ABSTRAKTaman Kanak-kanak merupakan pendidikan bagi anak usia dini yang berada pada jalur formal, pendidikan anak usia dini tidak hanya untuk membentuk anak-anak yang cerdas tetapi berkepribadian dan berkarakter. Terdapat 18 nilai-nilai pendidikan karakter untuk ditanamkan kepada anak usia dini. Untuk mengukur apakah anak usia dini sudah memiliki karakter yang diterapkan oleh sekolah dalam kurun waktu tertentu diperlukan penilaian. Penilaian pendidikan karakter dimaksudkan untuk mendeteksi karakter yang terbentuk pada anak usia dini selama belajar di Taman Kanak-kanak. Kata kunci : Penilaian, Pendidikan Karakter, Anak Usia Dini. ABSTRACT Kindergarten is an education for early childhood that is on the formal path, Early PENDAHULUANNilai pendidikan karakter merupakan suatu ciri khas pendidikan di Indonesia, sehingga akan sangat membangsakan sekali, apabila semakin hari semakin dikenal masyarakat pada umumnya dan dunia pendidikan khususnya. Nilai-nilai pendidikan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran pendidikan anak usia dini melalui model pembelajaran BCCT (Beyond Centers and Circle Time) dalam menanamkan pendidikan karakter di Taman Kanak-Kanak Tauladan Kecamatan Pare Kabupaten Kediri. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan etnografi. Pemilihan subyek menggunakan purposive sampling, dilanjutkan dengan Snow Ball Sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Keberhasilan penanaman pendidikan karakter melalui model pembelajaran BCCT (Beyond Centers and Circle Time) dapat diketahui dengan melihat hasil penilaian yang telah dilakukan oleh guru.
This research aims to develop an early childhood character education assessment model. The research method used is the R & D model developed by Borg & Gall. The implementation of this model development was carried out in 6 stages, namely information gathering, planning, model development, initial product testing, product revision, and main field test. The instrument had developed by the procedure and criteria for item validity and instrument reliability. The first phase of the trial was conducted in Taman Indria Kindergarten, Pare District. The second phase of the trial was conducted at Tauladan Kindergarten and Dharma Wanita Pelem Kindergarten in Pare District. Data from the trial and main field tests were analyzed using factor analysis. The results of this study are as follows: 1) there are 18 character values with 65 indicators indicating that all indicators contribute effectively to the factors in each character value variable, 2) almost all indicators in each character value are strongly and significantly correlated with other indicators so that the assessment model that has been developed can assess all values of character education that have been taught for one semester, 3) according to the results of the questionnaire that has been analyzed it can be concluded that the use of early childhood character education assessment models is very effective to be applied in Kindergarten child. Keywords: Assessment model Development, Character Education Assessment Model, Early Childhood Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model penilaian pendidikan karakter anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan adalah model R&D yang dikembangkan oleh Borg & Gall. Pelaksanaan pengembangan model ini dilakukan dalam 6 tahapan, yaitupengumpulan informasi, perencanaan, pengembangan model, uji produk awal, revisi produk, dan uji lapangan utama.Instrumen yang digunakan telah memenuhi syarat sebagai instrumen yang valid dan reliabel.Uji coba tahap pertama dilakukan di TK Taman Indria Kecamatan Pare. Uji coba tahap kedua dilakukan di TK Tauladan dan TK Dharma Wanita Pelem Kecamatan Pare. Data hasil uji coba dan uji lapangan utama dianalisis menggunakan analisis faktor. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) terdapat 18 nilai karakter dengan 65 indikator yang menunjukkan bahwa seluruh indikator memberikan sumbangan yang efektif terhadap faktor dalam variabel tiap-tiap nilai karakter, 2) hampir semua indikator pada tiap-tiap nilai karakter berkorelasi kuat dan signifikan dengan indikator yang lain sehingga model penilaian yang telah dikembangkan dapat menilai seluruh nilai pendidikan karakter yang telah diajarkan selama satu semester,3) sesuai hasil angket yang telah dianalisis dapat disimpulkan bahwa penggunaan model penilaian pendidikan karakter anak usia dini sangat efektif untuk diterapkan di Taman Kanak-kanak. Kata Kunci :Pengembangan model penilaian, Model Penilaian Pendidikan Karakter, Anak Usia Dini.
Pendidikan anak usia dini merasakan dampak buruk akibat adanya pandemi covid-19. Pemerintah mengambil kebijakan untuk melakukan kegiatan pembelajaran jarak jauh. Agar anak usia dini tetap mendapatkan haknya berupa pendidikan, guru dan orang tua menggunakan pendekatan belajar di rumah. Selama kegiatan belajar di rumah guru dan orang tua mempunyai tantangan yang harus di hadapi. Orang tua memegang peran penting akan pendidikan selama anak belajar di rumah, misalnya untuk mengembangkan kognitif anak. Salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan kognitif adalah lingkungan sekolah. Dimasa pandemi ini, hampir seluruh sekolah melakukan kegiatan belajar mengajar menggunakan sistem daring, sehingga sedikit banyak akan dapat mempengaruhi capaian perkembangan kognitif anak. Tujuan dilakukan penelitian untuk mengetahui capaian perkembangan kognitif anak usia dini selama belajar dirumah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan subyek anak kelompok B TK Kusuma Mulia Sidomulyo I Puncu kediri, dimana dalam penggumpulan data menggunakan lembar penilaian capaian perkembangan kognitif dengan melibatkan guru, alasan utama peneliti memilih guru karena peneliti tidak dapat melakukan pengamatan secara langsung kepada anak tentang capaian perkembangan kognitif. Pengisian lembar penilaian capaian perkembangan kognitif yang dilakukan oleh guru berdasarkan data yang diperoleh selama 1 semester, hasil penelitian membuktikan bahwa selama belajar di rumah capaian perkembangan kognitif anak tetap tercapai.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas dan daring pada anak usia dini di masa new normal di Kabupaten Kediri. Pendekatan deskriptif analitis digunakan dalam penelitian ini. Teknik penentuan informan menggunakan teknik snowball sampling. Pengumpulan dan penggalian data menggunakan metode observasi dan wawancara pada guru dan kepala sekolah Taman Kanak-kanak Dharma Wanita Klanderan II Kabupaten Kediri, serta mengkaji dokumen akademik sekolah. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif. Temuan dalam penelitian ini adalah penerapan pembelajaran tatap muka new normal masa pandemi covid-19 di Taman Kanak-kanak Dharma Wanita Klanderan II Kabupaten Kediri sesuai dengan protokol kesehatan yang telah di tetapkan oleh pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Sisi yang lain, untuk menunjang pembelajaran tatap muka secara langsung tersebut, Taman Kanak-kanak Dharma Wanita Klanderan II Kabupaten Kediri menerapkan pembelajaran daring atau belajar dari rumah dengan pelibatan orang tua anak didik yang sangat kooperatif.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.