Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model tes fisik pencarian bakat cabang olahraga bulutangkis usia di bawah 11 tahun. Jenis penelitian ini adalah penelitian R and D (Research and Development). Dalam penelitian pengembangan ini, langkah-langkah yang harus ditempuh meliputi: (1) studi pendahuluan (studi pustaka dan studi lapangan), (2) perencanaan (melakukan analisis), (3) desain draft awal, (4) validasi draft (5) ujcoba produk kelompok kecil dan revisi, (6) uji coba kelompok besar dan revisi, (7) hasil akhir. Validitas menggunakan validitas isi, reliabilitas menggunakan test retest Conbrach’s Alpha dan Z skor untuk menyamakan satuan. Uji reliabilitas diperoleh hasil (a) tes kelentukan (sit and reach) 0,743; (b) tes kecepatan (lari 30 m) 0,844; (c) tes power otot tungkai (vertical jump) 0,663; (d) tes kelincahan (lari 4 sudut) 0,848; (e) tes power otot lengan (lempar bola) 0,943; (f) tes reaksi (step test) 0,987; (g) tes daya tahan (lari 600 m) 0,861. Produk yang dihasilkan berupa sebuah model tes dan norma tes untuk pencarian bakat. A MODEL OF PHYSICAL TEST FOR TALENT SCOUTING IN BADMINTON SKILL UNDER 11 YEARS OLD IN DIY Abstract The purpose of the research it to develop a model of physical test in looking for a sport talent in badminton skill under 11 years old. The type of this research is R and D (Research and Development) in this development research, the steps are (1) introduction study (bibiliography study, and field study), (2) planning (doing analysis), (3)introduction draft design, (4) validation draft, (5) trying out product in small group and revision, (6) trying out product in big group and revision, (7) final result. Validation used content validation, reliability used test retest and Z score to the same the unit. The model of the test that has been arranged is suitable to be to look for talent in badminton skill. Reability test shows that: (a) sit and reach 0.743; (b) sprint 30 m 0.844; (c) vertical jump 0.663; (d) run 4 corner 0.848; (e) throw ball 0.943; (f) steps test 0.987; and (g) endurance 0.861. Validity test shows that: (a) sit and reach 0.601; (b) sprint 30 m 0.731; (c) vertical jump 0.496; (d) run 4 corner 0.741; (e) throw ball 0.894; (f) steps test 0.975; and (g) endurance 0.756. Key words: development, model of test, looking talent, badminton
<p>Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat kondisi fisik tim bulutangkis UPGRIS yang meliputi daya tahan, daya ledak otot tungkai, kekuatan otot tungkai, kecepatan, kelincahan dan <em>Fleksibility</em>. Metode penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian dilaksanakan di lapangan bulutangkis Mira Sakti Semarang pada bulan November 2017 - Januari 2018. Penelitian mengambil sampel sebanyak 24 atlet putra pemain bulutangkis UPGRIS. Hasil penelitian menggambarkan bahwa rata-rata kecepatan relatif sedang dengan rentangan nilai 8,8” – 9,99”. Rata-rata kelincahan relatif baik dengan rentangan nilai 15,20 – 16,19. Rata-rata kekuatan otot lengan relatif sedang dengan rentang nilai 36,50 – 46,00. Rata-rata daya ledak otot tungkai relatif baik dengan rentang nilai 254-279. Rata-rata daya tahan (<em>VO2Max</em>) relatif sedang dengan rentang nilai 38,40 – 45,10. Rata-rata <em>Flexibility</em> relatif sangat baik >28.</p>
Central Java is one of the areas in Indonesia that is affected by the covid 19 virus. Therefore, the Central Java government also carries out instructions given by the central government to prevent the spread of the covid 19 virus. The government imposes social distancing and also Work From Home. However, what happens is that people in the Central Java region are looking for activities outside the home by cycling. This is also experienced by people in the Demak district. The problem taken in this study is how the public's interest in recreational sports cycling during the Covid 19 pandemic in Demak. This study used a quantitative descriptive design with a survey method conducted online by distributing questionnaires via Google Form. The population in this study were bicycle users in the Demak area with a sample size of 100 people. The data analysis technique used percentage descriptive analysis. The results showed that the most dominant indicator was the indicator of attention with a score of 78% in the high category. The overall results in this study are 75% in the high category. This shows that people's interest in recreational sports during the Covid 19 pandemic is in the high category. The conclusion in this study is that people's interest in recreational sports cycling during the Covid 19 pandemic is in the high category with a percentage of 75% with an average score of 282. People with very high