam Dimensi Tiga pada siswa kelas XII SMA. Langkah pengembangan modul mengadopsi langkah-langkah desain pengembangan 4D yang dikembangkan oleh Thiagarajan. Agar menghasilkan modul dengan kualitas yang baik dilakukan Uji coba produk yang melibatkan ahli isi, ahli desain pembelajaran, siswa pada uji perorangan, uji kelompok kecil dan uji lapangan, serta guru matematika pada uji lapangan. Data kelayakan produk dikumpulkan dengan angket. Sedangkan, untuk menguji efektivitas modul dalam meningkatkan pemahaman konsep siswa dilakukan pretest-posttest yang dianalisa dengan uji t berpasangan. Modul Geogebra yang dikembangkan memiliki kelayakan 70% dari ahli isi dan 88% dari ahli desain pembelajaran, 90% dari uji perorangan, 81% dari uji kelompok kecil dan 87% dari uji lapangan. Penggunaan modul pada pembelajaran terbukti dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika berdasarkan uji-t yang mana nilai signifikansinya 0,000. Hasil ini didukung dengan adanya peningkatan nilai rata-rata dari pretest ke posttest sebesar 4,97. Dari hasil angket, siswa menyatakan bahwa penerapan modul Geogebra dalam pembelajaran juga membantu meningkatkan motivasi belajar siswa. Dengan demikian penerapan modul Geogebra dapat mendukung pembelajaran matematika secara online maupun pembelajaran tatap muka dengan pemanfaatan teknologi.

show abstract

Analisis Butir Tes Keterampilan Berpikir Kritis dan Pengetahuan Prosedural Grammar Bahasa Inggris

Cited by 6 publications

References 11 publications

Kesulitan Pembelajaran Matematika Di Masa Pandemi: Kebutuhan Akan Modul Untuk Belajar Mandiri

Kesulitan Pembelajaran Matematika Di Masa Pandemi: Kebutuhan Akan Modul Untuk Belajar Mandiri

Pengembangan E-Modul Kimia Pada Materi Struktur Atom Untuk Meningkatkan Hasil Belajar

Interaksi Manusia Dengan Komputer: Modul Matematika Dengan Aplikasi Geogebra

Contact Info

Product

Resources

About