779 Tustiyani, I. Et. al. : Identifikasi keanekaragaman dan dominansi gulma pada lahan pertanaman jeruk (Citrus Sp.) Tustiyani, I. • D. R. Nurjanah • S. S. Maesyaroh • J. Mutakin Identifikasi keanekaragaman dan dominansi gulma pada lahan pertanaman jeruk (Citrus Sp.) Identification of diversity and dominance of weeds on citrus fruit (Citrus Sp.) crop land Abstract. Weeds was plants that interfere with cultivated plants. The aim of this research was to identify the diversity and dominance of weeds on Citrus (Citrus sp.) in medium land of Garut.The study was conducted in April to June 2018. The qualitative method is used through case study. Sampling was conducted on 5 differents plot weed with size 50 cm x 50 cm per plot. Each plot had 5 sampling points. Weed samples were collected and it was identified per species according to the weed group, then it was calculated by Summed Dominance Ratio to see weed dominancy at each site locations. The results of the study identified 6 types of weed grass, 3 weed cyperus types and 13 types of broad-leaf weeds with low diversity index. The dominant types of weeds in citrus was Cyperus rotundus and Amaranthus spinosus L.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis pupuk kandang ayam dan cendawan Trichoderma sp. yang dapat memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kubis bunga. Penelitian dilakukan di Kampung Pananggungan Desa Lengkong Jaya Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut pada Bulan Agustus sampai Oktober 2018. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial 3x3 dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah dosis pupuk kandang ayam (k) dengan 3 taraf, yaitu: kontrol, 15 ton/ha dan 20 ton/ha. Faktor ke dua adalah dosis Trichoderma sp. (t) dengan 3 taraf, yaitu: kontrol, 10 ml/tanaman dan 20 ml/tanaman. Hasil penelitian menunjukkan tidak terjadi interaksi antara pemberian pupuk kandang ayam dan Trichoderma sp. terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kubis. Secara mandiri pupuk kandang ayam dengan dosis 20 ton/ha (k3) dapat meningkatkan nilai bobot kering tanaman, diameter curd per tanaman, bobot curd per tanaman dan hasil curd per plot dan dosis Trichoderma sp. 20 ml/tanaman (t3) memberikan pengaruh terbaik terhadap jumlah daun pada umur 30 HST, luas daun, diameter curd per tanaman, bobot curd per tanaman dan hasil curd per plot.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh berbagai dosis dan konsentrasi pupuk kascing dan POC kascing terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah. Percobaan dilaksanakan di Kampung Andir, Desa Sukalaksana, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut. Ketinggian tempat 480 meter di atas permukaan laut, tekstur tanah di lokasi percobaan adalah lempung berdebu dan pH 5,78. Penelitian ini menggunakan varietas Tuk-Tuk. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan berdasarkan pada rancangan acak kelompok (RAK) tunggal, terdiri atas enam perlakuan dan empat ulangan yaitu P1 (POC 5cc/liter), P2 = (pupuk 1000 g/m2), P3 = (pupuk 200 g/ m2 + POC 4cc/liter, P4 = (pupuk 400 g/m² + POC 3 cc/liter), P5 = (pupuk 600 g/m² + POC 2 cc/liter) P6 = (pupuk 800g/m² + POC 1 cc/liter). Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pupuk organik cair kascing 5cc/liter serta kombinasi pupuk kascing dan pupuk organik cair kascing memberikan pengaruh lebihbaik terhadap tinggi tanmaan, jumlah daun dan bobot basah umbi per plot di bandingkan pemberian pupuk kascing 1000 g/m2.
Pengendalian gulma yang tepat merupakan faktor penentu keberhasilan budidaya tanaman pertanian. Efektifitas teknik pengendalian gulma sangat tergantung pada jenis gulmanya. Penelitian terhadap analisis vegetasi gulma pada lahan pertanman kacang kedelai telah dilakukan selama 3 bulan terhitung Agustus hingga november 2020. Metode kuadran digunakan dalam penelitian ini yaitu identifikasi gulma, menghitung nilai penting, Summed Domminance Ratio (SDR), Indeks keanekaragaman (H’). Hasil penelitian menunjukan terdapat 10 jenis gulma Cynodon dactylon L., Eleusine indica L., Ischaemum rugosum, Cyperus rotundus,dan Cyperus difformis L., Amaranthus spinosus L., Commelina diffusa Burm F., Marselina minuta., Portulaca oleracea L.,dan Alternanthera sp. Nilai indeks keanekaragaman (H’) masuk kedalam kategori rendah yaitu <1 ( 0,15) jenis gulma Cynodon dactylon L.
