Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pra kondisi ikan tembang (Sardinella fimbriata) (kering, kukus, segar) dan konsentrasi asap cair 0,3%, 0,5%, 0,7%, 0,9%, 1,0% terhadap karakteristik kimia dan tingkat penerimaan produk ikan tembang (Sardinella fimbriata)asap cair. Penelitian ini dirancang menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) dan dianalisis menggunakan ragam ANOVA dua arah. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi perlakuan pra kondisi (kering, kukus, segar) dan konsentrasi asap cair yang berbeda menunjukkan tidak berpengaruh nyata terhadap kadar air, akan tetapi memiliki pengaruh terhadap kadar fenol, pH, warna, rasa, aroma dan tekstur produk ikan tembang asap cair. Penerimaan panelis lebih menyukai produk ikan tembang asap cair yang diperoleh dari kombinasi perlakuan pra kondisi kering pada konsentrasi asap cair 1,0%. Karakteristik produk tersebut yakni memiliki tekstur yang kompak/padat, memiliki aroma keasap-asapan yang kuat serta warna kecoklatan yang mengkilap.
Fish product tuna seâi (smoked) as a hot smoked product from tuna fish or Yellowfin fresh or frozen loin. Step processing starts from thawing from the frozen loin, cutting long form like the stick average 15-20 cm long, wide 2.5-3 cm, and thickness as 2.5-3 cm, local name the fish form isâ laloakâ, it is soaked during 30- 45 minutes in brine solvent with ingredient pepper, laid on the rack in the traditional oven cement, product distance high from smoke source is 100 cm. Special privilege from product tuna seâi is appearence, taste, colour and special flavour. The research showed using treatment of different time (2 hours, 3 hours 4 hours, 5 hours and 6 hours) smoked traditional toward organoleptic value with sensory test, during storage 10 days at room temperature, showed different level value of sensoriy or organoleptic test. At the 6 hours smoking time treatment showed as level sensoriy value (favourite from panelis) or organoleptic test was higher than others. Value of sensory test sequent as colour (8.8); flavor / odor (8.6); taste (8.9); and texture (8.7). After product tuna seâi has packaging with vacum plastic (polietilene) combine with alumunium foil (standing pouch), and storaging product during ten days at room temperature, have make decresed of sensoric value and sequent test as colour (6.9); flavor (6.70; taste (6.8) and textur (6.8) that was still on Standard Nasional Indonesia with minimal value was 7 and still on panellist favourite.
Kecamatan Katikutana adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur yang memiliki potensi perikanan air tawar sebesar 40%, yang hasil perikanannya masih diolah dalam bentuk olahan tradisional dengan melalui pengasapan selama 1-3 hari dan dimasukkan kedalam buis bambu. Produk ini sering disebut dengan olahan ikan kadoru, dapat disimpan dan bisa bertahan selama satu tahun. Pemasaran produk ini masih bersifat tradisional yaitu barter dan masih tergolong murah. Dengan cara pengolahannya yang masih sederhana dan unik yang juga belum ada informasi untuk mengembangkan produk tersebut. Dengan demikian,kajian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan produk olahan ikan kadoru dan menentukan strategi pengembangan produk olahan ikan kadoru di Kecamatan Katikutana Kabupaten Sumba Tengah. Metode pengumpulan data menggunakan metode deskriptif kualitatif serta Analisis yang digunakan adalah analisis SWOT serta analisis matriks QSP. Dimana, analisis matriks Perencanaan Strategi Kuantitatif (QSP) selalu memperhatikan data yang dianalisis berdasarkan matriks IFE dan EFE yang akan menghasilkan strategi sesuai urutan skor tertinggi ke urutan skor terendah. Strategi pengembangan produk olahan ikan kadoru di Kecamatan Katikutana Kabupaten Sumba Tengah adalah strategi progresif, menggunakan kekuatan internal (1,6) serta peluang eksternal (1,1).Peningkatan kualitas produk olahan kadoru tradisional menjadi produk olahan bernilai tambah tinggi dan kompetitif. Oleh karena itu, Strategi pengembangan produk olahan ikan tradisional di Kecamatan Katikutana Kabupaten Sumba Tengah adalah strategi progresif, tetapi masih dalam posisi yang cukup sehingga jika aspek ekologi dari tersedianya ikan secara alami maka perlu ada produk alternatif yang dapat dikembangkan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.