One of the problems solved in robot control is that the required robot movement system can be moved efficiently. Controls used to increase the efficiency of robot motion are the PID (Proportional-Integral-Derivative) Control and the IMU BNO055 sensor. The concept used by the robot to be able to rotate to a certain angle entered the desired angle, then read the sensor angle BNO055 then the results of the sensor readings are sent to Arduino to then provide a signal to drive the motor. The results of research that has been done, the robot can display an angle of 0o and 180o in accordance with the sensor readings. The robot can rotate with a short effective time from 10 times of testing and with an average time of 2 seconds. From the research results, the robot can rotate to the desired angle effectively and the robot can choose the desired angle with the help of instructions with an average error of 0.88%. The best control parameter values are Kp = 1; Ki = 0,00095; and Kd = 4.Salah satu masalah yang dihadapi dalam kendali robot yaitu sistem gerakan robot yang mengharuskan dapat bergerak secara efisien. Kendali yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi gerakan robot adalah dengan Kendali PID (Proporsional-Integral-Derivatif) dan sensor IMU BNO055. Konsep yang digunakan robot agar dapat berotasi ke sudut tertentu yaitu memasukkan sudut yang diinginkan, kemudian membaca sudut sensor BNO055 kemudian hasil dari bacaan sensor dikirim ke Arduino untuk selanjutnya memberikan sinyal untuk menggerakkan motor. Hasil penelitian yang sudah dilakukan, robot dapat menampilkan sudut 0o dan sudut 180o sesuai dengan pembacaan sensor. Robot dapat berotasi dengan efektif dengan waktu yang singkat dari 10 kali pengujian dan dengan rata – rata waktu yaitu 2 detik. Dari hasil penelitian robot dapat berotasi ke sudut yang diinginkan dengan efektif dan robot dapat menunjukkan sudut yang diinginkan dengan bantuan petunjuk dengan cukup baik dengan rata – rata error 0,88%. Nilai parameter pengendali terbaik adalah Kp=1; Ki=0,00095; dan Kd=4.
Indonesian Abu Robot Contest (KRAI) in 2018 with the theme "Throwing a Blessing Ball". The main purpose of this robot is to be able to navigate automatically in an area that is bordered by walls to complete the mission. The main problem with the robot is the navigation system. The application of PID control in the wall following system has been able to make robot movements smooth, responsive, and fast. In this study, PID control aims to smooth the movement of the robot while walking along the wall in the race arena. The PID parameter is obtained from the results of tuning with the trial and error method, the values of KP = 3, KI = 0, and KD = 5. At the PWM 150 set point the value of the ultrasonic sensor distance reading to the object in the form of a wall with an average error of 4.4. cm. At the PWM 200 set point the value of the ultrasonic sensor distance reading to the object in the form of a wall with an average error of 0.4 cm. At the PWM 250 set point the value of the ultrasonic sensor distance reading to the object in the form of a wall with an average error of 0.8 cm. This error does not have an effect on the performance of the wall following system, because the system only uses the distance value reading data with a decimal value in front of the comma. So it can be concluded that the wall following system which is designed using ultrasonic sensors with measurement error that occurs is zero.
Permasalahan yang muncul pada sistem Air Conditioner (AC) adalah pengguna tidak mengetahui kondisi gas Chloro Fluro Carbon (CFC). Oleh karena itu penelitian ini mengusulkan tentang sistem monitoring gas CFC pada sistem Air Conditioner. Sistem monitoring sangat penting karena membantu mengetahui kinerja alat. Sistem monitoring ini menggunakan sensor MPX5700AP untuk membaca tekanan gas CFC dan Arduino sebagai sistem pengolahan data. Sistem monitoring juga dilengkapi dengan sistem alarm untuk memberi peringatan ke pengguna. Hasil olah data Arduino akan dimunculkan menjadi notifikasi pada LCD 16x2 sehingga pengguna dapat mengetahui kondisi gas CFC. Pengukuran tekanan gas CFC menggunakan perbandingan pengukuran antara sensor MPX5700AP dengan standar alat ukur gauge manifold. Berdasarkan pengujian sistem yang diusulkan mampu bekerja dengan baik. Sensor dapat mengukur perubahan tekanan, Arduino dapat mengolah data dan sistem ini mampu memunculkan angka pada layar LCD 16x2 sebagai notifikasi dan alarm akan berbunyi pada tekanan 49,95Psi. Prototipe hardware ini memiliki keakuratan pengukuran sebesar 99,12% dibandingkan dengan alat kalibrasi. Berdasarkan pengujian sistem dapat diterapkan untuk membantu pengguna memantau kondisi gas CFC pada AC.