criteria are 24 people, high criteria are 73 people, and criteria are sufficient. as many as 3 people. The public believes that cycling is a suitable sport to do during a pandemic, during a pandemic, health is the thing that we must protect the most because the body is susceptible to viruses. By cycling we can still maintain the health protocols that have been implemented during this pandemic Keywords: public interest, recreational sports cycling, covid 19 Abstrak Jawa Tengah merupakan salah satu daerah yang ada di Indonesia yang terdampak oleh virus covid 19. Oleh sebab itu pemerintah Jawa Tengah juga melakukan instruksi yang diberikan oleh pemerintah pusat untuk mencegah persebaran dari virus covid 19. Pemerintah memberlakukan social distancing dan juga Work From Home. Namun yang terjadi masyarakat diwilayah Jawa Tengah justru mencari aktifitas diluar rumah dengan bersepeda. Hal tersebut juga dialami oleh masyarakat dilingkungan kabupaten Demak. Permasalahan yang diambil dalam penelitian ini adalah bagaimana minat masyarakat untuk olahraga rekreasi bersepeda pada masa pandemi covid 19 di Demak. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan metode survey yang dilakukan secara online dengan menyebar angket melalui google form.Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna sepeda diwilayah Demak dengan jumlah sampel 100 orang. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator yang paling dominan adalah indikator perhatian dengan perolehan skor persentase 78% masuk pada kategori tinggi. Untuk hasil keseluruhan dalam penelitian ini adalah 75 % masuk pada kategori tinggi. Hal tersebut menunjukkan bahwa minat masyarakat untuk olahraga rekreasi pada masa pandemi covid 19 masuk dalam kategori tinggi. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah minat masyarakat untuk olahraga rekreasi bersepeda pada masa pandemi covid 19 masuk dalam kategori tinggi dengan pensentase 75% dengan perolehan skor rata-rata 282. Masyarakat dengan kriteria sangat tinggi sebanyak 24 orang, kriteria tinggi sebanyak 73 orang, dan kriteria cukup sebanyak 3 orang. Masyarakat berpendapat bahwa bersepeda merupakan olahraga yang cocok yang dilakukan pada masa pandemi, pada masa pandemi kesehatan merupakan hal yang harus paling kita jaga karena tubuh rentan terkena virus. Dengan bersepeda kita masih bisa menjaga protokol kesehatan yang telah diterapkan dimasa pandemi ini. Kata kunci: minat masyarakat, olahraga rekreasi bersepeda, covid 19
It is still unknown whether the futsal extracurricular management in Jepara regency is the success of the futsal extracurricular. One of them is determined by management and some schools still do not carry out management functions in extracurricular activities. Therefore, this study aims to determine how the management of futsal extracurricular activities in SMA State Jepara Regency. This research uses qualitative research with a descriptive approach, with the research subjects namely coaches, trainers and students. Collecting data using interview, observation and documentation methods. Data analysis using methods that are carried out continuously with data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of the study are seen from the indicators: (1) Planning is said to have not been programmed properly, seen from the absence of planning in the program being made. Regarding funding, it is not yet detailed in the planning. (2) Organizing is said to be still not competent, seen from the absence of an organizational structure for futsal extracurricular activities. (3) The implementation is said to still experience obstacles in the training process such as the field often collides with other extracurricular activities. The available facilities and infrastructure are inadequate. (4) The supervision is said to have not been maximally carried out because the evaluation is fully left to the trainer. Based on the results of the study, it can be concluded that the extracurricular management of Futsal in SMA State Jepara including planning, organizing, mobilizing and monitoring has not been implemented properly. From the overall suggestion it can be concluded that, to the principal of SMA State in Jepara Regency and the management of the futsal extracurricular that oversees the futsal extracurricular activities of SMA State in Jepara Regency to be able to use the results of this research as input and information in order to improve management performance in order to continue to develop and improve the achievements of futsal extracurricular. Keywords: Management, Extracurricular, Futsal Abstrak Manajemen ekstrakurikuler futsal SMA Negeri se – kabupaten Jepara masih belum diketahui, dimana keberhasilan ekstrakurikuler futsal. Salah satunya ditentukan oleh manajemen dan beberapa sekolah masih belum menjalankan fungsi manajemen dalam ekstrakurikuler. