Proses pengerolan pipa galvanis pada masyarakat secara umum masih menggunakan sistem manual dengan beberapa kelemahan yang ada, diantaranya: lamanya proses pengerolan, banyaknya tenaga manusia yang terlibat dan hasil lingkaran rol pipa yang bervariasi. Diperlukan mesin pembengkok rol (roll bending machine) untuk mampu mempersingkat proses pengerolan, melakukan efisiensi waktu dan tenaga manusia. Dengan pertimbangan biaya, perancangan mesin bengkok rol untuk pipa galvanis dapat direncanakan secara semi otomatis dengan fokus pada proses penekanan pipa diletakkan pada matras (roller) yang bertujuan untuk membengkokan pipa membentuk lingkaran dan mendapatkan diameter yang diinginkan. Sumber tenaga mesin bengkok rol pipa dengan motor listrik 1 HP putaran 1400 rpm, dalam reduksi putaran menggunakan speed reducer perbandingan 1:60, dan rantai perbandingan 1:1,5 menghasilkan putaran akhir 15,55 rpm. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan torsi yang maksimal dalam proses pembengkokan pipa. Perhitungan hasil torsi pada kinerja roller sebesar 2752,8 kg.mm dengan diameter poros 25,4 mm (1 in), dan ukuran pasak 8 x 7 (b x h). Pengujian mesin menggunakan pipa galvanis ukuran 0,5 in, tebal 1,6 mm dengan panjang pipa 2000 mm menghasilkan bentuk rol pipa membutuhan rata-rata waktu 25,6 menit, diameter 267,8 mm dan jarak handle 49,4 mm.
Batu City is a tourist destination for domestic and foreign tourists because it have variety of tourist destinations that have been managed properly. The development of tourist destinations that increases rapidly, making the businessmen souvenirs typical of Batu City growing. It is also felt by potato chips entrepreneurs, who are experiencing increased demand. But entrepreneurs increasingly difficult to increase the amount of productivity, because the technology used to produce potato chips is still simple. So that can not meet the needs of a very high market. This study aims to determine the economic viability of potato chips dryer. The method used in this research is Net Present Value (NPV) and Internal Rate of Return (IRR). Based on the financial feasibility analysis of potato chips dryer machine using electric energy is feasible to be implemented because the value of NPV is greater than zero which is IDR. 5.233.433 and IRR value 22% greater than the current interest rate of 12% with the project period of 5 years.
Selain memiliki manfaat yang lengkap sebagai minuman kesehatan, yoghurt memiliki harga yang terjangkau dan telah banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Banyak industri rumahan yang mulai tertarik untuk menjadikan yoghurt sebagai salah satu usaha alternatif. Beberapa UKM produksi yoghurt ini adalah UKM Yoghurt Yovita dan UKM Yoghurt Yosh yang menjadi mitra pada program ini. Pada kedua UKM tersebut masalah yang muncul adalah terbatasnya penggunaan mixer standar dalam proses pengadukan yoghurt sehingga menyebabkan kurang maksimalnya kuantitas produk yoghurt yang dihasilkan. Selanjutnya, tujuan dari program ini adalah menyelesaikan masalah produksi tersebut dengan dibuatkannya mesin pengaduk yoghurt otomatis dengan kapasitas yang lebih besar. Tahapan kegiatan pada program ini meliputi proses desain mesin, persiapan bahan dan alat, pelaksanaan workshop dan pendampingan pengoperasian dan perawatan mesin pengaduk yoghurt. Dari hasil kegiatan yang telah dilaksanakan terlihat bahwa mitra sangat antusias dalam mengikuti program tersebut. Hal ini dapat diketahui dari banyaknya peserta yang mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir dilaksanakannya program. Mitra juga lebih terampil dalam mengoperasikan mesin dengan didampingi oleh Tim Pelaksana Program. Melalui kegiatan ini, diharapkan kedepannya akan mampu membantu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan bagi para pemilik UKM tersebut.