Kabupaten Garut merupakan salah satu produsen tanaman hortikultura di Indonesia Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik petani dan usaha tani serta pegetahuan petani akan pestisida dan PHT. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Garut. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2019. Penelitian ini menggunakan metode survei dan dirancang dengan metode survei deksriptif yang menjelaskan karakteristik petani dan usaha tani serta pengetahuan akan pestisida dan prinsip PHT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengetahuan petani akan PHT masih minim hal ini dibuktikan dengan hanya sebanyak 33,33% petani yang tahu akan PHT dan sisanya sebanyak 66,67% tidak tahu akan PHT. Hal tersebut dapat diatasi dengan Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT) dengan memperkenalkan tanaman refugia kepada petani karena sebanyak 72,22% responden tidak tahu akan tanaman refugia.
According to Law No. 14 of 2005 in Indonesia regarding teachers and lecturers, Article 36 paragraph (1) mandates that teachers who have achievements, are extraordinarily dedicated, and/or work in a special area are entitled to receive awards. However, in determining or choosing an exemplary teacher is not as easy as imagined, this is because there are many teachers who can be used as candidate for exemplary teachers, this is certainly a difficulty for decision makers, in this case, namely the principal to determine exemplary teachers, it cannot be denied that too selection is often done not objectively due to unclear judgments. This study aims to design a decision support system using the Profile Matching method. This method was chosen because the assessment through a decision support system with profile matching has a better level of objectivity, this is done by measuring the value of each indicator of the assessment variable which is then derived again using sub-indicators and weighted using the assessment parameters then calculated using the decision-making mechanism assuming that there is an ideal predictor variable level that must be met by the subject. The output of this study is in the form of recommendations for exemplary teachers who have criteria in accordance with the criteria set by the relevant parties.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jarak tanam dan varietas terhadap keragaman serangga serta hasil pada tanaman padi. Penelitian dilakukan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Garut pada Bulan November 2017 sampai Maret 2018. Penelitian menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT, Split Plot Design) dengan empat ulangan. Varietas (V) sebagai petak utama (Main Plot) dengan dua taraf, yaitu: varietas Ciherang (v1) dan varietas Sunan Ambu (v2). Jarak tanam (J) berperan sebagai anak petak (Sub Plot) terdiri dari empat taraf, yaitu: Legowo 2:1 20 cm x 20 cm x 40 cm (j1), Tegel 25 cm x 25 cm (j2), Legowo 2:1 30 cm x 30 cm x 50 cm (j3) dan Tegel 30 cm x 30 cm (j4). Hasil penelitian menunjukkan tidak terjadi interaksi antara varietas padi dan jarak tanam terhadap keragaman serangga serta hasil pada tanaman padi. Kombinasi perlakuan varietas Sunan Ambu dengan jarak tanam legowo 2:1 (30 cm x 30 cm x 50 cm) mampu menekan keberadaan serangga hama hingga jumlahnya seimbang dengan serangga predator.Varietas Ciherang menunjukkan penampilan terbaik pada bobot gabah basah per plot. Varietas Sunan Ambu menunjukkan penampilan terbaik pada jumlah malai dan bobot 1000 butir. Jarak tanam legowo 2:1 (30 cm x 30 cm x 50 cm) memberikan pengaruh terbaik pada jumlah malai. Jarak tanam tegel (30 cm x 30 cm) memberikan pengaruh terbaik pada bobot gabah basah per plot. Bobot 1000 butir tidak berbeda nyata untuk semua perlakuan jarak tanam. Kata kunci : Padi, serangga, jarak tanam.
Lalu lintas pengiriman data dan informasi yang semakin global, serta konsep open system dari suatu jaringan memudahkan seseorang untuk masuk ke dalam jaringan tersebut. Hal tersebut dapat membuat proses pengiriman data menjadi tidak aman dan dapat saja dimanfaatkan oleh pihak lain yang tidak bertanggung jawab yang mengambil informasi atau data yang dikirimkan tersebut di tengah perjalanan. Maka dibutuhkan suatu sistem keamanan yang dapat menjaga kerahasiaan suatu data sehingga data tersebut dapat dikirimkan dengan aman. Salah satu solusi untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan pada proses pengiriman data tersebut yaitu dengan menggunakan teknik kriptografi. Dalam tulisan ini penuis mencoba merealisasikan suatu perangkat lunak enkripsi dan deskripsi data dengan menggunakan algoritma kriptografi yaitu metode substitusi. Dengan adanya perangkat lunak ini, diharapkan dapat membantu masalah yang dihadapi oleh pengguna atau user dalam proses mengamankan setiap datanya, baik berupa file teks, gambar, audio, atau video. Khsususnya untuk data-data penting, berupa data-data pribadi atau rahaia. Dengan demikian diharapkan dapat mencegah terjadinya tindak kejahatan seperti pencurian data yang menyebabkan kerugian pihak-pihak terkait.�Kata Kunci: Enkripsi, Deskripsi, Data, dan Substittusi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.