2017
DOI: 10.26618/equilibrium.v3i1.513
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perempuan Maskulin

Abstract: Penelitian tentang Perempuan Maskulin (study Kasus Kecamatan Patimpeng Kabupaten Bone).Rumusan masalah dari penelitian ini adalah Bagaimanakah Proses pembentukan karakter maskulin pada perempuan, pandangan masyarakat terhadap perempuan maskulin dan bagaimanakah implikasi sosial perempuan maskulin dalam keluarga dan masyarakat.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan masyarakat terhadap perempuan yang berkarakter maskulin dan implikasi sosial perempuan maskulin. Jenis penelitian ini adalah metode kua… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
0
0
11

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(13 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
11
Order By: Relevance
“…Munculnya berbagai permasalahan gender dalam pendidikan sekolah menunjukkan masih belum mampunya stereotip gender dihilangkan (Ulya, 2018). (Manda & Suardi, 2017).…”
Section: Resultsunclassified
“…Munculnya berbagai permasalahan gender dalam pendidikan sekolah menunjukkan masih belum mampunya stereotip gender dihilangkan (Ulya, 2018). (Manda & Suardi, 2017).…”
Section: Resultsunclassified
“…Pria yang masuk kategori ini sering dipandang lebih rendah dibandingkan dengan pria jantan. Seorang pria dianggap jantan jika ia memiliki postur tubuh tinggi, tegap, kekar, kuat dan berperilaku maskulin (Manda, 2016). Feminin merupakan ciri sifat dan perilaku yang identik dengan perempuan pada umumnya dikorelasikan dengan kaum wanita.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Laki-laki feminin memiliki ciri-ciri sebagai berikut (a) Fisik laki-laki namun gaya berbicara seperti wanita; (b) Gerakan tangan dan badanya cenderung gemulai; (c) Memperhatikan penampilan (menggunakan kosmetik dan specialized mens grooming product; (d) Melakukan aktifitas dan berkumpul dengan kaum wanita (suka berkumpul dan bergosip); (e) Kerap membawa tisu, suka lagu-lagu melankolis romantic; (f) Perasaan yang sensitive; (g) Diamnya bisa memendam potensi amarah yang besar; (h) Mengikuti perkembangan fashion (Manda, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations