Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Ibu Rumah Tangga Nelayan dalam Diversifikasi Pengolahan Kerang Kalandue

Abstract

The increased knowledge and skills of fishermen housewives in diversification the processing of kalandue shellfish is expected to increase the added value of kalandue shellfish which in turn will improve the economic level of fishermen housewives. The stages of this service activity include: survey and planning; implementation preparation; implementation; and Program sustainability strategy. This community service activity has a positive impact on the group of fishermen housewives, namely increasing knowledge and skills in diversification the processing of kalandue shellfish, business management, marketing and promotion strategies as well as maintaining environmental sustainability and the balance of marine ecosystems. Program sustainability strategies, namely establishing an organizational structure for business groups of fishermen housewives, collaborating with the government and building partnerships.

Increasing the Knowledge and Skills of Housewives through Training in Making Chocolate Banana Chips in Bayeman Village

“…Keunggulan dalam pembuatan keripik pisang cokelat adalah prosesnya yang sederhana dan peralatan yang tidak rumit, sehingga bisa dengan mudah diterapkan oleh masyarakat di Desa Bayeman sebagai usaha baru untuk meningkatkan pendapatan, terutama bagi ibu rumah tangga, dan juga dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat secara keseluruhan (Basri et al, 2021) Ibu rumah tangga, wanita yang mengurus pekerjaan rumah tangga dan tidak bekerja di luar rumah, memiliki kesempatan untuk mencari penghasilan tambahan bagi keluarga dalam waktu senggang mereka. Kelompok ini dianggap memiliki potensi untuk meningkatkan pendapatan keluarga dengan memulai bisnis, salah satunya dengan mengolah pisang kepok (Rahma Sari Siregar et al, 2023) Dalam tulisan ini, akan dijelaskan salah satu kegiatan yang terjadi dalam Kuliah Kerja Nyata di Desa Bayeman, Tongas, Probolinggo. Kegiatan tersebut melibatkan pelatihan pembuatan keripik pisang cokelat bersama warga setempat.…”