Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu permasalahan bagi negara-negara yang beriklim tropis seperti di Indonesia. Melonjaknya angka kematian akibat penyakit ini setiap tahun menjadikan sebuah peristiwa luar biasa. Untuk mengatasi permasalahan ini, tim Ibm UMMU berupaya melakukan kegiatan pengendalian DBD dengan melakukan sosialisasi DBD dan gerakan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dengan 3M plus yaitu Menguras, Menutup dan Mengubur. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap resiko penyakit DBD serta kesadaran masyarakat mengenai pola hidup bersih. Metode pemberdayaan yang digunakan yaitu pemberian literasi dan praktek Pemberantasan Sarang Nyamuk. Program ini terbukti dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam pemberantasan sarang nyamuk yang menyebabkan penyakit DBD. Dengan adanya program ini, masyarakat kelurahan Tomajiko kecamatan Pulau Hiri diharapkan dapat selalu menjaga lingkungan agar tetap bersih untuk menghindari penyakit DBD. Hasil dari program ini diharapkan dapat ditiru oleh beberapa desa sekitar kepulauan Hiri yang memiliki karakteristik demografi yang sama.
Negara Indonesia merupakan negara berkembang yang masih menghadapi berbagai permasalahan kesehatan masyarakat, salah satunya adalah kebiasaan berperilaku bersih dan menjaga kesehatan. Menurut WHO masalah kebersihan dan kesehatan, Indonesia masih dibawah negara-negara tetangga seperti Singapura dengan score 85, Brunai Darussalam 78, dan Malaysia 69, sedangkan Indonesia hanya memiliki score 60 yang berada di posisi keempat negara Asean berdasarkan indeks Sustainable Development Goals (SDGs). Kondisi ini dikarenakan kesadaran melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) belum massif dipraktekkan oleh masyarakat di Indonesia. Suatu upaya yang dilakukan dalam penanggulangan permasalahan ini adalah dengan menanamkan PHBS pada anak usia sekolah dasar agar mereka terbiasa dengan perilaku tersebut secara berkelanjutan sampai dewasa nanti. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberi nilai tambah dan pengalaman bagi pihak sekolah dan siswa-siswi dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Kegiatan yang dilakukan di SDN 26 Kelurahan Gambesi kota Ternate ini berupa penyuluhan dan permainan edukatif kepada siswa-siswi sekolah dasar agar PHBS dapat dipraktekkan didalam akitifitas sehari-hari, baik di dalam lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. Hasil program ini berhasil membangkitkan semangat dan memberikan motivasi bagi siswa-siswi dan juga pihak sekolah SDN 26 Kelurahan Gambesi kota Ternate karena pihak sekolah sangat terbantu dengan metode baru yang ditawarkan tim pengabdian sehingga para siswa lebih semangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran yang dilakukan. Selain itu, program ini telah berhasil membuat para siswa lebih memperhatikan PHBS untuk menjaga kesehatan individu dan juga lingkungan sekitar. Hal ini dapat dilihat dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh tim pengabdian berupa diskusi dengan para siswa dan pihak sekolah pasca pelaksanaan program yang menunjukkan pemahaman siswa tentang PHBS dan dikonfirmasi oleh pihak sekolah setelah sepekan pelaksanaan program.
Salah satu faktor tingginya AKI di Indonesia adalah masih rendahnya pemanfaatan persalinan oleh tenaga kesehatan difasilitas Kesehatan. Masyarkat masih mempercayakan persalinannya di bantu oleh dukun bayi. Pertolongan persalinan oleh non tenaga kesehatan (dukun bayi) menimbulkan masalah karena mereka bekerja tidak berdasarkan ilmiah, pengetahuan mereka tentang fisiologi dan patologi pada persalinan juga masih sangat terbatas. Kondisi ini tentunya menjadi sebuah permasalahan kesehatan, social dan budaya. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat kepercayaan masyarakat terhadap penolong persalinan. Informan dalam penelitian ini sebanyak 9 informan yang terdiri dari 6 ibu yang melahirkan di dukun bayi, 1 orang bidan Desa, 1 orang dukun bayi yang terlatih dan 1 orang dukun bayi yang tidak terlatih yang berada di desa Manatahan kecamatan Obi Barat. Jenis penelitian yang di gunakan adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa pengetahuan informan terhadap kehamilan dan persalinan sudah cukup baik akan tetapi sikap dan kepercayaan masyarakat masih menganggap bahwa dukunlah yang dapat membantu persalinan dengan baik karena lebih perhatian terhadap masyarakat.
The case of HIV/AIDS is a serious problem in several countries, including Indonesia. The government has done a lot of handling by way of counseling and assistance to suppress this problem. One of the parties who play a major role in this response is the school where many teenagers spend their time in the school environment. For this reason, this program aims to increase the knowledge and attitudes of students at MTs Darul Ulum, Sasa sub-district, Ternate city about HIV/AIDS, as well as the impact of the risks of having premarital sex. This service begins with observing the location and making a schedule. Furthermore, the service team conducted counseling at the Darul Ulum MTs school, Sasa sub-district, Ternate city which was attended by teachers and school students. The results of this service can increase students' knowledge and attitudes about the dangers of HIV/AIDS and the impact of free sex behavior. This can be seen from the enthusiasm of the students and the two-way discussion with the students. This program is expected to run sustainably so that the vision, mission, and goals of education can be achieved properly.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.