Abstrak. Buku teks Bahasa Indonesia kelas XII semester 1 masih dikeluhkan guru karena memiliki banyak kekurangan dari aspek kebahasaan dan isi. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis kelayakan buku teks Bahasa Indonesia kelas XII semester 1 yang digunakan di SMA Islam Sudirman. Aspek kelayakan yang dinilai adalah aspek kebahasaan dan isi. Data dalam penelitian kualitatif ini dikumpulkan dengan metode simak dan cakap sedangkan untuk menganalisis data digunakan metode analisis isi. Penelitian ini menggunakan triangulasi pakar untuk menguji keabsahan data, yaitu data dihasilkan oleh peneliti, guru, dan siswa dengan mengisi kartu data berdasarkan aspek kelayakan buku teks. Hasil penelitian ini menunjukkan kelayakan aspek kebahasaan dan isi dalam buku teks tersebut. Aspek kebahasaan dan isi mendapatkan skor 50,97 dan 52,27 sehingga tergolong masih kurang layak. Kedua aspek tersebut perlu diperbaiki agar buku teks tersebut layak digunakan oleh guru dan siswa.Kata Kunci : kelayakan kebahasaan, isi buku teks, bahasa Indonesia I. PENDAHULUAN Kurikulum di Indonesia telah mengalami beberapa kali perubahan. Kurikulum yang berlaku di Indonesia saat ini adalah Kurikulum 2013. Pada Kurikulum 2013, pembelajaran yang diterapkan adalah pembelajaran berbasis teks. Teks yang dimaksud dalam kurikulum ini tidak hanya berupa teks dalam bahasa tulis, namun juga dapat berupa bahasa lisan dan gambar. Pembelajaran berbasis teks idealnya berawal dari kegiatan memahami teks, mengolah teks, mendiskusikan teks, mengubah teks, dan diakhiri dengan memproduksi teks. Dengan berbasis teks, bahasa digunakan siswa tidak hanya sebagai sarana komunikasi, tetapi juga sarana mengembangkan kemampuan berpikir (Lestari dan Mulyani 2016:61).Di antara kelebihan dalam Kurikulum 2013 adalah adanya buku teks pegangan siswa. Hanya saja masih terdapat kekurangan yang ditemukan dalam buku tersebut, khususnya buku teks SMA. Di antaranya adalah kekurangan dalam aspek kebahasaan. Di
Persepsi Dosen dan Mahasiswa Terhadap Pembelajaran Daring Bahasa Indonesia pada Masa Pandemi Covid 19. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi mahasiswa dan dosen dalam pembelajaran daring selama tiga semester masa pandemi Covid 19. Penelitian ini membahas pilihan mahasiswa dan dosen dalam pembelajaran di masa pandemi, media pembelajaran yang digunakan, serta masalah yang terjadi selama pembelajaran daring. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif dengan melakukan survei terhadap mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Pekalongan Angkatan 2020. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil bahwa: (1) bergesernya persepsi mahasiswa dan dosen selama perkuliahan di masa pandemi Covid 19dari perkuliahan luring menjadi daring; 2) media pembelajaran daring yang digunakan dan diminati adalah WhatsApp Grup, Google Classroom, Zoom/Google Meet, YouTube, dan Instagram; (3) Kesulitan yang dialami selama pembelajaran daring, yaitu sinyal yang sulit dan kemampuan mahasiswa yang berbeda dalam memahami materi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.