Sampah menjadi masalah yang krusial di daerah pesisir karena kebiasaan masyarakat yang membuang sampah langsung ke laut. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengelola sampah dengan memberdayakan aset yang dimiliki oleh masyarakat. Kegiatan ini dilakukan dalam 2 tahap, yaitu tahap persiapan dan pelaksanaan. Tahap persiapan dilakukan dengan menginventarisi aset yang dimiliki oleh masyarakat, melakukan sosialisasi, mempersiapkan materi dan bahan yang dibutuhkan untuk pelatihan pengolahan sampah. Aset yang teridentifikasi dimiliki oleh masyarakat terdiri dari aset fisik, aset manusia, aset sosial, aset finansial, dan aset alam, berupa lahan perkebunan dan pertanian yang menjadi sumber sampah organik sekaligus sebagai tempat mengaplikasikan pupuk kompos hasil pengolahan sampah organik tersebut. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta yang hadir tidak mencapai target karena kegiatan melaut yang dilakukan warga. Peserta yang mengikuti kegiatan pengolahan sampah cukup antusias mengikuti materi dan simulasi. Diharapkan peserta yang mengikuti pelatihan dapat mengolah sampahnya sendiri dan memotivasi warga lain untuk mengolah sampahnya masing-masing.
Hyperemesis Gravidarum didefinisikan mual muntah yang berlebihan pada ibu hamil dengan frekuensi >10 kali sehari, sehingga menimbulkan gangguan aktifitas sehari-hari dan bahkan dapat membahayakan hidup ibu hamil dan jika tidak ditangani bahkan bisa menyebabkan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan hyperemesis gravidarum pada ibu hamil di RSUD Syekh Yusuf tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester I dan II yang berkunjung di Poli KIA di RSUD Syekh Yusuf periode Januari-Februari tahun 2020. Jumlah sampel sebanyak 99 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling. Instrumen penelitian adalah kuesioner dan Food Frequency Questionnaire (FFQ). Data dinalisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian didapatkan, bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan ibu hamil dengan hyperemesis gravidarum di RSUD Syekh Yusuf tahun 2019 dengan X2 65.663 dan p-value 0.000, terdapat hubungan antara sikap ibu hamil dengan hyperemesis gravidarum di RSUD Syekh Yusuf tahun 2019 dengan X2 67.210 dan p-value 0.000, terdapat hubungan antara dukungan suami ibu hamil dengan hyperemesis gravidarum di RSUD Syekh Yusuf tahun 2019 dengan X2 62.561 dan p-value 0.000, terdapat hubungan antara paritas ibu hamil dengan hyperemesis gravidarum di RSUD Syekh Yusuf tahun 2019 dengan X2 14.588 dan p-value 0.000 dan terdapat hubungan antara pola makan ibu hamil dengan hyperemesis gravidarum di RSUD Syekh Yusuf tahun 2019 dengan X2 87.332 dan p-value 0.000.
Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan penyakit saluran pernafasan yang sering di temui pada bayi. Kematian akibat penyakit ISPA balita mencapai sekitar 12,4 juta pada balita golongan umur 0-1 tahun dan sebanyak 80,3% kematian ini terjadi di negara-negara berkembang dan prevalensi ISPA balita di Indonesia sebesar 7,8%. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan berat badan lahir, kebiasaan merokok keluarga, dan status gizi dengan riwayat ISPA bayi di Kelurahan Ballaparang Kota Makassar. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan analitik observasional, desain study cross sectional. Populasi penelitian seluruh bayi yang ada di Kelurahan Ballaparang dengan jumlah sampel 66 responden/bayi. Teknik sampling Accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara berat badan lahir dengan riwayat ISPA bayi dengan nilai p=0,008, ada hubungan antara kebiasaan merokok keluarga dengan riwayat ISPA bayi dengan nilai p=0,017, dan tidak ada hubungan antara status gizi (BB/U) dengan riwayat ISPA bayi dengan nilai p=0,512. Bagi petugas kesehatan lebih meningkatkan program dalam bidang penyuluhan dan diberikan edukasi mengenai cara agar dapat mencegah terjadinya ISPA pada bayi, serta orang tua diberikan pemahaman tentang memenuhi asupan gizi yang baik, mencegah terjadinya BBLR dan menghindari paparan asap rokok.