Automatic control is developed in various fields including the application of temperature control systems in a plant. The application of industrial temperature control is found in industrial (Proportional, Integral, and Derivative) to mak e the control of the room temperature becomes faster and more precise. In addition, this prototipe provides two PID tuning options that are manual and auto tuning. Keywords: temperature control; PID; PLC; LM35DZ; auto tuning AbstrakPengendalian otomatis dikembangkan diberbagai bidang diantaranya adalah aplikasi sistem pengendalian temperatur pada suatu plant. Penerapan pengontrolan suhu pada industri banyak ditemukan pada ruangan industri seperti ruang pendingin, ruang pengeringan, dan ruang oven. Bagaimanapun, perlu adanya pengontrol otomatis untuk memantau dan mengatur kondisi suhu ruangan tersebut agar sistem dapat bekerja dengan baik. Pada paper ini, kami menyajikan perancangan kontrol suhu ruangan menggunakan PLC OMRON CP1E -NA20DR-A, lampu pijar sebagai sumber panas, serta sensor LM35DZ sebagai sensor pembaca suhu. Sistem ini menggunakan Algoritma PID (Proportional, Integral, and Derivative) agar pengontrolan suhu ruangan menjadi lebih cepat dan presisi. Selain itu purwarupa ini menyediakan dua pilihan penalaan PID yaitu manual dan autotuning.Kata kunci: kontrol suhu; PID; PLC; LM35DZ; auto tuning PendahuluanPerkembangan teknologi saat ini memegang peran penting dalam berbagai aspek tidak terkecuali di bidang teknologi otomasi yang terus mengalami perkembangan yang begitu pesat. Pengendalian otomatis sistem kendali atau sis tem kontrol (control system) merupakan suatu sistem yang bertujuan untuk mengendalikan suatu proses agar keluaran yang dihasilkan dapat dikontrolkan sehingga tidak terjadi kesalahan terhadap referensi yang ditentukan [8]. Pengendalian otomatis banyak diterapkan diberbagai bidang diantaranya aplikasi pengontrol suhu di industri, suhu sendiri merupakan besaran fisis yang mengalir dari suhu yang lebih tinggi ke suhu yang lebih rendah [1].Pada purwarupa ini akan menggunakan lampu pijar sebagai pemanasnya, pemanas akan hidup bila suhu ingin dinaikkan, dan pemanas dimatikan apabila suhu ingin diturunkan. Sebagai pendeteksi suhu, pada purwarupa ini akan memanfaat sensor suhu LM35DZ yang memiliki linieritas sebesar 10 mV/ o C [2], hasil yang diharapkan adalah purwarupa ini akan mampu memberikan perintah atau pengendalian terhadap kondisi suhu pada ruangan tersebut. Purwarupa ini didesain agar dapat dimanfaatkan untuk keperluan lebih lanjut dalam pengontrolan suhu baik dalam ruangan maupun pada tempat-tempat khusus yang memerlukan pengendalian terhadap suhu.
