Magnetic method in geophysical surveys is common for its non-destructive use of sub-surface structure delineation. In this study, ground-based measurements of magnetic intensity were performed using a set of instruments in some regions of Pacitan, a city in the southern area of East Java province. Based on these measurements, data acquisition was used to identify the Grindulu faulting zone in the region of interest, potentially vulnerable to geohazards. The data were first corrected using the IGRF and diurnal corrections. A filtering technique of upward continuation at a height of 900 m was then applied to separate local anomalies from regional ones as the targeted sources in the present case. These separate anomalies and their corresponding reductions to the poles as further filtering processes were analyzed for predicting the location and direction of the fault. The results, extracted from data analysis and interpretation, show that the main path of the Grindulu is directed along the NE-SW fault line or N60oE. The resulting anomalies also reflect that the Grindulu is a normal fault with surrounding minor faults lying across the Grindulu, calling for increased awareness of vulnerability in the city to seismic threats.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian belajar mahasiswa dandaya tarik instruksional perkuliahan menggunakan model blended learning. Penelitianini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian menunjukkanbahwa, kemandirian belajar mahasiswa Prodi TP FIP UNY dan daya tarik instruksionalperkuliahan Multimedia Pembelajaran meningkat dengan digunakannya modelblended learning. Kemandirian belajar mahasiswa semula berada pada kategori sangatkurang dengan persentase 39%, meningkat pada siklus pertama dengan persentase60% yang berada pada kategori rendah, dan kembali meningkat pada siklus keduadengan persentase 73% yang berada pada kategori tinggi. Daya tarik instruksional jugamengalami peningkatan, semula berada pada kategori sangat rendah dengan persentase33%, meningkat pada siklus pertama dengan persentase 61,5% yang berada padakategori rendah, dan kembali meningkat pada siklus ketiga menjadi 87,5% pada kategorisangat tinggi. Peningkatan tersebut diperoleh melalui pengaturan setiap tahap modelblended learning dengan mengoptimalkan peran mahasiswa dalam mengelola kegiatanbelajarnya. Faktor pembiasaan pemanfaatan e-learning dalam perkuliahan juga membantumeningkatkan kemandirian belajar mahasiswa. Daya tarik instruksional perkuliahandapat meningkat melalui penggunaan dua bentuk pembelajaran yaitu tatap muka danonline. Penggunaan metode hypertext dalam e-learning juga memiliki kontribusi dalammeningkatkan daya tarik instruksional perkuliahan. Metode hypertext dapat membantumahasiswa untuk mencari materi yang paling dibutuhkan dalam belajar
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.