2012
DOI: 10.21831/jpai.v10i1.919
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Butir Soal Tes Kendali Mutu Kelas Xii Sma Mata Pelajaran Ekonomi Akuntansi Di Kota Yogyakarta Tahun 2012

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas butir soal Tes Kendali Mutu KelasXII SMA mata pelajaran Ekonomi Akuntansi di Kota Yogyakarta Tahun 2012 baik soal seriA, B, C, D, maupun E. Soal-soal tersebut dianalisis berdasarkan tingkat validitas, reliabilitas,tingkat kesukaran, daya pembeda, dan efektivitas penggunaan pengecoh/distractor.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatankuantitatif karena semua data atau informasi yang diperoleh diwujudkan dalam bentuk angkaangka… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

1
4
0
16

Year Published

2015
2015
2022
2022

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 24 publications
(25 citation statements)
references
References 0 publications
1
4
0
16
Order By: Relevance
“…Salah satu penilain dalam proses pembelajaran adalah penilaian hasil belajar. Penilaian adalah suatu langkah yang sistematis dan mencakup kegiatan mengumpulkan, menganalisis serta menafsirkan informasi yang dapat digunakan dalam membuat kesimpulan tentang ciri suatu obyek (Amalia & Widayati, 2012).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Salah satu penilain dalam proses pembelajaran adalah penilaian hasil belajar. Penilaian adalah suatu langkah yang sistematis dan mencakup kegiatan mengumpulkan, menganalisis serta menafsirkan informasi yang dapat digunakan dalam membuat kesimpulan tentang ciri suatu obyek (Amalia & Widayati, 2012).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal ini dapat diartikan bahwa sebagian besar soal diterima, sedangkan empat butir yang masuk kategori mudah dan sulit perlu untuk direvisi. Hal ini senada dengan penyataan Amalia & Widayati (2012) dalam hasil penelitiannya bahwa soal yang baik adalah soal yang masuk kategori tingkat kesulitan sedang, yakni tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sulit. Hal yang baik adalah tidak terdapat soal yang masuk kategori sangat sulit ataupun sangat mudah, sehingga tidak terdapat butir soal yang ditolak.…”
Section: Tingkat Kesukaran Butirunclassified
“…Butir soal yang terlalu mudah atau terlalu sukar boleh digunakan, tetapi dengan memperhatikan proporsinya. Naskah soal sebaiknya memiliki proporsi tingkat kesukaran berimbang, yaitu: 25% soal sukar, 50% soal sedang, dan 25% soal mudah (Amalia & Widayati, 2012). Untuk memperoleh hasil belajar yang baik, proporsi tingkat kesukaran soal harus tersebar secara normal.…”
Section: Tingkat Kesukaranunclassified