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen kegiatan ekstrakurikuler futsal SMA Negeri se- Kabupaten Jepara. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dengan subjek penelitian ini yaitu Pembina, Pelatih dan siswa. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan metode yang dilakukan secara terus menerus dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dilihat dari indikator : (1) Perencanaan dikatakan belum terprogram dengan baik dilihat dari tidak adanya perencanaan dalam program yang dibuat. Mengenai pendanaan belum secara terperinci dalam perencanaan. (2) Pengorganisasian dikatakan masih belum berkompeten dilihat dari tidak adanya struktur organisasi kegiatan ekstrakurikuler futsal. (3) Pelaksanaan dikatakan masih mengalami hambatan dalam proses latihan seperti lapangan sering berbenturan dengan ekstrakurikuler yang lain. Sarana dan prasarana yang tersedia kurang memadai. (4) Pengawasan dikatakan belum maksimal dilakukan karena evaluasi sepenuhnya diserahkan kepada pelatih. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkkan bahwa Manajemen Ektrakurikuler Futsal SMA Negeri se- Kabupaten Jepara meliputi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan belum bisa terlaksana dengan baik. Dari saran keseluruhan dapat disimpulkan bahwa, kepada kepala sekolah SMA Negeri se- Kabupaten Jepara dan kepengurusan ektrakurikuler futsal yang menaungi ekstrakurikuler futsal SMA Negeri se- Kabupaten Jepara untuk dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai bahan masukan dan informasi dalam rangka meningkatkan kinerja manajemen agar terus mengembangkan dan meningkatkan prestasi dari ekstrakurikuler futsalnya. Kata kunci : Manajemen, Ektrakurikuler, Futsal.
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah Untuk meningkatkan keterampilan passing bawah bola voli dengan menggunakan model pembelajaran NHT dan TGFU pada siswa SMA N 2 slawi. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode true experimental design dengan jenis pretest-posttest control group design. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas XI Mipa 1 dan 2 SMA Negeri 2 Slawi yang berjumlah 31 orang. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara, dokumentasi, dan tes. Berdasarkan analisis uji normalitas awal model pembelajaran NHT dengan Ltabel= 0,2130, diperoleh normalitas akhir dengan L0= 0,1871. Karena L0<Ltabel maka hasil H0diterima dan data berasal dari distribusi normal. Analisis uji normalitas awal model pembelajaran TGFU dengan Ltabel= 0,1900, diperoleh normalitas akhir dengan L0= 0,1799. Karena L0<Ltabel maka hasil H0 diterima dan data berasal dari distribusi normal. Selanjutnya perhitungan uji Ho awal Fhitung< dari Ftabel (0,335 < 2,23) maka Ha ditolak dan Ho diterima. Uji Ho akhir Fhitung < dari Ftabel (0,511 < 2,23) maka Ha ditolak dan Ho diterima .Artinya terdapat perbedaan nilai hasil belajar lebih baik antara sebelum (pretest) dan sesudah (posttest) yang menggunakan model Numbered Head Together (NHT) dan Teaching Games For Understanding (TGFU) terhadap passing bawah bola voli siswa kelas XI SMA N 2 Slawi
The Covid 19 pandemic that occurred in Indonesia caused concern for students. Efforts that can be made to reduce the risk of contracting Covid 19 are adopting a healthy lifestyle. The purpose of this study was to determine the application of a healthy lifestyle for class XII students of SMA Negeri 14 Semarang in the era of the COVID-19 pandemic. This research uses qualitative research with a descriptive approach. The research subjects were students of class XII SMA Negeri 14 Semarang. Collecting data using interview, observation and documentation methods. Data analysis used methods carried out by data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of the study: 1) The use of masks has been applied well. 2) Maintaining cleanliness is carried out well in terms of efforts to maintain personal and environmental hygiene. 3) The implementation of keeping the distance has not been maximally seen from the students who are still clustered. 4) The level of awareness of students to consume balanced nutrition is good, but there are obstacles such as the income factor of parents. 5) The implementation of physical activity has been done by most of the students. 6) The implementation of adequate rest has not been done with less than optimal. 