The research objective is to analyze student activity during the learning process (ii) analyze student learning outcomes (iii) identify emerging character values (iv) identify obstacles that arise when applying the scientific approach learning model through learning media of local wisdom through classroom action research (class room action research) for class A students in 2018. Student learning outcomes through the application of comparative scientific approach learning models in cycle I achieved classical completeness only reached 65.37% and in the second cycle had increased to 92.30% of the standard 90% completeness and reached KKM value 85. Student activity in the learning process in the first cycle was very high reaching 80.11 and cycle II which was 91.79 had reached the standard of 90%. Reflections on cycles I and II include the learning process using approacd scientific learning models, lecture contracts, dress rules, evaluation of learning, classroom use and publications on blogs so as to correct deficiencies of cycle I to cycle II. The results of the majority student questionnaire said (a) It was very pleasant with the application of the application of the scientific learning model approacd (b) Media classroom had grown the character of students' discipline and responsibility (c) Lecturers were very pleasant. Keywords: scientific approach, learning media, local wisdom, character Abstrak. Tujuan penelitian untuk menganalisis keaktifan mahasiswa pada saat proses pembelajaran (ii) menganalisis hasil belajar mahasiswa (iii) mengidentifikasi nilai-nilai karakter yang muncul (iv) mengidentifikasi kendala yang muncul saat penerapan model pembelajaran scientific approach melalui media pembelajaran kearifan local melalui penelitian tindakan kelas (class room action research) pada mahasiswa kelas A angkatan 2018. Hasil belajar mahasiswa melalui penerapan model pembelajaran scientific approach perbandingan pada siklus I mencapai ketuntasan klasikal hanya mencapai 65.37% dan pada siklus II sudah mengalami peningkatan sampai 92.30% dari standar ketuntasan klasikal 90% dan mencapai nilai KKM 85. Keaktifan mahasiswa dalam proses pembelajaran pada siklus I sangat tinggi mencapai 80.11 dan siklus II yaitu 91.79 sudah mencapai standar 90%. Refleksi siklus I dan II mencakup proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran saintifik approacd, kontrak perkuliahan, aturan berpakaian, evaluasi pembelajaran, penggunaan classroom dan publikasi pada blog-blog agar dapat memperbaiki kekurangan dari siklus I menuju siklus II. Hasil angket mahasiswa mayoritas mengatakan (a) Sangat menyenangkan dengan diterapkannya penerapan model pembelajaran saintifik approacd (b) Media classroom telah menumbuhkan karakter disiplin dan tanggung jawab mahasiswa (c) Dosen mengajar sangat menyenangkan.
Masalah utama dalam penelitian ini adalah kalangan pelajar mengalami dekadensi moral yang membutuhkan Model integrasi pendidikan karakter dalam pembelajaran. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif SD Inpres 34 Bungung Katammu Kabupaten Bantaeng. Penentuan informan penelitian secara purposive sampling, yaitu kepala sekolah, guru, siswa dan orang tua. Teknik pengumpulan data menggunakan observation, depth-Interview dan dokumentasi. Teknik Analisis melalui data reduction, data display dan conclusion drawing. Teknik kebasahan data dilakukan melalui triangulasi sumber, waktu dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan model integrasi pendidikan karakter terdiri dari enam tingkatan dari tiga level yaitu (a) pada level individu (i) moral knowing, (ii) moral feeling (iii) moral sinverbal. (b) pada level individu-kelompok (i) moral action, (ii) moral habitus, (c) pada level kelompok ada moral culture yang dapat dintegrasikan nilai-nilai karakter pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial (IPS). Kata Kunci: Model Integrasi, Pendidikan Karakter, Pembelajaran, Ilmu Pengetahuan Sosial.
Penelitian ini dilakukan di perusahaan perbankan dengan judul “Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Bank Mandiri Kantor Cabang Pontianak”. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji validitas, teknik pengumpulan data dengan membagikan kuisioner kepada karyawan kantor cabang Bank Mandiri Pontianak. Berdasarkan hasil analisis data, F hitung adalah 1,822 dengan signifikansi 0,018 karena signifikansi <alpha (0,05) maka H0 ditolak: artinya ada pengaruh yang signifikan antara kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan dengan angka 3,466 dengan signifikansi 0,018. Bagi pihak bank meskipun kepuasan kerja karyawan secara maksimal sesuai dengan kinerja karyawan, untuk terus meningkatkan keberhasilan karyawan dengan hal-hal yang mempengaruhi kinerja karyawan. Analisis lebih lanjut perlu dilakukan pada hal-hal yang dapat mempengaruhi kinerja selain kepuasan kerja karyawan, seperti motivasi, disiplin, kompetensi, penghargaan, peluang pengembangan karir, dll., Memberikan pelatihan khusus sesuai dengan bidang keahlian untuk menyesuaikan lingkungan kerja di kantor cabang Bank Mandiri Pontianak. Ini dapat melatih karyawan untuk mengambil inisiatif dalam meningkatkan kinerja.
