2022
DOI: 10.30984/nyiur.v2i1.278
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Upaya Peningkatan Kemampuan Guru dalam Implementasi Kebijakan Merdeka Belajar di Pondok Pesantren

Abstract: Merdeka belajar merupakan kebijakan untuk memberikan kesempatan bagi sekolah, guru, dan peserta didik untuk berinovasi, berimprovisasi, dan bernegosiasi untuk belajar secara bebas, mandiri dan kreatif. Kebijakan merdeka belajar pertama kali diterapkan secara nasional pada tahun 2021 untuk memberikan ruang gerak kepada lembaga pendidikan khususnya guru-guru untuk melakukan inovasi dalam melaksanakan proses pendidikan di sekolah. Merdeka belajar merupakan suatu kondisi yang memberikan kepercayaan penuh kepada pi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 4 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Pencanangan kebijakan kebebasan belajar, Mendikbud Nadiem Makarim berpendapat bahwa semua guru harus berpikir mandiri karena jika hanya pendidikan yang dikendalikan maka pembelajaran tidak akan terjadi. baik siswa maupun guru (Pawero et al, 2022). Padahal, pemerintah telah menerapkan berbagai kebijakan untuk mendukung belajar mandiri, antara lain: Selain itu, pendidikan peningkatan karakter (PPK) menekankan nilai-nilai luhur seperti kedisiplinan, toleransi, kemandirian dan saling menghargai.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pencanangan kebijakan kebebasan belajar, Mendikbud Nadiem Makarim berpendapat bahwa semua guru harus berpikir mandiri karena jika hanya pendidikan yang dikendalikan maka pembelajaran tidak akan terjadi. baik siswa maupun guru (Pawero et al, 2022). Padahal, pemerintah telah menerapkan berbagai kebijakan untuk mendukung belajar mandiri, antara lain: Selain itu, pendidikan peningkatan karakter (PPK) menekankan nilai-nilai luhur seperti kedisiplinan, toleransi, kemandirian dan saling menghargai.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Lokakarya yang secara khusus membahas bagaimana mewujudkan pembelajaran serta ekosistem sekolah yang berpusat/berpihak pada murid, perlu dilakukan, (Hindriana et al, 2021) dan (Pawero et al, 2022). Lokakarya menggunakan prinsip pembelajaran orang dewasa (POD) atau pembelajaran andragogi yang dapat diartikan sebagai memimpin atau membimbing orang dewasa untuk belajar (Putri et al, 2023) dan (Sunariati, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selanjutnya untuk jadual pendampingan disesuaikan dengan agenda sekolah yang tidak mengganggu aktivitas kegiatan belajar mengajar guru di kelas. Untuk itu kita akan membuat whatshaap group merupakan media efektif, sejalan dengan pendapat (Yolanda et al, 2021a), (Putri et al, 2023), (Rasam et al, 2022) dan (Pawero et al, 2022) yang bertujuan sebagai komunikasi selama kegiatan pendampingan seperti pada gambar 3.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dalam satu kelompok, SMADU2 bersama SMA Negeri 2 Jombang, SMA Muhammadiyah 1 Jombang, SMA Kosgoro 2, dan SMA PGRI Ngoro saling berkolaborasi berbagi praktik baik dalam setiap tema yang di sung pada lokarya.Dampak perubahan sosial positif terkait misi kolabari dari kegiatan ini menjadikan Lokakarya sangat penting untuk dilakukan. Lokakarya yang secara khusus membahas bagaimana mewujudkan pembelajaran serta ekosistem sekolah yang berpusat/berpihak pada murid, perlu dilakukan, (Hindriana et al, 2021) dan (Pawero et al, 2022). Lokakarya menggunakan prinsip pembelajaran orang dewasa (POD) atau pembelajaran andragogi yang dapat diartikan sebagai memimpin atau membimbing orang dewasa untuk belajar (Putri et al, 2023) dan (Sunariati, 2022).…”
unclassified