Afirmasi Positif Sebagai Intervensi Ketidakberdayaan Pada Masalah Kesehatan Perkotaansystemic Lupus Erythematosus

Abstract

ABSTRAKKerusakan lingkungan yang terjadi di area perkotaan dapat memicu munculnya berbagai masalah kesehatan.Salah satu masalah kesehatan yang berisiko lebih tinggi terjadi di perkotaan adalah Systemic Lupus Erythematosus (SLE).SLE dapat menimbulkan masalah psikososial, salah satunya ketidakberdayaan.SLE juga dapat memengaruhi hubungan pasien dengan keluarga atau pun orang terdekatnya.Karya Ilmiah Akhir Ners ini berutjuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan dengan masalah ketidakberdayaan pada pasien dan keluarga pasien dengan SLE.Penulis melakukan asuhan keperawatan yang berfokus pada ketidakberdayaan dan penurunan koping keluarga selama delapan hari.Hasil evaluasi menunjukkan bahwa tanda dan gejala ketidakberdayaan pada pasien sudah berkurang.Namun, kondisi penyakit Bapak S yang memburuk menyebabkan masalah tersebut muncul kembali. Di sisi lain, keluarga pasien sudah lebih mampu dalam merawat pasien. ABSTRACTEnvironmental damage that occurs in urban areas can lead to a variety of health problems. One health problem that has a higher risk in cities is Systemic Lupus Erythematosus (SLE). SLE can cause psychosocial problems, one of which is powerless. SLE can also affect the patient's relationship with the family or the closest person. The Final Scientific Work Ners aims to describe nursing care with problems of helplessness in patients and families of patients with SLE. The author carries out nursing care that focuses on helplessness and decreases in family coping for eight days. Evaluation results indicate that signs and symptoms helplessness in patients has diminished. However, the deteriorating condition of Mr. S's disease caused the problem to reappear. On the other hand, the patient's family is better able to care for the patient.

Afirmasi Positif pada Klien dengan Ketidakberdayaan di Palembang

“…Berdasarkan hasil evaluasi yang didapatkan bahwa skor ketidakberdayaan pada klien sebelum dilakukan intervensi afirmasi positif yaitu 56 dan setelah dilakukan intervensi mengalami penurunan skor ketidaberdayaan yaitu 20. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian lain yang menunjukkan bahwa tanda dan gejala ketidakberdayaan pada pasien sudah berkurang dengan intervensi keperawatan ketidakberdayaan melalui afirmasi positif [14]. Teknik afirmasi positif terbukti efektif dalam menurunkan rasa ketidakberdayaan pada klien dengan gagal jantung kongestif [15].…”

Online Affirmation and Peer Support are Effective for Reducing Medical Personnel Stress in Dealing with Covid-19 Patients

“…Positive affirmation or self-talk is a cognitive psychology technique used to stop negative cognition that can cause anxiety, depression, and pessimism that interfere with one's work performance. This intervention has been shown to be effective in several studies in the athlete group, cancer treatment, renal failure treatment, preeclampsia treatment, adherence to rehabilitation programs (Hamilton et al, 2011;Boutin-Foster et al, 2016;Cholifah et al, 2017;Kusumastuti et al, 2017;Muniroh & Wardani, 2018;Wijaya & Rahayu, 2019)and it can have myriad associated stresses and challenges. The purpose of the present study was to evaluate the effectiveness of a positive self-talk (pst.…”