Snack bar adalah jenis makanan selingan yang dibuat dari berbagai macam bahan sehingga dapat digunakan sebagai salah satu produk diversifikasi pangan. Tepung ikan teri sangat potensial dijadikan sebagai bahan tambah snack bar karena memiliki keunggulan dapat dikonsumsi seluruh bagian tubuhnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui daya terima konsumen secara organoleptik (uji hedonik) sekaligus mengetahui kandungan proksimat snack bar substitusi tepung ikan teri. Terdapat empat formulasi pembuatan snack bar, yakni penambahan tepung ikan teri sebanyak 15% (P1), 25% (P2), dan 35% (P3), dan kontrol (tanpa penambaha tepung ikan teri). Hasil pengujian organoleptik berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan uji lanjut Duncan menunjukkan tiga perlakuan penambahan ikan teri berbeda nyata dengan kontrol untuk setiap atribut pengujian (rasa, aroma, warna dan tekstur. Berdasarkan nilai mean atribut rasa, aroma, tekstur dari setiap perlakuan penambahan tepung ikan teri diketahui bahawasanya P2 (penambahan ikan teri 15%) memiliki tingkat kesukaan panelis tertinggi. Analisis proksimat pada penambahan tepung ikan teri 15% (P2) diperoleh kadar air 8,27%, kadar abu 11,06%, kadar protein 18,63%, kadar lemak 15,44%, dan kadar karbohidrat 46,60%. Kata Kunci: Snack bar, Tepung Ikan Teri, Uji Organoleptik, Analisis Proksimat
Formalin merupakan salah satu zat yang dilarang untuk ditambahkan ke dalam bahan pangan sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.722/MenKes/Per/IV/88. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi kandungan formalin pada 10 jenis ikan segar yang dijual di pasar Mimbo dan pasar Jangkar Kabupaten Situbondo secara kualitatif menggunakan tes-kit formalin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dan dianalisis secara deskriptif. Hasil yang diperoleh menunjukkan jenis ikan segar yang positif mengandung formalin yang beredar di pasar Mimbo antara lain ikan tongkol, ikan kembung, ikan makarel, ikan swangi, ikan bawal, ikan teri, ikan kakap dan udang. Sedangkan ikan segar yang terdeteksi mengandung formalin yang beredar di pasar Jangkar antara lain ikan swangi, ikan bawal, ikan kakap dan udang.
The increased knowledge and skills of fishermen housewives in diversification the processing of kalandue shellfish is expected to increase the added value of kalandue shellfish which in turn will improve the economic level of fishermen housewives. The stages of this service activity include: survey and planning; implementation preparation; implementation; and Program sustainability strategy. This community service activity has a positive impact on the group of fishermen housewives, namely increasing knowledge and skills in diversification the processing of kalandue shellfish, business management, marketing and promotion strategies as well as maintaining environmental sustainability and the balance of marine ecosystems. Program sustainability strategies, namely establishing an organizational structure for business groups of fishermen housewives, collaborating with the government and building partnerships.
Aktivitas pasca panen pada penanganan kerang hijau di Keluran Kalibaru adalah pengupasan cangkang kerang. Pengupasan kerang tersebut banyak menghasilkan limbah cangkang kerang yang dalam penanganannya tidak memperhatikan kesehatan lingkungan. Permasalahan utama yang dihadapi saat ini yaitu menumpuknya limbah cangkang kerang tersebut yang berasal dari hasil pengupasan cangkang kerang. Oleh karena itu di perlukan penanganan dan pengolahan terhadap limbah terebut agar tidak mencemari lingkungan dan sekaligus memberikan dampak benefit ekonomi bagi masyarakat. Tujuan Pengabdian kepada masyarakat ini adalah pendampingan kepada masyarakat yang di fokuskan pada kegiatan social entrepreneur, yaitu mengolah limbah cankang kerang hijau menjadi produk yang memiliki nilai tambah dan nilai jual yang tinggi berupa pasir cangkang kerang. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah Analysis Design - Development - Implementation - Evaluation (ADDIE). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menghasilkan sebuah wawasan dan keterampilan bagi kelompok pembiudidaya kerang hijau di Kelurahan Kalibaru. Wawasan tentang pentingnya mengelola dan mengolah limbah cangkang kerang hijau agar kesehatan lingkungan tetap terjaga dan keterampilan berupa kemampuan mengolah limbah cangkang kerang hijau menjadi pasir cangkang kerang. Kata Kunci: Limbah, Cangkang Kerang , Pasir
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.