Background: Impaired coping mechanisms often occur in women with breast cancer. The purpose of this study is to determine the description of coping mechanisms in women with breast cancer who undergo chemorepy, radiation or both.Methods: The population in this study were women with breast cancer who underwent chemotherapy, radiation or both. Sampling was done by random sampling where the number of samples is 70. Taking data using the COPE Brief instrument.Result: Four indicators in the destructive category were acceptance (54.3%), denial (61.4%), emotional support (52.9%) and positive reframing (67.1%) while three indicators were mostly in the constructive category, namely self blame (60%), active (64.3) %), and Behavioral disengagement (72.9%).Conclusion: Four destructive indicators indicate poor avoidance and positive thinking in breast cancer patients, while 3 constructive indicators describe good problem solving. Assessment based on this indicator can be taken into consideration in the selection of appropriate interventions to improve coping mechanisms in breast cancer patients.
Pendahuluan: Kecanduan smartphone merupakan masalah yangsering terjadi pada remaja awal. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran indikasi kecanduan smartphone pada remaja. Metodologi: Populasi pada penelitian ini adalah siswa SMP di Surabaya yang mempunyai smartphone. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan multistage random sampling pada sepuluh sekolah yang tersebar di masing-masing wilayah di Surabaya serta masing-masing wilayah diwakili satu sekolah swasta dan satu sekolah negeri. Jumlah sampel pada penelitian sebanyak 400 siswa. Pengukuran menggunakan Smartphone addiction Scale (SAS). Hasil: Sampel pada penelitian ini sebanyak 400 siswa dengan 30.5 % laki-laki dan 69.5% perempuan. Sampel berusia antara 12-17 (mean, 14.03+ 0.813) tahun dengan persebaran 13% kelas tujuh, 65.8% kelas delapan dan 21.2% kelas Sembilan. Empat indikasi menunjukkan sebagian besar dalam kategori sedangyaitu gangguan aktivitas, antisipasi positif, penarikan dan orientasi cyberspace, sedangkan penggunaan berlebih dan toleransi sebagian besar dalam kategori ringan. Kesimpulan: Orientasi cyberspace menjadi indikasi paling terlihat karena smartphone dianggap bagian penting dalam kehidupan remaja. Sehingga meskipun penggunaan smartphone yang lama tidak dianggap berlebihan dalam penggunaannya. Identifikasi jenis kecanduan dan lama penggunaan smartphone perlu ditambahkan sebagai data tambahan
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.