Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa kelas VI pada pembelajaran Matematika materi konsep lingkaran. Faktor-faktor yang menyebabkan hasil belajar Matematika masih rendah salah satunya adalah masih kurangnya penggunaan bahan ajar yang menarik dan menunjang proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis efektivitas bahan ajar Matematika e-modul interaktif berbasis android untuk meningkatkan pemahaman konsep lingkaran kelas VI Sekolah Dasar di Kabupaten Demak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, angket dan tes tetulis. Instrumen penelitian berupa tes. Sampel penelitian ini dilakukan dengan purpose sampling. Analisis data meliputi deskripsi data, uji prasyarat analisis, dan uji hipotesis dengan menggunakan uji t. Hasil penelitian adalah bahan ajar Matematika e-modul interaktif berbasis android cukup efektif untuk meningkatkan pemahaman konsep lingkaran kelas VI tentang konsep lingkaran dengan nilai t-hitung 30,926 sedangkan t-tabel sebesar 1,9765 maka t-hitung > t-tabel atau 30.926 > 1,9765.
Ibu sebagai madarasah yang pertama dan utama harus bisa menjadi sosok panutan bagi anak-anaknya. Namun bagaimana kalau ibu pergi meninggalkan rumah dan bekerja menjadi TKW. Pengasuhan anak akhirnya dilakukan oleh ayah atau orang tua lain. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola asuh orang tua dalam penguatan pendidikan karakter pada keluarga TKW. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah ayah, kakek, nenek, anak, saudara terdekat, tetangga terdekat dan guru yang mengajar anak di SDN. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Analisis dengan pengumpulan data, reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan teknis triangulasi metodologis, yaitu menggunakan beragam metode untuk mengkaji problem tunggal. Hasil penelitian terdapat tiga macam pola asuh yang digunakan oleh orang tua dalam memberikan pengasuhan pada anak TKW. Ada tiga macam pola asuh (1) Pola asuh otoriter dengan ditandai sikap orang tua yang bertindak keras, diskriminatif. harus patuh terhadap perintah orang tua, anak dari orang tua yang otoriter memiliki lebih banyak tekanan (2) Pola asuh demokratis yaitu orang tua bersikap terbuka, percaya dengan kemampuan anak, selalu mengontrol tindakan anak sehingga anak terpacu untuk menjadi pribadi yang lebih baik. (3) Pola asuh permisif yaitu orang tua tidak peduli dengan tindakan anaknya, tidak mengontrol tindakan anaknya sehingga anak berperilaku sesuai keinginan sendiri dan tidak mempunyai rasa tanggung jawab. Strategi yang digunakan oleh orang tua dalam penguatan pendidikan karakter adalah dengan nasehat, teladan dan pembiasaan.
This study aims to (1) developing interactive learning media based on Problem Based Learning and snakes and ladders for fourth grade social studies, (2) describe the feasibility of interactive learning media based on Problem Based Learning and snakes and ladders for fourth grade social studies This study uses Borg and Gall development, namely (1) information gathering, (2) initial product development, (3) expert evaluation, (4) product testing, (5) product revision, (6) product testing, (7) final product. This interactive learning media products are packaged on CD or soft files with a guidebook. This interactive learning media can be played on computers, laptops, and Android smartphone. Interactive learning media based on problem-based learning and snakes and ladders proved to be very feasible by seeing the results of the material expert's validation, media expert validation, linguist validation, and field practitioner validation respectively 97.50%, 96.67%, 92.50%, and 77.86% with an average percentage of eligibility reaching 91.13%. Product feasibility is also seen based on the results of field trials which show teacher responses and student responses respectively 89.28% and 81.06% with an average percentage of 85.17%. This interactive learning media is suitable for use in the fourth grade social studies.
The attention in Listening processes has switched from the text to the listener, from the process of identification to the process of understanding, and from the decontextualized memorization of definitions to developing language competence of students. This conception is then supported by the theory of congnitive constructivism which sees learning as the process of constructing new knowledge. This paper aims toexplore activities which can be applied to develop listening language skills in a context of authentic learning within constructivist learning approach. The learning activity will be based on the features of constructivism which views learning as an active process and knowledge is not absorbed passively but it is invented by the learners. By integrating the top-down and bottom-up listening processes and cognitive constructifist learning activities, this process will facilitate students in elaboratingtheir previous knowledge and constructing new knowledge.
Keberhasilan pencapaian hasil belajar sesuai nilai ketuntasan dalam proses belajar mengajar merupakan indikator bahwa siswa mampu menyerap ilmu yang didapat dengan baik. Untuk meningkatkan hasil belajar dituntut adanya sinergi antara kurikulum, guru, siswa, bahan ajar, media, fasilitas, dan sistem pembelajaran yang menjadikan hasil belajar dapat tercapai secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pengaruh penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning terhadap hasil belajar siswa pada materi Jarak, Waktu, dan kecepatan kelas V SD Gugus Sultan Agung Kecamatan Gajah Kabupaten Demak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif dan tehnik penelitian melalui tes. Desain penelitian yang digunakan adalah pretest-postest control group design, dimana sebagai kelas eksperimen model pembelajaran PBL adalah SDN Sari 1 Kecamatan Gajah Kabupaten Demak. Hasil penelitian menggunakan model pembelajaran problem based leaning terhadap hasil belajar matematika, siswa mampu mencapai rata rata kelas sebesar 83 dan ketuntasan belajar 100%. Berdasarkan penelitian, disimpulkan bahwa model pembelajaran PBL dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran matematika pada materi Jarak, Waktu, dan kecepatan kelas V SD Gugus Sultan Agung Kecamatan Gajah Kabupaten Demak, oleh sebab itu guru perlu meningkatkan kualitasnya agar dapat menciptakan pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan, serta menggunakan model pembelajaran yang tepat agar hasil belajar siswa meningkat.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.