PersainganSuatu strategi dibutuhkan karena adanya persaingan dan strategi yang tepat adalah bagaimana memenangkan persaingan.Dinnullah, Nurdin / Analisis Penerimaan Mahasiswa Baru Dengan …. JITI, Vol.16 (2), Des 2017, 100 -107102 Perumusan strategi bersaing adalah menghubungkan perusahaan dengan lingkungannya. Walaupun lingkungan yang relevan sangat luas, meliputi kekuatankekuatan sosial sebagaimana juga kekuatan ekonomi, aspek utama dari lingkungan bisnis perguruan tinggi adalah industri pendidikan, dimana perguruan tinggi tersebut bersaing (Porter, 1993). Gambar 1 menyajikan bagan kelima keunggulan bersaing pada industri jasa pendidikan tinggi. Konsep Value ChainPorter (1985), menyatakan "Every firm is a collection of activities that are performed to design, produce, market, deliver, and support its product. All these activities can be represented using a value chain".Setiap perusahaan merupakan kumpulan aktivitas yang dilakukan untuk mendesain, memproduksi, memasarkan, mengirimkan dalam mendukung produknya. Semua aktivitas ini digambarkan dengan menggunakan rantai nilai.Garis putus-putus pada gambar di atas menunjukkan bahwa aktivitas pengadaan sarana dan prasarana, pengembangan teknologi dan manajemen sumber daya manusia dapat dikaitkan dengan aktivitas primer tertentu serta dapat menunjang keseluruhan value chain yang ada.Rantai nilai tersebut memperlihatkan nilai total yang terdiri atas aktivitas nilai dan margin. Aktivitas nilai adalah aktivitas yang terpisah secara fisik dan teknologi yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi. Hal ini merupakan balok-balok pembangun yang digunakan oleh Industri pendidikan tinggi untuk menciptakan lulusan yang mampu memenuhi kebutuhan konsumen. Sedangkan margin adalah perbedaan antara nilai total Gambar 1. Strategi bersaing pada industri jasa pendidikan tinggi (Idrus, 1997) Gambar 2. Analisa rantai nilai (Porter, 1993) Jurnal Ilmiah Teknik Industri p-ISSN 1412-6869 e-ISSN 2460 dan biaya kolektif pelaksanaan aktivitas nilai (Porter, 1993). Strategi GenerikRobinson (1997) mengatakan bahwa para penganut strategi generik percaya bahwa masing-masing pilihan menghasilkan laba diatas rata-rata bagi suatu perusahaan dalam industri. Tapi sukses mereka didasarkan oleh sebab yang berbeda. Perusahaan yang mengandalkan strategi keunggulan biaya menyeluruh bergantung pada kemampuan khas untuk mencapai dan mempertahankan posisi biaya rendah mereka. Strategi yang bergantung pada diferensiasi dirancang untuk memiliki pelanggan yang peka terhadap atribut produk tertentu. Sedangkan strategi fokus didasarkan pada biaya rendah ataupun yang didasarkan pada diferensiasi, berupaya melayani kebutuhan suatu segmen pasar tertentu. Segmen yang penting adalah segmen yang terabaikan oleh pikatan pemasaran perusahaan yang membidik pasar yang mudah dirasuki pelanggan yang khas arau pelanggan yang menggunakan produk khusus.Menurut David (2006), pengertian strategi adalah alat untuk mencapai tujuan jangka panjang, tujuan jangka panjang merupakan hasil spesifik yang ingin dicapai oleh organisasi atau ...
Penelitian ini menganalisis tentang kualitas pelayanan bengkel di Politeknik Unisma Malang (PUM), dengan tujuan untuk memperbaiki pelayanan di bengkel. Caranya adalah dengan menggunakan metode Servqual yang diintegrasikan dengan metode Quality Function Deployment untuk mengetahui persepsi dan harapan mahasiswa terhadap pelayanan yang telah diberikan selama ini. Setelah diketahui atribut yang diinginkan mahasiswa terhadap pelayanan bengkel maka akan menjadi voice of customer dan diolah di House of Quality untuk dapat menghasilkan prioritas rekomendasi perbaikan yang sesuai dengan kebutuhan pihak bengkel. Hasil dari penelitian ini berdasarkan hasil uji validitas dan reliabilitas terdapat 18 atribut yang dinyatakan valid dan reliabel yang selanjutnya dibuat kuisioner kemudian disebarkan ke pihak pengguna bengkel (mahasiswa). Dari hasil matriks House of Quality, ada beberapa prioritas pelayanan bengkel PUM yang perlu dilakukan berdasarkan atribut jasa pelayanan yang diharapkan oleh mahasiswa adalah : ketepatan waktu dan kesesuaian jadwal, asisten bengkel harus mempunyai keahlian atau pengalaman di bengkel, memberikan pelatihan tambahan untuk asisten bengkel, penilaian terbuka dan mudah diakses, disediakan kotak kritik dan saran, dibuatkan form peminjaman alat, peningkatan kemampuan dan daya tanggap asisten bengkel, pembelian alat dan bahan untuk praktik, disediakan tempat sampah di bengkel, disediakan alat-alat kebersihan di bengkel, mahasiswa diwajibkan untuk membersihkan bengkel setelah selesai praktik, ruangan bengkel dengan pencahayaan dan sirkulasi udara yang baik, penilaian performa kerja (per tahun).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.