Merdeka belajar merupakan kebijakan untuk memberikan kesempatan bagi sekolah, guru, dan peserta didik untuk berinovasi, berimprovisasi, dan bernegosiasi untuk belajar secara bebas, mandiri dan kreatif. Kebijakan merdeka belajar pertama kali diterapkan secara nasional pada tahun 2021 untuk memberikan ruang gerak kepada lembaga pendidikan khususnya guru-guru untuk melakukan inovasi dalam melaksanakan proses pendidikan di sekolah. Merdeka belajar merupakan suatu kondisi yang memberikan kepercayaan penuh kepada pihak sekolah, khususnya guru dan peserta didik dalam pembelajaran, sehingga peserta didik dapat berkembang secara optimal di bawah bimbingan guru. Merdeka belajar merupakan terobosan untuk menciptakan suasana belajar yang bebas dan menyenangkan, baik bagi peserta didik maupun para guru. Pelatihan implementasi kebijakan merdeka belajar ini, dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Luthfi Desa Lolanan Kecamatan Sangtombolang, Kabupaten Bolaang Mongondow Provinsi Sulawesi Utara. Tujuan pelatihan implementasi merdeka belajar di pondok pesantren ini adalah memberikan bekal kemampuan secara paradigmatik kepada segenap unsur pondok pesantren al-luthfi serta keterampilan mengajar para guru di pondok pesantren terkait implementasi merdeka belajar pada satuan pendidikan dasar dan menengah, khususnya di pondok pesantren, serta meningkatkan motivasi guru di pondok pesantren dalam melaksanakan tugasnya dalam membangun paradigm pendidikan yang menyenangkan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di pondok pesantren. Dengan demikian, pelaksanaan kegiatan pengabdian dengan judul “Upaya Peningkatan Kemampuan Guru Dalam Implementasi Kebijakan Merdeka Belajar Di Pondok Pesantren Al-Luthfi Desa Lolanan Kecamatan Sangtombolang, Bolaang Mongondow” memberikan manfaat yang signifikan bagi peningkatan kemampuan guru dalam implementasi kebijakan merdeka belajar serta para santri di lingkungan pondok pesantren.
Evaluation Of The Acceleration Program In SMA Negeri 3, Gorontalo. This study aims to: a) evaluate various policies regarding the acceleration program in SMA Negeri 3 Gorontalo city at the context stage, b) evaluate the availability of available resources to support the implementation of the acceleration program in SMA Negeri 3 Gorontalo city at the input stage, c) evaluate the implementation of the acceleration program at SMA Negeri 3 Gorontalo city at the stage of the process, and d) evaluate the success achieved in the implementation of the acceleration program in SMA Negeri 3 Gorontalo city at the product stage. This study employs an evaluative approach with data collection techniques, such as interview, observation and documentation.The results indicate that; 1) the results of the evaluation context that supports the acceleration program at SMA Negeri 3 Gorontalo city show that there is an acceleration program of policy in SMA Negeri 3 Gorontalo City and the understanding of policy makers about the acceleration program in SMA Negeri 3 Gorontalo city is intensively good , the formulation of the vision and mission of the school supports the policy implementation of the accelerated program, b) the results of the input evaluation show that the input component is a) the availability of human resources, namely teachers and academic support personnel, 2) the availability of facilities and infrastructure that support the implementation of the program (classes, laboratories, IT), d) curriculum, e) student recruitment , f) availability of funds, all of which support the acceleration program at SMA Negeri 3 Gorontalo city, 3) the results of the evaluation of the process show that the stages of the learning process carried out in the acceleration program in SMA Negeri 3 Gorontalo city are very dynamic and support the improvement of the competence of students studying in the accelerated class, and 4) the results of product evaluation indicate that a product stage of the acceleration program at SMA Negeri 3 Gorontalo city , shows that the evaluation criteria for students’ learning outcomes in the accelerated class display good results with an average of 95.75 or very good category.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan mengimplementasikan metode Outdoor Study. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Mc. Taggart. Penelitian dilaksanakan pada semseter II Tahun ajaran 2020/2021 dalam dua siklus setiap siklus terdiri dari tiga kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri I Poigar yang berjumlah 17 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, dan dokumentasi. Sementara teknik analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil anaslisis data menunjukan bahwa terdapat peningkatan aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II melalui pembelajaran dengan mengimplementasikan metode Outdoor Study. Pada siklus I rata-rata aktivitas guru memperoleh nilai 24, kemudian meningkat menjadi 31 pada siklus II, persentase aktivitas siswa siklus I sebesar 88,23% kemudian meningkat menjadi 94,11% pada siklus II. Ketuntasan belajar pada siklus I sebesar 83,35% kemudian meningkat 94,11% pada siklus II. Mengacu pada indikator keberhasilan penelitian yang menetapkan KKM sebesar 75 dan ketuntasan klasikal sebesar 85% maka penelitian ini dinyatakan selesai. Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpulkan bahwa mengimplementasikan metode Outdoor Study dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas IV SD Negeri I Poigar.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.