7) The smoking habit was only done by a few students. None of the students consumed alcoholic beverages. Based on the results of the study, it can be concluded that the application of a healthy lifestyle for class XII SMA Negeri 14 Semarang has been going quite well.. Keyword : Healthy Lifestyle, High School Students, Pandemic Covid-19 Abstrak Pandemi covid 19 yang terjadi di Indonesia menimbulkan kekhawatiran bagi siswa. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko tertular covid 19 adalah menerapkan gaya hidup sehat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui penerapan gaya hidup sehat siswa kelas XII SMA Negeri 14 Semarang di era pandemi covid 19. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian yaitu siswa kelas XII SMA Negeri 14 Semarang. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan metode yang dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian : 1) Penggunaan masker sudah diterapkan dengan baik. 2) Menjaga kebersihan terlaksana dengan baik dilihat dari upaya untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan. 3) Penerapan jaga jarak belum maksimal dilihat dari siswa yang masih berkerumun. 4) Tingkat kesadaran siswa untuk mengonsumsi gizi seimbang sudah baik, tetapi terdapat hambatan seperti faktor pendapatan orang tua. 5) Penerapan aktivitas fisik sudah dilakukan sebagian besar siswa. 6) Penerapan istirahat yang cukup belum dilakukan dengan kurang maksimal. 7) Kebiasaan merokok hanya dilakukan beberapa siswa. Tidak ada siswa yang mengonsumsi minuman beralkohol. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkkan bahwa penerapan gaya hidup sehat siswa kelas XII SMA Negeri 14 Semarang sudah berjalan dengan cukup baik. Kata kunci: Gaya Hidup Sehat, Siswa SMA, Pandemi Covid-19
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menciptakan pengembangan media latihan pukulan forehand spin untuk mengetahui tingkat efektivitas media pengembangan latihan pukulan forehand spin pada cabang olahraga tenis meja. Permasalahan dalam penelitian ini adalah belum adanya media latihan yang difokuskan untuk meningkatkan pukulan forehand spin dan belum diketahuinya efektivitas pengembangan media latihan pukulan forehand spin dengan nama roll spin. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian pengembangan. Prosedur pengembangan yang digunakan meliputi beberapa tahapan, yaitu: 1) Menganlisis produk yang dikembangkan, 2) Mengembangkan produk awal, 3) Validasi ahli, 4) Uji coba lapangan, 5) Revisi produk, 6) Uji coba lapangan. Instrumen yang digunakan berupa angket dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan media roll spin terbukti efektif sebagai media latihan untuk meningkatkan pukulan forehand spin dalam tenis meja di UKM tenis meja UPGRIS dengan hasil efektivitas dari ahli media dengan rerata skor 4,5 dengan kriteria "sangat baik", hasil efektivitas dari ahli materi dengan rerata skor 4,7 dengan kriteria "sangat baik", dan hasil uji coba dengan peserta UKM tenis meja UPGRIS dengan jumlah rerata 3,84 dengan kategori "baik".Kata kunci: tenis meja, forehand spin, media latihan, pengembangan. Abstract
The background of this research problem is that some physical education teachers have difficulty in learning physical education during the covid-19 pandemic. The purpose of this study was to determine the level of activity of physical education teachers during learning during the covid 19 pandemic. The type of research used is qualitative research.. Informants in this study were principals/deputy principals, and physical education teachers. Data collection techniques in this study used several techniques, namely observation, interviews, and documentation. The data validity technique in this research is source triangulation. The analysis was carried out using an interactive analysis model. The results of this study indicate that in the results of observations in the form of teaching and learning processes through WhatsApp Group and the results of interviews that have been conducted by researchers that physical education teachers in several schools that have been studied in teaching and learning activities during online learning are very limited and have not run optimally. There are constraint factors that make teaching and learning activities not run well, several obstacles to students that make teaching and learning activities less run optimally, such as students who do not have cellphones, lack of internet network, students who are lazy when learning, students who are bored and lack of enthusiasm during online learning, students who do not respond to the teacher during learning. The conclusion of this study is that the level of activity of physical education teachers in physical education learning during the COVID-19 pandemic in SMP/MTs throughout the District of Tanggungharjo has not run optimally..
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.