Menarche pada remaja wanita adalah salah satu tanda kematangan fisik dan seksual. Berbagai studi melaporkan bahwa faktor gizi memiliki peran penting terjadinya menarche pada remaja putri. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan status gizi dengan usia menarche pada remaja putri SMP Negeri 10 Bulukumba, Kecamatan Ujungloe, Kabupaten Bulukumba. Desain penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional study. Sampel pada penelitian ini berjumal 74 orang (total sampling) yaitu seluruh siswi yang telah mengalami menarche. Hasil Penelitian menunjukkan responden dengan status gizi baik dengan usia menarche normal sebanyak 43,75% dan responden dengan usia menarche tidak normal sebanyak 56,25%. Sedangkan responden dengan status gizi kurang dengan usia menarche tidak normal sebanyak 84,62% dan responden dengan usia menarche normal hanya 15,38%. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat hubungan status gizi dengan usia Menarche pada Remaja Puteri SMPN 10 Bulukumba Kecamatan Ujung Loe Kabupaten Bulukumba (Pv=0,020; OR=4,28). Status gizi merupakan faktor yang signifikan terkait dengan usia menarche. Remaja putri dengan status gizi yang baik akan mengalami waktu pubertas secara normal, sehingga terjadi menstruasi secara normal dan tanpa gangguan.
The main cause is due to food intake that lacks nutrients that can increase blood Hb levels. Anemia in school children can cause fatigue, lethargy, sleepiness, decreased concentration in learning which results in decreased learning achievement. This study aims to determine the description of food intake, anemia status, and learning achievement in young women of SMP Negeri 1 Parangloe, Gowa in 2019. This type of research is a descriptive study with a sample of 97 people. To find out the food intake of students, the 24-hour recall method was used, while the Cyanmethemoglobin method was used to measure Hb levels, and to measure their learning achievement was done by recording the average results of report cards. The results showed that 30.9% of female students suffered from anemia, 43.3% of female students with less energy intake, 28.9% with less protein intake, 44.3% with less iron intake, 58.8% with vitamin A intake is lacking, 56.7% with less vitamin C intake, 45.4% with less zinc intake. Regarding learning achievement, there are 23.7% of adolescent students with poor learning achievement. Seeing that there are still students with low academic achievement in SMP Negeri 1 Parangloe Gowa, it is recommended for students in addition to improving their learning, also increasing the consumption of foods rich in iron, protein, vitamin C, vitamin A, and zinc to prevent anemia which affects the learning achievement.
Menurut International Diabetes Federation (IDF) tahun 2019 ditemukan sebanyak 463 juta orang menderita diabetes. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi gizi terhadap tingkat pengetahuan dan self management pada penderita diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Somba Opu tahun 2020. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan penelitian pre post one group design, dan pendekatan quasy experiment. Teknik pengambilan sampel accidental sampling dengan jumlah sampel 45 orang penderita diabetes melitus tipe 2. Pengumpulan data yang digunakan menggunakan kuesioner, media video dan leaflet. Analisis data yang digunakan terdiri dari 2 tahapan yaitu univariat dan bivariat (uji Anova dan uji Friedman). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Tidak ada pengaruh edukasi gizi terhadap tingkat pengetahuan pre test di setiap kelompok intervensi (p ꞊ 0.155), Ada pengaruh edukasi gizi terhadap tingkat pengetahuan post test nilai p = 0.001, tingkat self management pre test (p = 0.001) dan tingkat self management post tes (p = 0.000) pada setiap kelompok intervensi pada penderita diabetes mellitus tipe 2. dengan kejadian diabetes melitus diharapkan bagi petugas kesehatan agar dapat lebih meningkatkan program dalam bidang penyuluhan dan diberikan edukasi terkait cara terapi diet pemilihan makanan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.