Biotrop Bogor berhasil melakukan kultur jaringan bibit rumput laut Kotoni (Kappaphycus alvarezii) hingga skala laboratorium.Perkembangan hingga produksi masal telahberhasil dilakukan oleh BBPBL Lampung. Sebagai komoditas baru, perlu dilakukan uji coba pendahuluan. Salah satu yang telah dilakukan adalah melakukan uji coba pada tahun 2014 untuk mengetahui kedalaman terbaik terhadap perkembangan bibit rumput laut hasil kultur jaringan. Uji coba dilakukan selama VI minggu dengan menggunakan berat awal bibit yang sama yaitu 75 gram pada tiga tingkatan kedalaman perairanberbeda: 10 cm, 30 dan 50 cm. Parameter yang diamati meliputi, perkembangan tanaman, dan sintasan. Hasil pengamatan perkembangan tanaman pada kedalaman 10 cm dari minggu pertama sampai minggu ke VI berat awal 75 gr, 115,80 gr, 157,40 gr, 216,00 gr,303,00 gr, 341,00 gr dan 375,00 gr. Kedalaman 30 cm berat awal 75 gr, 118,60 gr,139,80 gr, 199,00 gr, 254 gr 293 gr dan 304 gr. Kadalaman 50 cm: berat awal 75 gr, 96,6 gr, 122,4 gr, 159 gr,207 gr, 250 gr dan 260,8 gr. Sintasan (SR) pada kedalaman 10 cm dari minggu pertama hingga minggu keempat 100 % dan pada minggu ke lima dan keenam masing-masing 98 %. SR pada kedalaman 30 cm dari minggu pertama hingga keempat 100 % dan minggu kelima dan keenam 96 %. Dan SR pada kedalaman 50 cm dari minggu pertama hingga minggu ke empat 100 % dan pada minggu ke lima 94 % dan 92 %. Berdasarkan hasil perhitungan, melakukan kegiatan produksi dapat melakukan penanaman pada kedalaman antara 10 hingga 30 cm.
Telah dilakukan penelitian tentang modifikasi dan pengujian sistem penyemprot padi dengan penambahan pompa elektrik 12 v. Tekanan penyemprotan standar ditargetkan sebesar 1,0 – 1,6 bar (kg/cm2). Pengaturan tekanan dan volume penyemprotan akan dilakukan oleh potensiometer. Penyemprot hasil modifikasi mampu tetap bekerja ketika daya baterai habis, karena konstruksi dasar pompa manual tetap dipertahankan. Setelah percobaan didapatkan data bahwa tekanan maksimal pompa manual pada waktu penyemprotan adalah 1,2 bar, sementara untuk pompa dc tekanannya mencapai 1,9 bar (potensiometer 1 putaran penuh 3,68 kΩ). Sementara untuk volume penyemprotan bonggol padi pada kondisi nozzle standar didapatkan untuk pompa manual adalah 1376 L/ha dan 2304 L/ha untuk pompa dc (potensiometer 1 putaran). Untuk hasil pengukuran volume penyemprotan dengan nozzle 1 lubang (3 lubang ditutup dari 4 lubang) pompa manual 272 L/ha dan pompa dc 336 L/ha (potensiometer 1 putaran).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberlakuan Pembatasan Sosial Beskala Besar (PSBB) akibat adanya pandemi Covid-19 terhadap keragaan produktivitas, biaya produksi, penerimaan, pendapatan, dan efisiensi usaha tani tanaman kentang varietas Granola di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukamanah dan Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, selama masa pandemi Covid-19, yaitu periode bulan Maret sampai Juli tahun 2020. Data primer didapatkan dari jawaban kuisioner oleh 41 responden petani kentang Granola di Desa Sukamanah dan Margamukti yang sedang mengalami panen kentang Granola selama waktu penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata produktivitas kentang Granola pada masa pemberlakuan PSBB akibat pandemi Covid-19 di Kecamatan Pangalengan sebanyak 19,8 ton per hektar, biaya produksi mencapai Rp.152.068.490/ha, penerimaan sebesar Rp. 240.810.000/ha dengan harga rata-rata kentang Granola konsumsi yang diterima petani adalah sebesar Rp.10.200 per kg dan harga rata-rata kentang Granola sebagai benih yang diterima petani adalah sebesar Rp.19.500 per kg. Rata-rata pendapatan bersih di luar pajak sebesar Rp.88.741.510 per hektar. Serta rasio R/C mencapai 1,58. Pendapatan petani kentang di Kecamatan Pangalengan tersebut tergolong besar sehingga petani kentang memiliki keberanian untuk mengambil resiko tetap menanam kentang Granola pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru mendatang.
Dalam perguruan tinggi mahasiswa dituntut untuk dapat aktif dan memiliki prestasi dalam bidang akademik dan non akademik. Untuk itu dalam pemilihan mahasiswa berprestasi tidak hanya mempunyai nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) bagus, akan tetapi juga didukung dengan kemampuan lainnya. Dalam proses menentukan mahasiswa berprestasi di Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi masih dilakukan secara manual sehingga, dalam proses pengolahan data dapat memakan waktu lama dan dapat beresiko terjadinya kesalahan dalam proses penilaian. Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat sebuah Sistem Pendukung Keputusan (SPK) pemilihan mahasiswa berprestasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Simple Additive Weighting (SAW), konsep dari metode SAW adalah menentukan nilai bobot untuk setiap atribut kemudian dilanjutkan dengan proses perangkingan untuk menentukan alternatif terbaik. Sistem yang dibuat menggunakan Hypertext Preprocessor (PHP) sebagai bahasa pemrograman, dengan database MySQL. Hasil akhir yg didapat, sistem ini dapat menghasilkan output berupa laporan daftar calon mahasiswa berprestasi beserta nilai hasil perhitungan menggunakan metode SAW, dan berdasarkan perhitungan dari 6 aspek yang terdapat pada ISO 9126 memiliki nilai persentase sebesar 70,41% dengan skala baik, dari 6 aspek tersebut yang memiliki nilai persentase tertinggi yaitu maintainability (pemeliharaan) dengan nilai persentase 74,3% dan dinyatakan dengan skala baik.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.