Permasalahan guru yang sangat penting untuk diselesaikan melalui kegiatan pengabdian ini adalah (1) Minimnya pengetahuan dan keterampilan kelompok guru sosiologi dalam membuat quick response code (QRC) pada mata pelajaran Sosiologi, (2) Susahnya siswa mendapatkan materi secara online yang terkait langsung dengan materi pelajaran. Solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah pelatihan literasi digital berbasis quick response code (QRC) untuk kelompok guru mata pelajaran sosiologi. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diperoleh melalui kegiatan literasi digital berbasis quick response code (QRC) untuk kelompok guru mata pelajaran sosiologi dilakukan dalam beberapa tahapan yaitu tahap penyediaan materi, tahap sosialisasi, tahap penyampaian materi, tahap pembagian literasi digital dan tahap gerakan literasi digital. Sedangkan kegiatan pelatihan literasi digital kepada siswa terdiri dari tahap pembuatan jadwal pertemuan, tahap penyampaian materi, tahap penggunaan literasi digital, tahap pembagian literasi digital dan tahap gerakan literasi digital. Hasil yang diperoleh kegiatan ini sangat bermanfaat baik untuk guru mata pelajaran sosiologi dan siswa yang belajar mata pelajaran sosiologi. Literasi digital berbasis quick response code (QRC) sebagai bagian dari gerakan literasi yang dicanangkan oleh pemerintah Kabupaten Bantaeng di tingkat Kecamatan dan dan di tingkat sekolah.
The main problem in this study is that students experience moral decadence that requires evaluation of the integration of character education in learning. The purpose of this study is to evaluate the application of character education in learning social science. The research method uses descriptive qualitative. Determination of research informants by purposive sampling, namely the principal, teachers, students and parents. Data collection techniques using observation, depth-interview and documentation. Analysis techniques through data reduction, data display and conclusion drawing. The technique of data validity is done through triangulation of sources, time and techniques. The results showed that social science learning input in instilling character education includes learning implementation plans, learning materials, learning media, learning models and test questions. Learning input is applied by the teacher in the learning process. The output of the input and learning process is students have the values of honest character, discipline, responsibility, courtesy, social care character, character of confidence, tolerance, creative, friendly / communicative, curiosity, and hard work character.
This study aims (1) to find out the implementation of character education, obstacles to the implementation process and solutions to the process of implementing character education through civic education subjects in Makassar State High School. This type of research is qualitative descriptive in the State of Makassar State High School with school head informants, PPKN teachers & BK teachers and grade X students at Makassar State High School. The focus of research on the character of discipline, courtesy, hard work, responsibility and honesty in class X in Makassar Jaya State High School. Data sources used are primary data sources in the form of interviews and secondary data sources in the form of documents. Data collection techniques used are interview, observation, and documentation techniques. The results of this study indicate that (1) the implementation of character education through civic education subjects in Makassar State High School is carried out by the teacher through three stages, namely the planning, implementation and assessment stages (2) as for the inhibiting factors experienced by the teacher in implementing character education namely, lack of awareness of students in: obeying rules, student motivation for learning and student awareness of tasks and responsibilities (3) efforts made by the teacher to overcome these obstacles, namely by way of example, set an example for time discipline and obey regulations, giving equal attention to all students and punish students who break the rules.
This article describes what changes have had to be made to the functioning of dental practices due to the COVID-19 pandemic and how the pandemic has affected dental staff. Dentists are at high risk of infection and this is associated with fear, including the fear of being infected by their co-workers and patients, or that they will infect their families. The introduced changes include increased protective measures, and the introduction of additional questionnaires and procedures. In dental practices, the use of personal protective equipment (PPE) has been increased and changes have been introduced in the functioning of surgeries in accordance with the recommendations of dental associations and governments. The aforementioned changes have significantly reduced the comfort of dental work, increased the costs of treatment and reduced the availability of dental treatment. A novel solution to this situation has been the implementation of teledentistry, which helps to reduce the number of non-emergency visits. This process involves the remote facilitation of dental treatment by means of technology (i.e., phone or the Internet) without direct contact with the patient. Due to the restrictions implemented during the pandemic, many universities have introduced remote or hybrid teaching for both didactic and practical classes.
Penelitian tentang Perempuan Maskulin (study Kasus Kecamatan Patimpeng Kabupaten Bone).Rumusan masalah dari penelitian ini adalah Bagaimanakah Proses pembentukan karakter maskulin pada perempuan, pandangan masyarakat terhadap perempuan maskulin dan bagaimanakah implikasi sosial perempuan maskulin dalam keluarga dan masyarakat.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan masyarakat terhadap perempuan yang berkarakter maskulin dan implikasi sosial perempuan maskulin. Jenis penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif ditunjang dengan pendekatan study kasus, pengumpulan data digunakan dengan cara observasi, wawancara mendalam, teknik dokumentasi dari hasil foto . Dalam penelitian ini, yang menjadi sasaran penelitian adalah pertamam perempuan yang dianggap maskulin, kedua tokoh masyarakat yang dianggap bisa memberikan informasi atau data yang sesuai dengan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pembentukan karakter maskulin pada perempuan dipengaruhi oleh faktor kebiasaan yang dilakukan dari kecil, dan faktor lingkungan .serta pandangan masyarakat tentang perempuan maskulin merupakan sebuah penyimpangan identitas gender manusia, walaupun demikian masyarakat menghargainya sebagaimana manusia lainnya, itu adalah hak mereka dalam menjalani hidup serta selama itu tidak melanggar norma norma dan nilai nilai yang ada dimasyarakat. Adanya perempuan maskulin memberikan implikasi sosial dikalangan masyarakat dengan memberikan stereotip. Kata Kunci :Perempuan maskulin, Penyimpangan, Gender.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.