Ketidakberdayaan dapat terjadi pada orang yang menderita penyakit terminal dan dapat menimbulkan masalah fisik dan gangguan psikologis yang dapat mempengaruhi kondisi pasien. Masalah ketidakberdayaan i harus ditangani dengan baik karena jika tidak ditangani dapat berkembang menjadi risiko bunuh diri dan keputusasaan.Tujuan: Untuk mengetahui bagaimana pengaruh pemberian latihan afirmasi positif pada klien dengan ketidakberdayaan di Rumah Singgah Muratara Palembang. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif case study research (CSR) atau studi kasus dengan satu responden yang mengalami masalah ketidakberdayaan. Intervensi dilakukan selama 7 hari dan pengambilan data menggunakan observasi, wawancara dan instrumen LHS. Hasil : Berdasarkan hasil intervensi yang diberikan didapatkan bahwa skor ketidakberdayaan pada klien sebelum dilakukan intervensi latihan afirmasi positif yaitu 56 dan setelah dilakukan intervensi mengalami penurunan skor ketidaberdayaan yaitu 20. Kesimpulan : Latihan afirmasi positif mempunyai pengaruh terhadap penurunan tingkat ketidakberdayaan pada klien dengan ketidakberdayaan di Rumah Singgah Muratara Palembang karena afirmasi positif membantu klien untuk meningkatkan harga diri serta membebaskan diri dari pikiran negatif sehingga harapan hidup klien untuk menjadi lebih baik semakin meningkat.
One of measurements on nurses’ basic skills regarding patient’s sexual behavior problem is through nurse’s knowledge domain using a structured-questionnaire with structural equation modeling, hypothesis that has been developed in previous studies in Chinese version. Meanwhile, the Indonesia version has not yet beeb developed, especially in the scope mental health services. Objective: Validate a mental health nurse’s knowledge questionnaire on sexual behavior problems in mental patiens. This type research is quantitative using bivariate analysis namely validity and reliability tests. Result showed validity test on 60 respondents of mental health nurses from 31 questions about nurses’s knowledge showed that there were 21 valid items with r count or corrected item values were greater than r table. Meanwhile, in valid items were not used. The result of the reliability test Cronbach’s Alpa value was 0.66 > 0.60, so nurses’ knowledge questionnaire can be said to be reliable. The conclusion explains that 21 items of nurses' knowledge questions were declared valid and reliable and could be used as a standard for measuring nurses' knowledge in patients' sexual problems.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.