Abstrak Kata kunci: SMS, Mikrokontroler, PDU, AT Command PENDAHULUANDewasa ini pencurian mobil semakin merajalela sehingga banyak dijumpai alat-alat pengaman yang canggih. Semakin maraknya kejahatan pencurian mobil menuntut pemilik mobil untuk lebih berhati-hati dan memiliki sistem keamanan ekstra selain kunci utama saat mobil diparkir atau ditinggal oleh pemiliknya. Hilangnya barang-barang berharga tersebut mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit. Untuk mengantisipasi hal tersebut salah satu alat keamanan mobil saat diparkir atau ditinggal oleh pemiliknya adalah berupa alarm. Kebanyakan alarm-alarm yang ada di pasaran saat ini alarm yang berupa suara atau konvensional, yaitu alarm yang berbunyi di saat switch pemicu terhubung atau sensor pada alarm mendapat respon sehingga alarm berbunyi. Tapi sering kali terjadi pemilik mobil tidak mendengar bunyi alarm mobilnya karena jarak yang jauh antara tempat parkir mobil dengan tempat aktifitas pemilik mobil. Dengan maraknya penggunaan ponsel untuk berkirim SMS, maka kemudian muncul gagasan untuk membuat layanan berbasis SMS.Pada teks SMS yang dikirim dari ponsel (telepon seluler) menuju pusat SMS atau SMS Center mengalir dalam bentuk PDU (Protocol Data Unit). Begitu juga pesan SMS yang diterima oleh ponsel dari pusat SMS (SMS Center) disimpan didalam ponsel berbentuk PDU. Pesanpesan SMS dalam bentuk PDU yang terdapat didalam ponsel tersebut dapat dibaca oleh perangkat lain (komputer) melalui gerbang keluaran/masukan yang terdapat pada ponsel secara serial. PDU tersusun dari beberapa bagian kepala atau header yang menyimpan informasi berupa bilangan-bilangan heksa decimal. Dengan penerjemahan bagian kepala tersebut akan dapat diketahui isi dari PDU secara keseluruhan. Sebenarnya PDU tidak hanya berisi teks saja, tetapi terdapat beberapa informasi yang lainya, seperti nomor penting, nomor SMSC, waktu pengiriman, dan sebagainya.PDU untuk mengirim SMS terdiri dari delapan header, seperti berikut: a) Nomor SMS Center Header ini terbagi atas tiga sub header, yaitu:
Bacterial colonies infection is one of the causes of bloodstream disease, and it can be a fatality. Therefore, medical diagnoses require fast identification and classification of organisms. Artificial Intelligence with deep learning (DL) can now be developed as a rapid bacterial classification. The research aims to combine deep learning and support vector machines (SVM). The ResNet-101 model of the DL algorithm extracted the image’s features using transfer learning then classified by the SVM classifier. According to the experimental results, this model had 99.61% accuracy, 99.58% recall, 99.58% precision, and 99.97% specificity. The technique presented might enhance clinical decision-making.
Kontes robot ABU Indonesia mengusung tema ABU Robocon 2018 yaitu Bola Berkah. Dalam tema yang diusung, salah satu robot yang digunakan adalah robot manual yang berfungsi mengambil dan memberikan bola berkah kepada robot otomatis. Robot manual mengalami kesulitan dalam bergerak lurus ketika mengambil dan menyerahkan bola kepada robot otomatis. Ketika berada pada posisi pengambilan dan posisi penyerahan bola, robot yang menggunakan roda omniwheel tidak berada pada posisinya karena terdapat kelembaman. Penerapan Pengendali PID (Proporsional-Integral-Derivatif) yang mendapatkan nilai koreksi dari sensor Rotary Encoder merupakan salah satu solusi yang tepat untuk diimplementasikan pada robot manual. Dengan menggunakan Metode trial and error, PID yang dikembangkan dapat membuat pergerakan robot manual menjadi lebih efisien dan lebih mudah saat dikendalikan oleh operator. Robot Manual menggunakan mikrokontroler Arduino-Due. Hasil pengujian penerapan pada sistem menghasilkan akurasi gerak lurus robot sebesar 60 %, ketepatan posisi mencapai 88 % dengan menggunakan 50% kecepatan putar motor dan akurasi ketepatan posisi mencapai 75% dengan menggunakan 100% kecepatan putar motor.The ABU Indonesia robot contest carries the ABU Robocon 2018 theme, Blessing Ball. In the theme, one of the robots used is a manual robot that functions to take and give a blessing ball to the automatic robot. Manual robots have difficulty in moving straight when taking and handing the ball to an automated robot. When in the taking position and the ball handover position, the robot that uses the Omni wheel is not in position because there is inertia. The application of PID (Proportional-Integral-Derivative) controller which gets the correction value from the Rotary Encoder sensor is one of the right solutions to be implemented in manual robots. By using the trial and error method, the developed PID can make manual robot movements more efficient and easier when controlled by the operator. Manual Robot uses an Arduino-Due microcontroller. The results of testing the application of the system produce an accuracy of 60% straight robot motion, position accuracy reaches 88% using 50% motor rotational speed and accuracy of positioning accuracy reaches 75% using 100% motor rotational speed.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.